“Disandang Selama 3 Tahun Berturut-turut”
Taliwang, KOBAR – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, kembali berhasil meraih penghargaan opini audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pemeriksaan laporan keuangan tahun anggaran 2016. Pencapaian ini merupakan kali ketiga setelah sebelumnya juga mengantongi predikat yang sama atas laporan keuangan tahun anggaran 2014-2015.
Penyerahan opini WTP dilakukan oleh Ketua BPK RI Perwakilan Mataram NTB yang diterima langsung oleh Bupati bersama ketua DPRD Sumbawa Barat pada Rabu 31 Mei 2017. Selain Sumbawa Barat, 9 kabupaten/kota lainnya yang ada di NTB juga mendapatkan opini WTP atas dasar penilaian terhadap sistem pengendalian internal dan laporan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap perundang-undangan.
“Alhamdulilah. Prestasi ini sangat membanggakan. Dalam tiga tahun anggaran berturut-turut bisa dapat opini WTP. Ini menjadi motivasi kita untuk menjadi lebih baik lagi,” kata Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST.
Atas keberhasilan mempertahankan opini WTP tersebut, Fud pun mengapresiasi kinerja semua jajarannya selama ini. Termasuk keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pembangunan daerah sehingga predikat WTP itu tetap bisa dipertahankan.
“Prestasi ini merupakan kerja keras kita semua dan harus dipertahankan. Ini juga merupakan keberhasilan bersama atas buah kerja keras yang berlandaskan semangat Ikhlas Jujur dan Sungguh-sungguh (IJS) yang harus terus dijaga,” imbuhnya.
Wabup pun berpesan kepada jajaran di lingkup Pemkab setempat supaya tidak hanya terlena mengejar predikat opini WTP semata. Karena sejatinya opini WTP bukanlah sebuah jaminan bahwa tidak akan ada praktik penyalahgunaan keuangan negara.
“Justru dengan predikat WTP, kita harus bekerja ekstra membangun budaya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Raihan WTP ini juga sebagai warning (peringatan) agar kedepan kinerja pengelolaan dan pengawasan harus bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Senada disampaikan Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD, Mustafa HMS, mengungkapkan, prestasi itu merupakan hasil positif bagi Bupati dan Wakil Bupati dalam memimpin Sumbawa Barat selama satu periode ini. Mustafa juga berharap Pemkab mampu mempertahankan prestasi serupa kedepannya.
“Jika SKPD mampu memberikan yang terbaik, kami yakin pada tahun-tahun mendatang, WTP akan kembali diterima,”ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, kerjasama yang baik antara eksekutif, legislatif dan masyarakat juga dibutuhkan untuk mencapai hal tersebut. Terutama, transparansi laporan keuangan, administrasi dan akutansi.
“Raihan opini WTP ini menunjukkan pengelolaan keuangan daerah semakin bersih dan akuntabel, sehingga semakin dekat kepada tujuannya dalam mewujudkan pembangunan yang adil dan merata,” cetusnya.
Ia kembali menyampaikan apresiasi dimana raihan opini WTP tersebut sebagai suatu prestasi yang harus turut menjadi kebanggaan, dan haruslah dijadikan sebagai momentum untuk menjadi lebih baik lagi.
“Opini WTP bukanlah tujuan akhir. Ini tujuan untuk menyampaikan ke masyarakat, keuangan daerah adalah milik rakyat, untuk rakyat dan didedikasikan untuk rakyat. Oleh karena itu, saya harapkan momentum WTP tidak dirayakan secara berlebihan, tapi suatu awal untuk menunjukkan tradisi pertanggungjawaban akuntabilitas, transparansi menggunakan APBD untuk kesejahteraan rakyat yang makin adil,” tukasnya.
Predikat WTP diterima atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2016. Berdasarkan penilaian pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dinilai disampaikan secara wajar, dalam semua hal. Posisi keuangan Pemkab Sumbawa Barat dan realisasi anggaran serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah. Berdasarkan data posisi keuangan tersebut, BPK memberikan penilaian dengan predikat WTP. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 63Taliwang, KOBAR – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gencar turun ke daerah. Kali ini yang disambangi lembaga anti rasuah itu yakni Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Namun jangan terlalu jauh berasumsi, kedatangan KPK ini bukan untuk melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada pejabat setempat. Melainkan berkoordinasi terkait rencana aksi pencegahan korupsi (Renaksi). Sekretaris…
- 63“Penerima Akan Diumumkan Terbuka” Taliwang, KOBAR - Selain berkoordinasi tentang rencana aksi pencegahan korupsi (Renaksi), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui koordinator supervisi Wilayah NTB meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk waspada terhadap pengelolaan dana bantuan sosial (Bansos) yang dinilai sebagai area rawan korupsi. "Ya, KPK juga meminta agar kita…
- 58Bupati: Jangan Bereuforia Berlebihan Taliwang, KOBAR - Untuk kedua kalinya secara berturut-turut Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam hasil audit laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Penghargaan ini diberikan langsung BPK RI Perwakilan NTB, Selasa (31/5), di Mataram. Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H…
- 58Taliwang, KOBAR – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat memberikan paket sarana air bersih dan sanitasi kepada 3.740 kepala keluarga, di Desa Tuananga, Kecamatan Poto Tano, Selasa (20/02/2018). Hal itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin M.M, kepada Kepala Desa Tuananga, mewakili para penerima. Sarana air bersih dan…
- 58Mataram, KOBAR - Tata kelola keuangan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tahun 2017 kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Predikat tersebut diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan NTB, H Wahyu Priyono MM, di Aula Kantor BPK Perwakilan NTB, Mataram, Senin (28/5). Dengan demikian, sudah keempat…
- 53Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, tak bosan-bosan mengabarkan, bahwa Bedah Rumah merupakan program selanjutnya yang siap digulirkan pasca suksesnya program jambanisasi. Untuk menyukseskan program tersebut, tak tangung-tanggung, Pemerintah akan menggelontorkan Rp 10 miliar melalui APBDP 2016. “Melalui program ini, lima tahun kedepan, Rumah Tidak…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.