Mataram, KOBAR – Tata kelola keuangan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tahun 2017 kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Predikat tersebut diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan NTB, H Wahyu Priyono MM, di Aula Kantor BPK Perwakilan NTB, Mataram, Senin (28/5). Dengan demikian, sudah keempat kalinya secara berturut-turut KSB meraih predikat WTP, dimana sebelumnya predikat yang sama, diraih pada pengelolaan anggaran tahun 2014, 2015 dan 2016.
Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, mengatakan, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja bersama semua pihak di jajaran Pemkab Sumbawa Barat serta atas dukungan dan doa dari masyarakat.
“Penghargaan ini sebagai apresiasi atas komitmen jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya BPKD dalam menciptakan sistem pengelolaan keuangan yang akuntabel dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Bupati, sesaat setelah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK.
Menurutnya, transparansi pengelolaan keuangan selalu diterapkan sejak awal masa jabatannya. Ia juga mengaku terus memberikan motivasi kepada jajaran pengelola keuangan, serta instruksi kepada seluruh kepala OPD agar menyajikan laporan keuangan yang akuntabel, update dan dapat dipertanggung jawabkan.
“Untuk penyusunan laporan keuangan, selalu kami terapkan sesuai dengan kaidah-kaidah akuntansi yang telah dipersyaratkan,” ujarnya.
Meskipun begitu, Musyafirin, menegaskan, bahwa pencapaian WTP ini tidak menjadikan seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkab Sumbawa Barat terlena, tetapi justru semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya.
“Perolehan WTP ini tidak hanya sekedar sebagai target, tetapi merupakan sebuah kewajiban yang memang harus dilakukan dalam menyusun laporan keuangan sesuai dengan koridor, kebenaran dan akuntabilitas. Jadi memang harus, tidak boleh tidak, kedepan harus tetap dipertahankan terus. Dengan pencapaian ini, banyak yang akan diperoleh, termasuk kebanggaan, kemudian juga bisa meningkatkan standar kinerja yang kesemuanya dalam rangka untuk mencapai visi misi daerah kedepan,” tandas Bupati.
Sementara itu, Kepala BPKD Sumbawa Barat, Nurdin Rahman SE, menjelaskan, opini WTP tersebut akan terus dipertahankan yang tentunya bekerjasama dengan semua pihak terutama peningkatan kinerja di masing-masing OPD.
“Ya, kita akan tetap berupaya selalu melakukan perbaikan guna mencapai kesempurnaan dalam tata kelola keuangan daerah yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Ia sebelumnya juga mengaku optimis dimana opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-4 secara berturut-turut bisa diraih. Apalagi beberapa kretaria yang harus dipenuhi untuk bisa meraih predikat itu seperti, kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah, efektivitas dari penilaian internal, kecukupan pengungkapan informasi, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, sudah dipenuhi.
“Keempat kriteria itu sebagai dasar mendapatkan opini WTP. Alhamdulillah semuanya sudah bisa dipenuhi meskipun masih ada yang belum bisa maksimal,” pungkasnya. (adv/hms)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 71Maluk, KOBAR - Ajang tahunan lomba seni membaca Alquran atau Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Sumbawa Barat kembali bergulir. Desa Pasir Putih Kecamatan Maluk menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke-15 tahun 2019 yang digelar 23 sampai 29 Juni. Sebelum dibuka resmi Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M, Minggu…
- 70Taliwang, KOBAR - Pada acara pencananganan Zona Integrasi di Kecamatan Poto Tano, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, menyatakan bahwa tidak ada ASN yang terlibat tindak pidana korupsi di masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati. “Sejak 2016 sampai saat ini alhamdulillah tidak ada ASN yang tersangkut korupsi. Ini…
- 64Jika diibaratkan usia manusia, maka usia Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) hari ini, sama dengan usia Anak Baru Gede (ABG). Di usia yang ke-15, seorang anak pada fase ini sedang berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan status dewasa. Aneka cara dilakukan untuk bisa mendapatkan pengakuan sebagai manusia yang pantas dipercaya dan bisa…
- 62Taliwang, KOBAR – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat memberikan paket sarana air bersih dan sanitasi kepada 3.740 kepala keluarga, di Desa Tuananga, Kecamatan Poto Tano, Selasa (20/02/2018). Hal itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin M.M, kepada Kepala Desa Tuananga, mewakili para penerima. Sarana air bersih dan…
- 62Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W. Musyafirin, M.M meminta agar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) memanfaatkan dengan baik keberadaan Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Rekomendasi Dewan Pendidikan, yakni Pemerataan dengan tiga turunan, Peningkatan Mutu dengan lima turunan dan Pengelolaan Manajemen Pendidikan dengan empat turunan…
- 62Taliwang, KOBAR - Aset Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, sejalan pelaksanaan belanja modal daerah yang dialokasikan dalam APBD. Total aset daerah dari Rp 2,1 triliun pada tahun 2016 bertambah menjadi Rp 2,5 triliun pada tahun 2017. "Total aset itu mencakup tanah, bangunan, jalan, kontruksi,…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.