“23 Orang Telah Positif DBD”
Taliwang, KOBAR – Memasuki siklus lima tahunan penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mengharuskan masyarakat ekstra hati-hati dalam melawan serangan wabah ini. Walaupun curah hujan tidak tinggi, namun adanya peningkatan angka penularan penyakit melalui nyamuk ini, tidak bisa dipungkiri. Sampai saat ini, instansi terkait telah banyak menerima pasien dengan keluhan gejala DBD.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbawa Barat melalui Kepala Bidang Kemasyarakatan, Suhodo, menyatakan data terakhir penderita penyakit DBD di Sumbawa Barat mencapai 23 orang. Data pasien ini berasal dari beberapa kecamatan di KSB.
“Data penderitanya terdiri dari Kecamatan Poto Tano 7 orang, Kecamatan Seteluk 3 orang, Kecamatan Taliwang 5 orang, Kecamatan Jereweh 4 orang, Kecamatan Maluk 6 orang, Kecamatan Sekongkang 8 orang, dan Brang Ene 1 orang,” bebernya, Kamis (25/02).
Pihaknya menurut Suhodo, terus memantau perkembangan kasus DBD ini agar penindakan penularan di daerah dengan kasus tertinggi bisa segera dilakukan.
“Kami sedang siaga penuh guna memantau penularan penyakit ini,” katanya.
Ditanya mengenai penindakan berupa Fogging, dirinya beranggapan masih memantau sejauh mana penyebaran DBD di daerah yang diduga endemik. Sehingga prosedur penindakan terhadap penyakit tetap dilakukan.
“Untuk Fogging, kemungkinannya tetap akan dilakukan, tetapi kami masih memantau daerah yang diduga endemik,” ujar Suhodo.
Suhodo melanjutkan, mulai saat ini masyarakat harus tetap siaga, agar pencegahan terjadinya Kejadian Luar Biasa akibat penyakit ini dapat diminimalisir.
“Kita semua harus tetap siaga terhadap penyakit ini,” katanya.
Hal yang bisa dilakukan masyarakat guna mencegah, adalah dengan memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal. Sehingga tidak mudah dihinggapi nyamuk sebagai tempat bersarang.
“Kebersihan lingkungan itu yang paling utama, sembari waspada wabahnya,” timpalnya.
Guna menghindari kelalaian masyarakat, Dinkes menurutnya akan menggencarkan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya dan penaganan yang tepat terhadap penyakit DBD. Tidak kalah penting juga pembagian abate untuk membunuh jentik nyamuk di tempat penampungan air.
“Kami akan intensifkan sosialisasi dan tindakan dini, yang bisa kami lakukan adalah pembagian bubuk abate,” demikian Suhodo. (krom)
Trending di KOBARKSB.com
- 59
“Dinkes Luncurkan Program 5S” Taliwang, KOBAR - Pelayanan keperawatan di rumah sakit maupun di Puskesmas, merupakan pelayanan yang paling sentral dan perlu mendapat perhatian. Perawat dan dokter berinteraksi dengan pasien dan keluarga selama 24 jam, disinilah para tenaga medis dituntut untuk memberikan pelayanannya secara komprehensif, baik itu dari pelayanan fisik, psikologi,…
- 57
Taliwang, KOBAR - Data milik Dinas kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), pasien yang dinyatakan positif terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di bumi pariri lema bariri sampai dengan bulan Januari tahun ini telah mencapai 54 orang. Jumlah penderita penyakit yang bisa mematikan itu meningkat draktis dari tahun sebelumnya, bahkan diakui DBD…
- 51
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ternyata belum optimal menjalankan fungsinya sebagai pelayan kesehatan masyarakat yang baik. Banyak pasien rujukan mengeluh akibat tidak profesionalnya tim medis maupun pendamping RSUD, yang terkesan lepas tangan dalam menyelesaikan proses administrasi pasien…
- 49
Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Kesehatan (Dikes) memastikan vaksin palsu tidak beredar di bumi pariri lema bariri. Sekretaris Dinas Kesehatan, H Tuwuh, mengatakan, pemberitaan mengenai beredarnya vaksin palsu di media massa menarik perhatian publik. Bahkan, pemberitaan tersebut telah membuat masyarakat was-was, terlebih beranggapan vaksin palsu itu…
- 49
“Administrasi Lebih Utama Daripada Keselamatan Pasien” Taliwang, KOBAR - Salah satu keluarga pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), kepada media ini, mengeluh dan mengaku sakit hati terhadap pelayanan rumah sakit daerah itu. Pasalnya, penanganan pasien selama di rumah sakit itu, hingga kemudian dirujuk ke rumah…
- 47
Suhodo: Kami Andalkan Dana Aspirasi Untuk Sosialisasi Taliwang, KOBAR - Wacana akan dihentikannya dana aspirasi DPRD oleh pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat nampaknya berimbas luas kepada semua pihak. Kali ini dana tersebut “menggelinding” bebas ke instansi pemerintah sendiri. Tak terkecuali Dinas Kesehatan (Dinkes) yang dalam hitungan hari akan segera melakukan kegiatan Pekan…