Taliwang, KOBAR – Beberapa negara di kawasan Asia Pasifik saat ini menjadi negara tujuan favorit Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Kurun waktu beberapa bulan terakhir tercatat ada sekitar 318 orang menjadi TKI ke negara di kawasan tersebut.
Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Sumbawa Barat, Zuchrijan Kurniawan ST, membenarkan, antusiasme masyarakat untuk menjadi tenaga kerja ke beberapa negara di Asia Pasifik semakin meningkat pasca pemerintah pusat pada Mei 2015 lalu mengeluarkan keputusan tentang larangan bagi warga Indonesia menjadi tenaga kerja ke negara timur tengah.
“Itu yang kita amati beberapa bulan ini. Selain juga karena upah yang diterima cukup besar, perlindungan terhadap TKI di negara tujuan itu jauh lebih baik,” ungkapnya.
Berdasarkan data penempatan TKI asal Sumbawa Barat ke negara Asia Pasifik kurun waktu bulan Januari hingga Agustus tahun 2016 ini, tercatat berjumlah 318 orang. Dengan rincian; bulan Januari sebanyak 39 orang, Februari 34 orang, Maret 67 orang, April 38 orang, Mei 50 orang, Juni 43 orang, Juli 41 orang, dan Bulan Agustus 6 orang.
Disebutkannya, sulitnya lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja termasuk upah yang belum bisa memenuhi standar hidup di dalam negeri, mendorong Warga Negara Indonesia (WNI) memilih pergi ke luar negeri. Disamping itu, WNI ke luar negeri terjadi karena rendahnya tingkat pendapatan keluarga sehingga mendorong mereka ke luar negeri menjadi TKI dengan harapan dapat merubah taraf hidup keluarganya agar dapat hidup lebih sejahtera.
“Itu alasan yang mereka utarakan saat tes wawancara. Rata-rata ingin memperbaiki ekonomi dan meningkatkan taraf hidup,” bebernya.
Disinggung mengenai nasib TKI yang berada di timur tengah pasca penghentian dan pelarangan penempatan TKI ke Timur Tengah ini diberlakukan, Jho, akrabnya ia dipanggil, mengatakan, TKI yang masih terikat kontrak masih boleh menghabiskan masa kontraknya. Sedangkan TKI yang ingin memperpanjang kontrak dapat memperpanjangnya sesuai prosedur. Sementara bagi TKI yang ingin pulang dapat pulang secara mandiri.
“Jika masa kontraknya berakhir, maka TKI itu wajib kembali ke daerahnya masing-masing. Tidak ada alasan untuk tidak kembali karena Kementerian sudah memberikan ultimatum,” pungkasnya. (kjon)
Trending di KOBARKSB.com
- 38
Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menerima kedatangan perwakilan kedutaan besar Polandia, termasuk telah menyampaikan beberapa hal terkait potensi perekonomian dan pertanian dalam arti luas, sebagai informasi awal dalam rangka rencana kerjasama. Kepala Bappeda KSB, Dr Ir H Amry Rakhman MSi, kepada media ini mengatakan, pertemuan yang dilaksanakan dalam…
- 35
Taliwang, KOBAR – Tujuan Pemerintah menggelontorkan dana desa hingga mencapai Rp 2 Miliar per desa adalah agar pembangunan di NKRI dimulai dari desa. Diharapkan juga agar tata cara pembangunan di desa dapat meniru sistem yang telah berhasil dilakukan oleh Korea Selatan, dengan gerakan Saemaul Undong (Desa Membangun). Yang mana dalam delapan tahun,…
- 35
Taliwang, KOBAR - Pemberdayaan masyarakat miskin dan mengentaskan masyarakat dari kemiskinan melalui Kartu Pariri dan Bariri yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ingin ditelisik oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KSB. Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi II, Abidin Nasar SP, kepada awak media ini, kemarin. Menurutnya, hal itu dilakukan pihaknya…
- 35
Taliwang, KOBARKSB.com - Sebanyak 111 orang dari 112 orang jemaah haji asal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah pulang kampung. Jemaah haji ini tergabung dalam Embarkasi LOP, Kloter 10, yang terbang dari Madinah, Arab Saudi, menuju Praya, Lombok Tengah, dengan nomor penerbangan GA 5210. Jemaah haji ini tiba di Lombok, Senin,…
- 34
“Pesta Berakhir, Mari Kerja” Taliwang, KOBAR - Peringatan hari lahir (Harla) daerah ini merupakan hari yang sakral dan memiliki nilai fundamental dalam perjalanan membangun daerah ini kedepan. Hampir setiap tahun, Harla Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dirayakan dengan penuh gegap gempita. Seluruh elemen masyarakat terlibat aktif mengambil peran dalam sebuah perayaan meriah. Mulai…
- 33
Orang banyak mengira kalau Sumba itu adalah Sumbawa, padahal kan beda daerah. Tulisannya saja sudah beda apalagi tempatnya. Sumbawa berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok). Umumnya orang yang sudah bosan ke Bali biasanya mengunjungi Pulau Lombok,…