Lingsar, KOBAR – Dalam rangka meriahkan HUT Bhayangkara Ke-74, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar acara Launching Program “Kampung Sehat” di Desa Gegelang, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, pada, Jumat, (19/06). Acara tersebut dikemas dengan sederhana, dan dilaksanakan di Desa agar dapat lebih langsung menyentuh masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah dalam sambutannya menyampaikan, bahwa launching Kampung Sehat yang diinisiasi Polda NTB adalah salah satu langkah nyata dalam upaya percepatan penanganan penyebaran Covid-19. Mudah-mudahan dengan inovasi terobosan yang dilakukan dari Desa, mampu menekan penyebaran Covid-19, dan sekaligus memberikan semangat kepada masyarakat.
“Kami yakin karena ini adalah kompetisi, masyarakat semakin sehat. InsyaAllah selama tiga bulan hasilnya akan sesuai dengan apa yang kita inginkan,” jelas Gubernur.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal menjelaskan, program Kampung Sehat memiliki misi sosial yakni meningkatkan partisipasi masyarakat melawan pandemi Covid-19. Acara dikemas dalam bentuk lomba, agar warga berlomba-lomba menciptakan lingkungan bersih untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran Covid-19.
“Partisipasi masyarakat ini sangat penting. Kami menginisiasi program tersebut karena tergerak ingin membantu Daerah dalam menangani Covid-19. Karena itu, kami memastikan acara ini tidak akan membebani keuangan daerah. Sehingga program Kampung Sehat hadir sebagai solusi, bukan saja di bidang kesehatan, melainkan juga sosial ekonomi, pendidikan, dan keamanan,” katanya.
Kapolda juga menjelaskan, bahwa diksi kata Sehat dalam program ini, merupakan singkatan dari steril, ekonomi produktif, harmonis, asri, dan tangguh. Kemudian NTB merupakan kepanjangan dari Nurut Tatanan Baru. Hal itu mencerminkan semangat warga menyambut tatanan baru di masa pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini melibatkan banyak pihak, seperti TNI, pemerintah daerah, kalangan swasta, dan instansi lainnya. Kita berkolaborasi melakukan program ini,” jelas Kapolda.
Dalam proses penilaiannya, lanjut Kapolda, lomba Kampung Sehat memiliki beberapa parameter, antara lain parameter bidang kesehatan. Di sini, desa akan dinilai apakah mereka memiliki posko kesehatan, apakah warganya menerapkan budaya hidup sehat, apakah punya protokol migrasi keluar masuk warga, termasuk protokol yang khusus mengatur kegiatan sosial, dan fasilitas isolasi mandiri di kampung tersebut.
“Parameter lainnya juga di bidang sosial ke masyarakat. Parameter ini akan menilai apakah warga memiliki protokol khusus dapur umum, inovasi membangkitkan UMKM lokal, apakah ada program ketahanan pangan, penanganan gizi buruk, hingga program peningkatan kapasitas warga,” bebernya.
Kemudian penilaian di bidang industri. Dilihat, apakah kampung tersebut punya protokol dalam tata niaga dan destinasi wisata dengan protokol kesehatan. Dan parameter terakhir adalah bidang keamanan, akan menilai bagaimana desa itu menjaga keamanan desa.
“Penjurian dilakukan secara berjenjang. Seleksi dimulai di tingkat Kecamatan, masing-masing Kecamatan di NTB memilih tiga Desa terbaik untuk dilombakan di tingkat Kabupaten/Kota. Kemudian memilih tiga terbaik untuk dilombakan di tingkat Provinsi. Mereka akan dilombakan dalam 30 besar untuk mendapatkan juara terbaik di NTB,” tandas Kapolda.
Sementara itu, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., yang ikut menghadiri acara launching Kampung Sehat tersebut, juga menyampaikan, bahwa Korem 162/WB beserta jajaran selaku komando teritorial sangat mengapresiasi dan mendukung semaksimal mungkin program kampung sehat di NTB. Guna menekan dan meminimalisir penyebaran Covid-19 dalam rangka menyongsong New Normal di NTB melalui pendisiplinan masyarakat.
“Kegiatan ini sangat positif. Dengan harapan dapat menstimulan, menggugah kesadaran masyarakat dalam meningkatkan budaya hidup sehat. Dimulai dari lingkungan paling rendah, dan hal-hal yang sangat kecil,” ungkapnya.
Terkait hal tersebut, Danrem mengatakan, telah menginstruksikan Kodim dan jajaran Korem 162/WB melalui Babinsa dan bersinergi dengan stakeholder lainnya, untuk terus menghimbau masyarakat baik di Desa-Desa yang ikut berlomba, maupun Desa lain di NTB. Juga untuk mengedukasi masyarakat agar budaya hidup sehat terus dapat ditingkatkan, sehingga bukan hanya saat mengikuti lomba tapi menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari hari,” tuturnya.
“Kami berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menjadi bagian inspirasi seluruh masyarakat. Sehingga dalam kondisi Pandemi Covid-19, upaya kita semua dalam percepatan penanganan penularan Covid-19 di NTB dapat lebih cepat tertangani. Dengan demikian kita semua berharap kedepan akan meningkat ketahanan kesehatan masyarakat, serta terbebas dari pandemi virus Corona dan bentuk pandemi penyakit lainnya,” tutup Danrem. (kras)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 47Mataram, KOBAR - Sebanyak 7.000 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac dilaporkan telah distribusikan ke seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) di Kota Mataram, dan 4.080 dosis vaksin didistribusikan ke seluruh faskes di Kabupaten Lombok Barat, Rabu, (13/1). Hal ini dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi NTB, disesuaikan dengan jadwal vaksinasi di NTB. Yang mana,…
- 41Lombok Barat, KOBAR - Sebanyak 135 orang karyawan hotel dan restoran di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, telah menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dilaksanakan di Hotel Kila Senggigi, Lombok Barat, Sabtu, (6/3). “Selain tenaga kesehatan, para pelaku pariwisata menjadi salah satu kelompok yang rentan terpapar Covid-19. Dan itu menjadi hal yang…
- 39Sumbawa, KOBAR - Polres Sumbawa kembali turun untuk menyambangi masyarakat Desa Labuhan Aji, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang ada di pesisir Pulau Moyo tersebut. Kedatangan Kapolres Sumbawa ke Desa tersebut, disambut oleh masyarakat dan anak-anak dengan sanggat antusias di Kantor Desa setempat, Sabtu, (20/6).…
- 37Lombok Barat, KOBAR - Ambruknya sebagian badan jalan dan jalur pedestrian di sekitar rest area Senggigi, Sabtu, (6/2), mulai diselidiki Polisi. Polda NTB menyelidiki 2 proyek penataan kawasan wisata di Senggigi, Lombok Barat, karena diduga bermasalah dalam pengerjaannya. “Penyelidikannya ini berawal dari bencana longsor, yang mengakibatkan sebagian badan jalan di…
- 36Poto Tano, KOBARKSB.com - Petugas posko penyekatan hewan ternak di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, dilaporkan telah berhasil menggagalkan penyelundupan 5 ekor kambing melalui bus malam asal Sumbawa tujuan Lombok. “Kemarin petugas berhasil menemukan Bus Andika dengan Nopol EA 7506 EZ yang memuat hewan ternak jenis kambing sebanyak 5 ekor,…
- 35Oleh: Andi Kusmayadi* Filosof Heiraklitus pernah menyatakan “semua yang ada di dunia ini akan berubah, tidak ada yang abadi, kecuali perubahan itu sendiri”. Mau tidak mau, suka tidak suka, sadar ataupun tidak sadar perubahan telah, akan, dan sedang terjadi. Yang menjadi fenomenal saat ini dan sering diperbincangkan oleh publik adalah…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.