HMI Sumbawa Barat Bergerak Untuk Lombok Timur

Menu

Mode Gelap

PULAU SUMBAWA · 21 Nov 2017

HMI Sumbawa Barat Bergerak Untuk Lombok Timur


HMI Sumbawa Barat Bergerak Untuk Lombok Timur Perbesar

Taliwang, KOBAR – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumbawa Barat menggelar aksi galang dana bantuan untuk korban bencana alam banjir bandang yang menerjang 15 desa di 4 Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur. Aksi itu dilakukan di sejumlah ruas jalan dan titik-titik perkumpulan massa yang ramai, Selasa (21/11). Puluhan aktivis HMI tersebut berorasi di bawah terik panas dan rintik hujan, sambil mengumpulkan dana dari para pengguna jalan yang melintas dengan kotak-kotak kardus yang sebelumnya mereka siapkan.

“Aksi ini akan kami lakukan hingga Kamis (23/11) besok. Aksi ini juga sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara kita yang terdampak bencana banjir bandang di Lotim,” kata Ketua HMI Cabang Sumbawa Barat melalui Wakil Sekretaris Umum Bidang Perguruan Tinggi dan Kepemudaan, Ibrahim Babe.

Tak hanya sekedar menggalang dana, aksi ini, kata calon kuat Ketua HMI ini, merupakan bentuk kampanye kepada masyarakat untuk mau mengulurkan bantuan serta sama-sama menunjukkan keprihatinan mereka terhadap para korban bencana yang rumah, serta harta bendanya hilang ditenjang banjir bandang.

“Sebagai makhluk sosial kita tentu merasakan apa yang dirasakan para korban banjir di Lotim. Untuk itu kita ingin berbagi meringankan beban mereka,” ujarnya lagi.

Ia mengaku, selama ini HMI Cabang Sumbawa Barat sangat konsen dalam hal aksi sosial. Sebelumnya di tahun 2016 lalu, aksi penggalangan dana juga dilakukan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Bima.

“Nanti sumbangan yang telah terkumpul itu akan kami serahkan langsung ke sana. Harapan kami, meskipun tidak bisa mengembalikan apa yang sudah hilang akibat bencana itu, namun setidaknya bisa sedikit meringankan beban  para korban di sana,” cetusnya.

Hingga berita ini diturunkan, banjir bandang yang menerjang Kabupaten Lombok Timur pada Sabtu (18/11) ditengarai akibat hujan deras yang kemudian membuat dua embung di bagian bawah Bendungan Pandanduri meluap. Selain itu, buruknya drainase dan kerusakan ekosistem sungai menambah faktor pemicu banjir bandang. Data Informasi dan Humas BNPB bahkan merilis bencana itu menyebabkan 2 orang meninggal dunia, 367 rumah rusak yang meliputi 125 rumah rusak berat, 223 rumah rusak sedang, 19 rumah rusak ringan, 14 jembatan rusak, dan 1 masjid rusak. Sementara wilayah yang paling parah terdampak banjir adalah Kecamatan Keruak yang meliputi 10 desa, yaitu Desa Setungkeplingsar, Selebung Ketangge, Ketapang Raya, Ketangge Jeraeng, Batu Putik, Sepit, Senyiur, Mendana Raya, Batu Rampes, dan Bintang Oros. (ktas) 

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 46
    Mitigasi Bencana Banjir, Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Turun Ke Sungai Brang BaraSumbawa, KOBARKSB.com - Bencana Banjir yang hampir selalu mengancam Kota Sumbawa Besar setiap musim hujan, membuat Bupati Sumbawa, H Mahmud Abdullah, dan Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, melakukan mitigasi dini terhadap Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kota Sumbawa Besar. “Pagi ini saya bersama bapak Bupati Mahmud Abdullah dan teman-teman ASN…
  • 45
    Pencemaran Lingkungan Jadi Penghambat Utama Pengembangan Pariwisata Sumbawa BaratTaliwang, KOBAR - Industri pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bergeliat dan bergerak maju, seiring semakin digenjotnya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, di Lombok Tengah. Tapi dampak dari geliat di Pulau Lombok, tidak memberi pengaruh berarti bagi Pulau Sumbawa, terutama Sumbawa Barat. Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) dan pencemaran…
  • 44
    Suka Pantai? Datanglah Ke Sumbawa BaratOrang banyak mengira kalau Sumba itu adalah Sumbawa, padahal kan beda daerah. Tulisannya saja sudah beda apalagi tempatnya. Sumbawa berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok). Umumnya orang yang sudah bosan ke Bali biasanya mengunjungi Pulau Lombok,…
  • 42
    Titik-titik Rawan Bencana Dipasangi Rambu Peringatan“200 Rambu Telah Tersebar di KSB” Taliwang, KOBAR - Sedikitnya 200 lebih papan rambu-rambu penanda jalur evakuasi bencana telah dipasang di sejumlah titik rawan bencana di Kabupaten Sumbawa Barat. Rambu-rambu tersebut dipasang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, guna mengarahkan warga menuju lokasi aman saat muncul ancaman bencana. "Pemasangan rambu-rambu bertujuan…
  • 42
    Pemerintah Bayar TKD Untuk Tiga BulanTaliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) membayar Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tertunda. Yang mana saat ini sedang dalam proses pencairan, karena Bupati KSB sudah memerintahkan untuk diproses. Kabag Humas Protokol, Najamuddin Amy, S.Sos, MM kepada media senin 15/12 kemarin menyampaikan, saat ini proses…
  • 42
    Bulan Bintang Kembali Bersinar di Sumbawa Barat“PBB Siap Petik Bintang” Taliwang, KOBAR - Lika-liku perjuangan pengurus, kader, dan simpatisan Partai Bulan Bintang (PBB), akhirnya berbuah manis, dengan berhasil lolos PBB menjadi peserta Pemilu 2019. Semua pihak mengakui, bahwa hasil tersebut tak lepas dari tangan dingin Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum PBB, yang tak kenal lelah memperjuangkan partainya…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN

4 September 2024 - 11:50

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN - Pahala Nainggolan

BMKG: Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

22 Agustus 2024 - 21:45

BMKG Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia - Gempa Sumbawa Barat

Pilkada NTB 2024: Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu

10 Agustus 2024 - 16:53

Pilkada NTB 2024 Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu - Mars Ansori Wijaya - Sekretaris KPU NTB

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang

31 Juli 2024 - 19:02

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang - Tambang Batu Bara Muhammadiyah

Amman Mineral Kembali Berangkatkan 32 Pelajar Penerima Beasiswa AMMAN Scholars

19 Juli 2024 - 16:57

Amman Mineral Kembali Berangkatkan 32 Pelajar Penerima Beasiswa AMMAN Scholars - Beasiswa AMMAN Scholars 2024

Alarm Darurat Pendidikan: 1.235 Orang Anak Putus Sekolah SD di NTB

8 Juli 2024 - 19:29

Alarm Darurat Pendidikan 1.235 Orang Anak Putus Sekolah SD di NTB - Siswi Sekolah Dasar (SD)
Trending di EDITOR'S PICK
Don`t copy text!