Pemuda Hijrah Bersikukuh Tolak Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk

Menu

Mode Gelap

SUMBAWA BARAT · 13 Apr 2019

Pemuda Hijrah Bersikukuh Tolak Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk


Pemuda Hijrah Bersikukuh Tolak Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk Perbesar

Brang Ene, KOBAR – Rencana pembangunan bendungan terbesar kedua di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), yang akan dibangun di Dusun Hijrah, Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, mendapat penolakan dari pemuda pemudi Dusun Hijrah yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Hijrah (IPH). Mereka beralasan, dengan pembangunan bendungan itu, sejumlah areal pertanian yang produktif milik masyarakat setempat akan hilang dan tenggelam.

“Di kawasan tersebut, sedikitnya ada puluhan hektar lahan produktif berupa sawah, yang akan hilang dan tenggelam akibat pembangunan bendungan. Terlebih area persawahan di kawasan tersebut merupakan salah satu lumbung padi bagi warga. Apabila sawah ini tenggelam, dipastikan warga akan kehilangan lahan yang menjadi sumber pangan  mereka,” kata Irfan, Ketua Ikatan Pemuda Hijrah, saat diwawancarai media ini.

Ia juga menambahkan, penolakan terhadap pembangunan bendungan itu telah terjadi sejak lama. Sebab bendungan Tiu Suntuk tidak ada manfaatnya bagi masyarakat Dusun Hijrah kedepannya, malah akan menenggelamkan lahan yang menjadi tumpuan hidup masyarakat.

“Kami sampaikan kepada Pemerintah Daerah, jangan bodohi rakyat. Kami konsisten menolak bendungan itu. Jangan paksa membangun bendungan itu dengan alasan untuk kepentingan publik, lalu menindas masyarakat sekitar,” tukas Irfan.

Dari hasil penelusuran media ini, kendala yang dihadapi terkait pembangunan Bendungan Tiu Suntuk itu bukan hanya pada lahan Masyarakat, melainkan, ada kawasan Hutan Kemasyarakatan (HKm) yang menjadi tumpang tindih dengan kawasan tersebut.

“Sekitar 90 Hektar lahan HKm masuk dalam kawasan bendungan. Kami atas nama Kelompok Tani Batu Dulang sudah mengantongi izin kementerian terkait pengelolaan kawasan tersebut,” beber Jufri, Ketua Kelompok Tani Batu Dulang, saat ditemui awak media ini.

Ia menambahkan, kelompoknya juga bersikukuh menolak melepas lahan tersebut untuk digunakan sebagai kawasan bendungan.

“Izin pembebasan lahan belum jelas, namun sudah beredar surat penebangan pembersihan lahan kawasan bendungan. Bendungan ini menjadi kepentingan masyarakat atau kepentingan penguasa sih!,” tandas Jufri, kesal. (kdon)

Trending di KOBARKSB.com

  • 67
    Warga Hijrah Gamang Soal Bendungan Tiu SuntukBrang Ene, KOBAR - Selepas Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, mengunjungi lokasi rencana pembangunan Bendungan Tiu Suntuk di Dusun Hijrah, Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, didampingi Kapolres Sumbawa Barat, Dandim 1628, beserta anggota satuan Polisi Pamong Praja, hadir juga Camat Brang Ene beserta Kepala Desa Mujahidin,…
  • 50
    Mahasiswa UNDOVA Garap BUMDes MujahidinBrang Ene, KOBAR - Sebagai lembaga ekonomi masyarakat, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) punya peran cukup strategis dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di pedesaan. BUMDes Dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian desa, mengoptimalkan aset desa, meningkatkan usaha masyarakat, menciptakan peluang usaha, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mengembangkan ekonomi desa, serta meningkatkan pendapatan desa.…
  • 42
    PTSAL Beroperasi Tanpa Permisi“Ratusan Hektar Areal Hutan Digarap” Brang Ene, KOBAR - Aktifitas penanaman dan pengembangan tanaman jabon dan sengon, serta pengembangan sapi, yang dilakukan PT Segarang Alam Lestari (PTSAL) di Lang Lepok, Desa Mujahiddin, Kecamatan Brang Ene, diprotes warga. Pasalnya, perusahaan tersebut dianggap tak pernah melaporkan rencana kehadirannya kepada Pemerintah Desa setempat. “Mereka…
  • 41
    Jalan dan Jembatan Rusak Karena Ulah PTBRLBrang Ene, KOBAR - Akibat Kendaraan pengangkut material milik perusahaan PT Bunga Raya Lestari (PTBRL) yang setiap hari melewati jalanan Desa Mujahiddin, Kecamatan Brang Ene, membuat jalan, bahkan jembatan rusak. Maklum kendaraan yang melintasi jalan dan jembatan tersebut, tonasenya terlalu besar dan tidak sepadan dengan ruas jalan yang dilalui. “Ya, beginilah…
  • 40
    PTAKAS Dituding Ingkar JanjiBrang Ene, KOBAR - Keberadaan PT Anugerah Karya Agra Sentosa (PTAKAS), sebagai kontraktor pemegang beberapa proyek pemerintah daerah, yang bermarkas di Dusun Hijrah, Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, kembali dikeluhkan masyarakat setempat. Warga menuding bahwa pihak perusahaan tidak peka dengan keluhan yang sering disampaikan, bahkan perjanjian yang telah disepakati bersama pun…
  • 37
    Proses Pembebasan Lahan Bendungan Tiu Suntuk TersendatBrang Ene, KOBAR - Proses pra pembangunan Bendungan Tiu Suntuk di Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, terus berjalan. Namun jalan untuk mewujudkan pembangunan bendungan terbesar kedua di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) itu tidak mudah. Aneka persoalan mewarnai, terutama sosialisasi kepada masyarakat terdampak. Pada acara sosialisasi pembebasan lahan terkait pembangunan bendungan…
Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Pewarta

Baca Lainnya

Seorang Balita Tewas Terbakar, Korban Kebakaran Rumah di Brang Rea Sumbawa Barat

23 September 2023 - 12:34

Seorang Balita Tewas Terbakar, Korban Kebakaran Rumah di Brang Rea Sumbawa Barat - Kebakaran Rumah Sumbawa Barat

Amman Mineral Buka 7 Lowongan Kerja Terbaru Untuk Tambang Emas Sumbawa Barat

12 September 2023 - 20:30

Amman Mineral Buka 7 Lowongan Kerja Terbaru Untuk Tambang Emas Sumbawa Barat - Loker Terkini Amman Mineral - Careers PT Amman Mineral Internasional Tbk

AMMAN Gandeng UNDOVA Untuk Rekrutmen Tenaga Kerja Fresh Graduate Proyek Smelter Sumbawa Barat

12 September 2023 - 12:55

AMMAN Gandeng UNDOVA Untuk Rekrutmen Tenaga Kerja Fresh Graduate Proyek Smelter Sumbawa Barat - Loker Terkini Amman Mineral - Careers PT Amman Mineral Internasional Tbk

Amman Mineral Buka Lowongan Kerja Fresh Graduate D3, S1, S2 Untuk Proyek Smelter Tambang Batu Hijau Sumbawa Barat

9 September 2023 - 18:55

Amman Mineral Buka Lowongan Kerja Fresh Graduate D3, S1, S2 Untuk Proyek Smelter Tambang Batu Hijau Sumbawa Barat - Loker Terkini Amman Mineral - Careers PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN)

Gara-gara Berburu Madu Hutan Sumbawa, Seorang Warga Bima Tewas Jatuh dari Pohon di Gunung Puna

6 September 2023 - 05:26

Gara-gara Berburu Madu Hutan Sumbawa, Seorang Warga Bima Tewas Jatuh dari Pohon di Gunung Puna - Olah TKP Tim Polres Sumbawa Barat

Kemarau Panjang Melanda Sumbawa Barat, Kapolsek Brang Rea Salurkan Air Bersih Ke Rumah-rumah Penduduk

6 September 2023 - 04:10

Kemarau Panjang Melanda Sumbawa Barat, Kapolsek Brang Rea Salurkan Air Bersih Ke Rumah-rumah Penduduk - IPTU Anang Ma'ruf - Kapolsek Brang Rea
Trending di HANKAM
Don`t copy text!