Taliwang, KOBAR – Kurun waktu dua bulan terakhir ini Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Taliwang, dilaporkan telah menangani sedikitnya 17 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Dari jumlah tersebut, 15 kasus dinyatakan positif terjangkit DBD, sementara dua kasus lainnya sifatnya masih dugaan (suspect).
Kepala PKM Taliwang, Ns Aguslan Efendi SKep, membenarkan hal tersebut. Serentetan kasus DBD yang terindentifikasi itu bahkan menyebar di seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Taliwang. Seperti kelurahan Kuang, Menala, Telaga Bertong (Tebet), Arab Kenangan (Arken), Sampir, Bugis, dan Desa Banjar.
“Semua titik-titik itu sudah ada riwayat kasus DBD-nya sehingga diharapkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. Salah satunya dengan bergerak secara bersama-sama mewaspadainya melalui program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara berkala,” ungkapnya.
Meski begitu, dari sejumlah kasus DBD tersebut, belum ada yang menimbulkan korban jiwa. Seluruhnya dapat ditangani, baik itu oleh pihak Puskesmas maupun RSUD.
“Hanya ada satu korban yang meninggal dunia dan dicurigai karena terjangkit DBD. Namun setelah dilakukan pengecekan, korban itu meninggal karena adanya komplikasi penyakit lain yang diderita,” imbuhnya.
Menurutnya, musim penghujan yang terjadi saat ini merupakan faktor utama berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti penebar DBD. Untuk itu dia berharap agar warga dapat mewaspadainya dengan menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi Nyamuk pembawa DBD ini mudah bersarang di pakaian yang bergantungan di dalam kamar, bersarang dan bertelur di genangan air jernih di dalam dan di sekitar rumah, bukan di got atau comberan. Termasuk bak mandi, tempayan, vas bunga, tempat minum burung dan perangkap semut merupakan tempat yang sangat disukai nyamuk aedes aegypti untuk hidup dan berkembang biak.
“Jadi, tidak serta merta pembasmiannya dapat dilakukan melalui tindakan fogging (pengasapan). Fogging hanya dapat membasmi mata rantai nyamuk dewasa, namun tidak tertutup kemungkinan benih nyamuk dapat terus berkembang seiring faktor musim penghujan yang terjadi saat ini,” terangnya.
Dia menegaskan, DBD hanya efektif diantisipasi dengan menerapkan pola hidup bersih dan melakukan 3M yakni menutup bak penampungan air, menguras bak mandi dan mengubur kaleng-kaleng bekas.
“Yang lebih utama menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan. Ketika hal itu sudah dilakukan, maka perkembangbiakan nyamuk penebar DBD ini dapat dicegah,” pungkasnya. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 54Taliwang, KOBAR - Data milik Dinas kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), pasien yang dinyatakan positif terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di bumi pariri lema bariri sampai dengan bulan Januari tahun ini telah mencapai 54 orang. Jumlah penderita penyakit yang bisa mematikan itu meningkat draktis dari tahun sebelumnya, bahkan diakui DBD…
- 47Taliwang, KOBAR - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat mengakui, bahwa rangkaian seluruh lampu merah (traffic light) yang terpasang di dalam kota Taliwang, termasuk kabel yang dipergunakan berkualitas rendah, sehingga sering terjadi gangguan, bahkan dalam pengaturan waktu tidak sesuai seperti saat dipasang awal, sehingga pihak Dishubkominfo berjanji akan melakukan penataan…
- 38Taliwang, KOBAR - Rumor yang berkembang dalam internal pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), jika dalam waktu dekat akan dilakukan mutasi, terutama pejabat eselon II dan eselon III. Mutasi yang akan dilakukan itu akan menjadi perhatian banyak pihak, karena akan ada pejabat yang dicabut jabatannya, lantaran dinilai tidak mampu pada Satuan Kerja…
- 37“Dinkes Luncurkan Program 5S” Taliwang, KOBAR - Pelayanan keperawatan di rumah sakit maupun di Puskesmas, merupakan pelayanan yang paling sentral dan perlu mendapat perhatian. Perawat dan dokter berinteraksi dengan pasien dan keluarga selama 24 jam, disinilah para tenaga medis dituntut untuk memberikan pelayanannya secara komprehensif, baik itu dari pelayanan fisik, psikologi,…
- 37Taliwang, KOBAR - Sejumlah lapak yang berada di pinggir lapangan Alun-Alun akan segera dibongkar. Pembongkarannya sendiri akan dilakukan oleh pemilik masing-masing. Pembongkaran dilakukan setelah pembangunan lapak yang berada di ujung lapangan atau di areal tempat eks kantor Pol PP dinyatakan rampung dan sudah bisa dipergunakan. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan…
- 37Taliwang, KOBAR - Aksi para predator seks anak kembali menghantui masyarakat. Mereka mencabuli atau menyodomi anak-anak dibawah umur. Teranyar adalah perbuatan SS yang diduga menyodomi dua anak sekaligus berinisial ZF dan FL di Kecamatan Taliwang. Meski pihak Kepolisian telah menangani perkaranya, masyarakat khawatir aksi serupa akan kembali terulang. Menanggapi persoalan itu,…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.