Gotong royong, atau bisa diartikan sinergitas, kalau dibahasailmiahkan. Ya, itulah yang selama ini selalu didengungkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sebagai metode untuk mempersatukan persepsi dan cara pandang dalam membangun daerah. Ini tentu menjadi relevan, mengingat pembangunan sangatlah membutuhkan peran seluruh pihak. Ide cemerlang ini patut diapresiasi semua pihak sebagai cara pandang dan kerangka berpikir yang terukur dan sistimatis agar seluruh Instansi pemerintah memiliki konektifitas tanpa mendahulukan ego sektoral. Namun, semangat sinergitas hanya akan menjadi sebuah kata hampa semata, ketika dilakukan sebatas dalam kegiatan seremonial belaka. Sinergitas dibutuhkan dalam setiap langkah dan kegiatan pemerintah yang menyentuh langsung kepada masyarakat, sehingga tidaklah penting menyuarakan kebersamaan bekerja dalam sinergitas Instansi jika hanya sesekali saja. Saat ini, pemerintah menjadikan gotong royong sebagai semangat bekerjanya, dan ini pun erat kaitannya dengan program daerah pemberdayaan gotong royong. Mari budayakan gotong royong!. **

Budayakan Gotong Royong
Kontraktor Proyek Rumah Adat Ajukan Penambahan Waktu Kerja
Pol PP ‘Angkat Tangan’ Soal Penertiban Pasar Bayangan
Duh, Masih Ada Sekolah “Laskar Pelangi” Di Sumbawa Barat
Pelaksanaan Pekerjaan Mega Proyek Wajib Diawasi Ketat
Meski Berlokasi di KSB, Udang PTBHJ Tak Lirik Pasar Lokal
Karyawan Newmont Ancam Aksi Mogok Massal
6.400 Sertifikat Prona Untuk Warga KSB Akan Dibagi Awal September
Baleg Tagih Raperda yang Tak Kunjung Diserahkan Pemerintah
Panwaslu: Belum Ada Pelanggaran Aturan Pilkada
Diharap Lepas Jerat Hukum, PDIP Siapkan Pengacara Untuk SKD