Jakarta, KOBAR – Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Google, dilaporkan telah membangun pusat data komputasi awan di Indonesia. Sedangkan Amazon berkomitmen masuk ke tanah air. Lalu Tesla dikabarkan tertarik berinvestasi mobil listrik dan akan membangun pabrik baterai lithium di Indonesia.
Pada Juni lalu, Google meluncurkan pusat data alias Google Cloud region ke-24 di Jakarta. Google menilai, perkembangan unicorn yang pesat menjadi salah satu alasan perusahaan memilih berinvestasi pusat data di Indonesia.
“Ini artinya banyak pelanggan. Kami juga hadir untuk membantu percepatan Indonesia 4.0 dengan berinvestasi infrastruktur dan menggandeng mitra lokal,” kata Country Director Google Cloud Indonesia, Megawaty Khie, dalam konferensi pers virtual, (24/6).
Amazon melalui anak usaha, Amazon Web Service (AWS), juga berencana membangun 3 pusat data di Indonesia sekitar akhir 2021 atau awal 2022. Sedangkan Alibaba Cloud sudah membuat dua pusat data di Nusantara. Bahkan, mereka berkomitmen membangun yang ketiga pada akhir tahun depan.
Yang terbaru, perusahaan kendaraan otomatis asal AS, Tesla, berencana berinvestasi di beberapa bidang di Tanah Air. Presiden Joko Widodo yang langsung mengundang CEO Tesla, Elon Musk, untuk berinvestasi. Selain mobil listrik, Tesla disebut-sebut melirik Indonesia untuk membangun pabrik baterai lithium. Jokowi juga merayu Musk untuk melirik Indonesia sebagai lokasi landasan atau launching pad roket Space X.
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto, mengatakan, Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, telah berbicara dengan Elon Musk. Ia optimistis Indonesia bakal terpilih.
“Dengan cadangan nikel yang kita miliki, seharusnya bisa menang,” kata Septian, dalam Indonesia Mining Outlook, Selasa, (15/12).
Komoditas tambang ini, jelasnya, merupakan salah satu bahan baku pembuatan baterai. Pemerintah dalam waktu dekat berencana melakukan diskusi teknis dengan Tesla. Presiden Jokowi, tuturnya, sangat berharap perusahaan mau menanamkan investasinya di sini.
Untuk diketahui, langkah menarik investasi tersebut tidak mudah. Sebab Tesla cukup selektif memilih lokasi pabrik. Apalagi tren global saat ini, investor harus memperhatikan aspek lingkungan. Hal ini pun sudah Musk utarakan di Inggris dan negara Eropa lainnya. (knda)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 32Jakarta, KOBAR - FIFA resmi membatalkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Indonesia, termasuk membatalkan Piala Dunia U-17 di Peru yang akan dilaksanakan pada tahun yang sama. "Akibat pandemi Covid-19, Dewan FIFA memutuskan membatalkan Piala Dunia FIFA U-20 putra dan Piala Dunia U-17 putra pada edisi 2021," kata FIFA,…
- 31Jakarta, KOBAR - Krisis akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini harus dimanfaatkan untuk melakukan percepatan pengembangan ekonomi digital di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutan virtualnya pada ajang Google for Indonesia (Google4ID) 2020, Rabu, (18/11). “Ini adalah kesempatan untuk mengejar ketertinggalan kita di saat banyak…
- 30Jakarta, KOBAR - Genap setahun Nadiem Makarim menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Federasi Serikat Guru Indonesia (FDGI) memberikan rapor merah atas kinerjanya sebagai Mendikbud. FDGI menyoroti beberapa kebijakan Nadiem sebagai menteri dalam memajukan pendidikan di Tanah Air. Nadiem mendapatkan nilai bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditentukan FSGI, yakni…
- 30Jakarta, KOBAR - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, optimis pemulihan ekonomi nasional pada tahun 2021 dapat terwujud. Perekonomian Indonesia pada tahun tersebut juga akan membaik. Hal tersebut disampaikan Perry pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2020, dengan tema, “Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi”, yang diselenggarakan secara daring, Kamis,…