“900 Guru Tidak Lulus UKG”
Taliwang, KOBAR – Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Sumbawa Barat terus memantau kualitas dan kemampuan guru. Terutama peserta Ujian Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015 lalu yang belum memenuhi nilai Standar Kompetensi Minimal (SKM).
Kepala Dinas Dikbudpora melalui Kepala Bidang Dikmenti, Aku Nur Rahmaddin S.Pd, mengatakan, berdasarkan hasil UKG tahun lalu, dari 2.322 peserta UKG ada sebanyak 900 guru yang tidak lulus atau tidak memenuhi nilai Standar Kompetensi Minimal (SKM) sesuai nilai standar nasional 5,5.
Untuk itu, kedepan peningkatan mutu dan kualitas guru menjadi perhatian serius pihaknya, agar peserta UKG yang belum memenuhi nilai standar tersebut segera memenuhinya.
“Begitu juga, peserta yang telah memenuhi standar nilai, agar lebih ditingkatkan lagi hingga tingkat kompetensinya mencapai nilai 10,” ungkapnya.
Saat ini, pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas dan mutu tenaga pendidik, melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) guru pembelajaran, utamanya bagi peserta UKG yang belum memenuhi nilai standar secara nasional.
“Diklat itu dibiayai oleh pemerintah pusat dan akan dilaksanakan sekitar pertengahan tahun ini. Pelaksanaan Diklat menerapkan tiga pola yaitu, pola tatap muka, untuk peserta yang tidak lulus UKG. Sedangkan Diklat pola jaringan dan kombinasi, untuk peserta yang telah memenuhi nilai standar nasional,” terangnya.
Ditambahkannya, meski peserta UKG tidak lulus cukup banyak. Namun, jika dibandingkan dari perolehan nilai di lingkup provinsi NTB, perolehan nilai peserta UKG Sumbawa Barat masih unggul dari beberapa Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi NTB. Dari sekitar 65.175 peserta UKG Provinsi NTB, tingkat kelulusan KSB berada di urutan ke dua, setelah Kota Mataram. Kendati demikian, ia memastikan akan terus memacu peserta UKG yang belum memenuhi standar nilai secara nasional.
“Mudah-mudahan melalui Diklat guru Pembelajaran ini, peserta UKG KSB memenuhi standar nilai 5,5,’’ tandasnya. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 50Taliwang, KOBAR - Salah satu cara untuk meningkatkan hasil produksi petani adalah menempatkan satu orang penyuluh di masing-masing desa. Hal itu sudah bisa dilakukan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), meskipun penyuluh yang ditempatkan adalah tenaga honorer pusat yang belum berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), karena sampai saat ini, Badan Ketahanan Pangan…
- 49Amin: Pelatihan Guru Jangan Sebatas Penuhi Target Anggaran! Taliwang, KOBAR - Hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada bulan November 2015 yang lalu, menunjukkan bahwa kompetensi guru di Kabupaten Sumbawa Barat masih berada di bawah rata-rata nasional yaitu sebesar 53,05, dan di bawah standar skor…
- 47Taliwang, KOBAR - Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tengah mengupayakan pencairan dana program Upaya Khusus (Upsus) dalam rangka peningkatan produksi tanaman kedelai di bulan April mendatang. Saat ini untuk kegiatan program tersebut, sekitar 250 Kelompok Tani (Poktan) khusus tanaman kedelai telah memiliki rekening yang akan digunakan…
- 45Taliwang, KOBAR - Pembangunan fisik sekolah dalam rangka membuka akses pendidikan bagi masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bisa dikatakan sudah rampung, jadi Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) pada tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 akan konsentrasi melaksanakan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Kepala Dikbudpora KSB, Drs Mukhlis…
- 45Taliwang, KOBAR - Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Dikbudpora) Sumbawa Barat menegaskan pihaknya tidak akan mengeluarkan instruksi ke sekolah-sekolah untuk menghentikan penerapan Kurikulum 2013. Langkah itu dipilih Dinas Dikbudpora karena hingga kini selaku instansi yang mengurusi pendidikan di daerah belum menerima surat resmi baik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan…
- 44Taliwang – Ragam sikap dan tanggapan beberapa kalangan di NTB atas rencana Kyai Zul untuk maju pada Pilgub NTB 2013 membuat Genderang perpolitikan di NTB sudah mulai terdengar. Para ahli ilmu politik dan segenap politisi seperti dibangunkan dari tidur panjang untuk memberi respons. Aneka pemikiran pun bermunculan. Sejumlah partai politikpun…