Dompu, KOBAR – Banjir yang selalu melanda Dompu beberapa tahun terakhir, membuat Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, prihatin sekaligus geram.
“Kalau air mengalir deras sampai Dompu dan mengakibatkan banjir, saya kira wajar. Karena hutan di hulu sungai sudah gundul begini, dan sekarang semuanya ditanami jagung. Padahal ini hutan negara,” kata Gubernur, di sela kunjungannya ke Kabupaten Dompu, Sabtu, (9/1).
Ia mengakui, bahwa petugas kehutanan sudah berusaha mengingatkan masyarakat setempat agar tidak merambah hutan untuk dijadikan lahan bertanam jagung. Tapi mereka kerap tak digubris dan dianggap angin lalu.
“Petugas kami di lapangan bingung mau nangkap yang mana. Karena yang merambah hampir sekampung semua,” tukas Zulkieflimansyah.
Sehingga ke depan, tuturnya, pihaknya akan mengambil langkah tegas terhadap para pembeli hasil pertanian yang berasal dari ladang yang berada di gunung-gunung.
“Tak boleh lagi ke depan hutan-hutan kita ditanami jagung. Dan bukan hanya mengedukasi petaninya, tapi kami akan memanggil dan mengingatkan pembeli-pembeli jagung untuk tidak membeli jagung dari lahan yang berasal dari hutan negara. Kalau melanggar ijinnya dicabut!,” demikian Gubernur NTB. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 32
Mataram, KOBAR – Jika Pulau Lombok menonjol dengan industri pariwisatanya, maka Pulau Sumbawa, dengan bentang alamnya yang luas akan dipersiapkan oleh Dr H Zulkieflimansyah SE MSc, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai sentra industri pakan nasional masa depan. Dinas Pertanian (Distan) NTB mencatat, bahwa sebaran produksi jagung terbesar ada di…
