“Antara Potensi dan Kontribusi Tidak Sebanding”
Taliwang, KOBARKSB.com – Potensi pariwisata Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) cukup melimpah. Akan tetapi, ternyata sektor ini belum mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dinas Pariwisata setempat, selaku instansi terkait dinilai belum optimal mengelola sektor ini.
“Jika Dinas Pariwisata bisa kreatif dan inovatif dalam mengelola sejumlah obyek wisata yang ada, mungkin PAD yang disumbangkan setiap akhir tahun akan melebihi target,” kata Ahmad Jamaluddin, Anggota DPRD KSB.
Menurut politisi partai Demokrat ini, bahwa setiap akhir tahun anggaran semenjak KSB berdiri, sektor pariwisata memang belum mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD. Permasalahan ini terjadi, menurutnya, disebabkan oleh karena dinas terkait tidak mau menciptakan sendiri peluang untuk mengelola atau menarik retribusi di semua obyek pariwisata yang ada.
“Jadi ini yang menjadi persoalannya, sehingga sektor pariwisata tidak mampu menyumbangkan PAD bagi daerah,” ujarnya.
Ahmad bahkan mengaku, bahwa dalam setiap rapat dengar pendapat yang digelar pihaknya guna mencari formulasi mengenai pengelolaan PAD sektor pariwisata ini, pihak Dinas selalu beralasan terkendala regulasi atau aturan.
“Terhadap hal itu, kita bahkan mendorong dinas terkait untuk segera menyusun regulasi yang menjadi hambatan retribusi itu sulit dilakukan. Namun hingga saat ini, tidak ditindaklanjuti,” tukas Ahmad.
Bahkan berdasarkan laporan yang diterima pihaknya dari masyarakat, bahwa sejak beberapa tahun terakhir ini, kapal wisatawan yang dipandu travel agent dari Pulau Bali dan Pulau Lombok, kerap membawa tamu mereka untuk menikmati pesona Pantai Jelenga. Bahkan informasi yang diperoleh dari travel agent, Pantai Jelenga masuk dalam rute travel yang dikunjungi turis mancanegara.
“Dinas teknis seharusnya melihat potensi itu sebagai salah satu obyek penarikan retribusi. Bukan malah membiarkan keindahannya dinikmati secara gratis oleh para wisatawan,” cetusnya.
Kendati demikian, Ahmad tak mau menyebut besaran PAD yang disumbangkan sektor ini. Ia hanya menyatakan terlampau kecil, jika dibandingkan dengan potensi pariwisata yang sangat besar.
Oleh karena itu, kedepan ia berharap agar Bupati selaku kepala daerah yang memiliki hak prerogatif dalam penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN), bisa menempatkan pejabat yang cakap dalam membidangi sektor ini.
“Yang mengurus sektor ini harus memiliki motivasi dan inovasi dalam mengembangkan dan mendongkrak peningkatan sektor pariwisata dari berbagai aspek. Terlebih aparatur yang mampu meningkatkan PAD secara optimal, sesuai dengan potensi pariwisata yang dimiliki Sumbawa Barat,” tutup Ahmad Jamaluddin. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 40Taliwang, KOBAR - PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) telah mempresentasikan rencana jangka panjang tanggung jawab sosial perusahaan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sumbawa Barat. Dalam presentasi itu setidaknya tergambar tiga hal mendasar yang sangat penting dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang. General Supervisor (Gensup) Social Responsibility (SR) PTNNT, Zaedul Bahri, menyatakan, ketiga…
- 40Taliwang, KOBARKSB.com - Banyak orang mengira kalau Sumba Barat itu adalah Sumbawa Barat, padahal keduanya beda pulau. Dari tulisan saja sudah berbeda, apalagi lokasinya. Sumbawa Barat berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sedangkan Sumba Barat berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Jika untuk nama saja orang sering keliru…
- 40Taliwang, KOBARKSB.com - 2 orang siswa SDN 1 Taliwang dilaporkan telah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada 2 cabang olahraga, yakni, Taekwondo dan Karate, di kejuaraan tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). "Alhamdulillah, 2 orang siswa kami telah berhasil meraih medali emas pada kejuaraan olahraga tingkat Provinsi NTB…
- 39Taliwang, KOBAR - Ketentuan pembangunan sektor pariwisata yang bersumber pada pemanfaatan sumber daya yang ada, mengisyaratkan pengelolaannya harus terpadu. Tentunya mengacu pada kebutuhan pengelolaan kawasan agar lebih menjanjikan yang dikuatkan dengan sistem penataan tanpa melanggar Peraturan Daerah (Perda) yang ada. Ini menjadi penting, mengingat Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)…
- 38Taliwang, KOBAR - Promosi wisata di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjadi skala prioritas Pemerintah sejak beberapa tahun terakhir. Ini dibuktikan dengan optimisme pemerintah mendeklarasikan dua objek wisata yang dinilai berpotensi untuk dikembangkan. Sebut saja Mantar sebagai desa Budaya, Sekongkang Bawah dengan Pantai Lawar dan Hutan Wisata Lawarnya. Kedua lokasi ini sejak…
- 38Mataram, KOBARKSB.com - Sebagai bentuk ikhtiar untuk dapat mempertahankan predikat WTP yang kesembilan kalinya secara berturut-turut, Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited ke BPK-RI Perwakilan NTB. Penyerahan LKPD ini dilakukan di Auditorium BPK RI Perwakilan NTB, Kota Mataram, Jumat, (10/3). Bupati pada kegiatan…