Taliwang, KOBAR – Setidaknya ada lima desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dinyatakan mengalami krisis air bersih. Kondisi tersebut berhasil diketahui media ini melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
“Benar, ada lima desa di KSB yang mengalami krisis air bersih. Peristiwa tersebut terjadi dan dinominasi oleh wilayah pesisir. Desa tersebut antara lain, Desa Kiantar, Desa Tua Nanga, Desa Kokarlian, Desa Poto Tano dan Desa Tambak Sari,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KSB, Drs H Hamzah, pada media ini, Kamis (8/9) kemarin.
Dijelaskannya, baru-baru ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah melayani masyarakat Desa Kiantar dalam hal ketersediaan air bersih.
“Kita sudah lakukan itu di semua desa. Kedepannya, kita juga akan meminta bantuan ke BPBD Provinsi untuk dapat dibantu armada seperti truk tangki pengangkut air untuk melayani semua daerah yang mengalami krisis air bersih,” terangnya.
Ia membeberkan, pihaknya memprediksi ada beberapa desa yang akan terdampak dan mengalami krisis air bersih di musim kemarau ini. Antara lain Desa Labuan Lalar, Desa Lamusung, Desa Air Suning dan Desa Jelenga.
“Empat desa itu kini sudah ada tanda-tanda krisis air bersih. Informasi itu kita peroleh dari masyarakat dan berbagai pihak lainnya,” imbuhnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD itu menambahkan, pihaknya tidak bisa memastikan sejauh mana kejadian krisis air bersih melanda Sumbawa Barat di tahun 2016 ini. Hal itu karena kewenangan melakukan prediksi hanya bisa dilakukan otoritas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Jadi, yang jelas, jika ada daerah yang krisis air bersih, kita akan suplay. Urusan kondisi dan cuaca, itu BMKG yang punya urusan,” pungkasnya. (kjon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 54
Taliwang, KOBAR - Sebanyak 18 Desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dilaporkan telah siap untuk menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak, Besok, Minggu, (7/10). 18 jabatan Kepala Desa tersebut akan diperebutkan oleh 56 orang Calon Kepala Desa. Pemerintah KSB melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD), menyatakan telah mempersiapkan…
- 52
“Ratusan Hektar Areal Hutan Digarap” Brang Ene, KOBAR - Aktifitas penanaman dan pengembangan tanaman jabon dan sengon, serta pengembangan sapi, yang dilakukan PT Segarang Alam Lestari (PTSAL) di Lang Lepok, Desa Mujahiddin, Kecamatan Brang Ene, diprotes warga. Pasalnya, perusahaan tersebut dianggap tak pernah melaporkan rencana kehadirannya kepada Pemerintah Desa setempat. “Mereka…
- 51
Taliwang - Pembenahan sebanyak 3.883 rumah tidak layak huni di Kabupaten Sumbawa Barat akan dilaksanakan bulan juni mendatang. Program kerjasama tri partite antara Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan PT Newmont Nusa Tenggara saat ini masih dalam tahap verifikasi data di Kementerian Perumahan Rakyat. “Program ini merupakan…
- 51
Taliwang, KOBAR - Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM dengan seluruh pimpinan Satuan Kerja (Satker) akan intens digelar. Rakor itu sendiri termasuk sebagai ajang evaluasi kinerja masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), karena pada kesempatan itu, orang nomor wahid di…
- 50
Taliwang, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM berharap kepada 25 orang anggota DPRD KSB yang dilantik menjadi mitra kerja terbaik eksekutif dalam melaksanakan roda pemerintahan. Diingatkan Kyai Zul sapaan akrab Bupati KSB, anggota DPRD adalah bagian dari pemerintahan yang tidak bisa terpisahkan, karena eksekutif…
- 50
Taliwang, KOBAR - Maraknya Penambangan Tanpa Izin (PETI) kurun waktu terakhir ini, membuat Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kelabakan dan dipaksa untuk putar otak. Maklum dampak lingkungan yang ditimbulkan PETI sangat meresahkan dan berimbas panjang. Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, belum lama ini, menyampaikan, bahwa dirinya baru…