Jakarta, KOBAR – FIFA resmi membatalkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Indonesia, termasuk membatalkan Piala Dunia U-17 di Peru yang akan dilaksanakan pada tahun yang sama.
“Akibat pandemi Covid-19, Dewan FIFA memutuskan membatalkan Piala Dunia FIFA U-20 putra dan Piala Dunia U-17 putra pada edisi 2021,” kata FIFA, dalam pernyataan resminya, Kamis, (24/12).
Menurut FIFA, kondisi global yang gagal dinormalkan ke tingkat yang memadai, menjadi alasan dari pembatalan Piala Dunia U-17 dan U-20 itu. Piala Dunia U-20 rencananya digulirkan di Indonesia pada 20 Mei-12 Juni 2021. Sedangkan Piala Dunia U-17 digelar di Peru.
“Masing-masing dari Indonesia dan Peru yang akan jadi tuan rumah pada 2021, tetap jadi tuan rumah pada edisi 2023,” jelas FIFA, Badan Sepak Bola Dunia ini.
Menanggapi keputusan FIFA, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, dalam siaran persnya, Jumat (25/12/), menyatakan, bahwa pemerintah memahami dan menghormati keputusan FIFA tersebut.
“Tadi malam saya memperoleh informasi penundaan event tersebut dari PSSI, dan kemudian juga langsung kami download di website FIFA,” kata Zainudin.
Pemerintah, lanjut Menpora, memahami sepenuhnya keputusan FIFA tersebut, dengan alasan adanya penyebaran pandemi Covid-19 yang masih masif, hampir merata di seluruh dunia.
Selain itu, pemerintah juga, katanya, sangat menghormati FIFA, karena sebelum keputusan tersebut diambil, telah terlebih dahulu mempertimbangkan berbagai aspek, dan sangat mengapresiasi kesungguhan Pemerintah Indonesia bersama PSSI sebagai LOC, yang telah melakukan berbagai langkah persiapan bagi suksesnya penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada PSSI, yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Pusat dan daerah dalam persiapan selama ini. Semalam saya telah melaporkan keputusan FIFA tersebut kepada Menko PMK. Langkah terdekat yang segera akan dilakukan adalah mengadakan rapat koordinasi pada awal minggu depan yang akan dipimpin langsung oleh Menko PMK. Rapat akan mengundang semua pihak terkait, baik unsur Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah serta PSSI,” demikian Menpora. (knda)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 38Jakarta, KOBAR - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, optimis pemulihan ekonomi nasional pada tahun 2021 dapat terwujud. Perekonomian Indonesia pada tahun tersebut juga akan membaik. Hal tersebut disampaikan Perry pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2020, dengan tema, “Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi”, yang diselenggarakan secara daring, Kamis,…
- 32Jakarta, KOBAR - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Google, dilaporkan telah membangun pusat data komputasi awan di Indonesia. Sedangkan Amazon berkomitmen masuk ke tanah air. Lalu Tesla dikabarkan tertarik berinvestasi mobil listrik dan akan membangun pabrik baterai lithium di Indonesia. Pada Juni lalu, Google meluncurkan pusat data alias Google Cloud…
- 30Denpasar, KOBAR - Pemerintah berencana akan membangun rumah sakit bertaraf internasional di Bali. Dengan membangun rumah sakit tersebut, maka akan dapat mengurangi jumlah warga negara Indonesia yang berobat ke luar negeri, sehingga devisa tak perlu keluar. Hal itu, kata Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), telah didiskusikan dengan…