Taliwang, KOBAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbawa Barat, mengimbau seluruh masyarakat agar waspada terhadap nyamuk Demam Berdarah (DBD). Sebab musim hujan seperti saat ini waktunya nyamuk DBD berkembang biak.
“Pengaruh yang paling besar di lingkungan kita adalah cuaca yang tak menentu, maka disitulah nyamuk akan bersarang,” ucap Kepala Dinas Kesehatan, H Tuwuh SAP, saat ditemui media ini minggu lalu.
Masih Tuwuh, Bupati dan pihaknyapun sudah jauh hari sebelum musim hujan tiba telah menghimbau kewaspadaan terhadap DBD. Dan sudah diinformasikan kepada seluruh masyarakat KSB melalui surat edaran yang diberikan kepada seluruh Puskesmas, termasuk ke semua Desa.
“Untuk mengantisipasi DBD, kita juga mengajak masyarakat untuk gotong royong di lingkungan masing-masing. Karena percuma kalau rumah kita bersih tapi rumah tetangga kita kotor, itu juga sama dengan bohong. Maka dari itu, perlu saling mengingatkan tentang dampak yang ditimbulkan dari lingkungan yang kotor,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan lebih mengaktifkan lagi kewaspadaan DBD. Terutama kepada petugas surveilans di Puskesmas. Dan terus dilakukan pemantauan melalui Team Gerak Cepat (TGC) Dinkes KSB, guna menjaga kesiapan dan kesiagaan.
“Selain itu kita juga turun ke lapangan untuk gencar melakukan sosialisasi serta melakukan penyuluhan kepada warga-warga,” ujarnya.
Dengan demikian, yang perlu dilakukan masyarakat yakni, membersihakn rumah atau lingkungan disekitar agar tetap bersih, membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati. Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di rumah anda, memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah anda. (kras)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 41"Hasil Walk Through Audit BPJS Kesehatan" Taliwang, KOBAR - Untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional, Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, melakukan survei Walk Through Audit (WTA) setiap tahun, kepada peserta JKN-KIS yang mendapatkan pelayanan kesehatan. Survei dilakukan dengan metode wawancara menggunakan…
- 36"Kesehatan Terancam, BPJS Kemana?" Taliwang, KOBAR - Perwakilan Mahasiswa Sumbawa Barat mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dalam rangka mempertanyakan kejelasan terkait pelaksanaan Rapid Test yang dipungut biaya oleh pihak Rumah Sakit. "Kedatangan saya ke RSUD Asy Syifa, ingin mengetahui kejelasan terkait dengan pelaksanaan Rapid…
- 35“Insentif dan Santunan Kesehatan Selama Berbulan-bulan Tak Kunjung Dibayar” Taliwang, KOBAR – Meski telah berbulan-bulan berjibaku dengan pandemi covid-19, namun insentif dan santunan kesehatan bagi tenaga kesehatan yang menangani covid-19 di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), yang telah dijanjikan Pemerintah Pusat belum dibayar sampai dengan saat ini. Padahal, keputusan Menteri Kesehatan…
- 31Orang banyak mengira kalau Sumba itu adalah Sumbawa, padahal kan beda daerah. Tulisannya saja sudah beda apalagi tempatnya. Sumbawa berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok). Umumnya orang yang sudah bosan ke Bali biasanya mengunjungi Pulau Lombok,…
- 31Taliwang, KOBAR - Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta patuh terhadap aturan yang telah diatur dalam Undang-undang Pemilu, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), dan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu), agar tetap menjaga netralitas selama Pemilu 2019. Sedangkan dalam konteks tugas ASN dalam birokrasi, harus tetap menjalankan fungsinya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.…
- 31Maluk, KOBAR - Ajang tahunan lomba seni membaca Alquran atau Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Sumbawa Barat kembali bergulir. Desa Pasir Putih Kecamatan Maluk menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke-15 tahun 2019 yang digelar 23 sampai 29 Juni. Sebelum dibuka resmi Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M, Minggu…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.