Tak Jauh Dari Ibukota, Dusun Mekarsari Belum Tersentuh Listrik

mekarsari-manemeng

“Janji Pemerintah Hanya Isapan Jempol”

Brang Ene, KOBAR – Sejumlah wilayah di Kabupaten Sumbawa Barat ternyata belum dapat menikmati penerangan listrik. Ini dibuktikan dengan masih ditemuinya sebuah Dusun di Kecamatan Brang Ene belum teraliri listrik. Keadaan bertambah miris, karena lokasi Dusun Mekarsari terletak tak jauh dari Ibukota Kecamatan Brang Ene yaitu Desa Manemeng. Dengan jarak tidak lebih dari 500 meter, Dusun Mekarsari belum dapat menikmati listrik sejak belasan tahun lalu. Warga hanya mengandalkan penerangan sederhana, berupa lampu tempel berbahan bakar minyak tanah.

Dengan keadaan seperti itu, masyarakat dihadapkan pada kenyataan bahwa di zaman serba listrik sekarang ini, masih ditemui masyarakat yang belum merasakan hangatnya lampu pijar di dalam rumah. Pemerintah semestinya bereaksi cepat menangani hal ini, apalagi pengakuan dari warga yang menetap di wilayah itu telah melakukan berbagai upaya untuk dapat penerangan listrik.

Kapolres Sumbawa Barat Jadi Teladan, Terima Penghargaan Pembangunan Daerah

Ditemui media ini, Sahman, (36), Ketua RW 03, Dusun Mekarsari, Kecamatan Brang Ene, menyatakan, setidaknya ada 36 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Mekarsari yang belum teraliri listrik. Dirinya bersama  perangkat Dusun lainnya melalui Pemerintah Desa Manemeng, bahkan sudah terlalu sering  mengajukan proposal setiap tahun sejak tahun 2005 guna meminta pemerintah untuk dapat membangun jaringan listrik. Sampai saat terakhir pengajuan di tahun 2016 ini, masyarakat belum mengetahui kepastian kesanggupan pemerintah untuk memasang instalasi listrik.

“Sebenarnya pengajuan selalu kami lakukan setiap tahun, tetapi sampai sekarang kami belum diberikan kejelasan kapan akan dipasang,” tuturnya.

Pengedar Sabu di Brang Rea Diringkus, 5,5 Gram Sabu Diamankan

Sahman juga mengakui, masyarakat beberapa kali telah dijanjikan pemasangan jaringan listrik termasuk pada tahun ini. Dia berharap, pemerintah dapat memenuhi janjinya untuk mengaliri pemukiman mereka dengan listrik.

“Memang beberapa kali, kami dijanjikan akan dipasang listrik termasuk tahun ini, namun kami belum mengetahui kapan kepastian pemasangannya dilakukan,” ujar Sahman.

Di tempat terpisah, Camat Brang Ene, Ahmad Ilung S.IP, yang konfirmasi media ini membenarkan harapan masyarakat akan ketersediaan listrik. Pihaknya juga sejak beberapa tahun yang lalu telah membantu masyarakat untuk mengajukan permohonan pemasangan jaringan listrik.

“Permintaan masyarakat akan listrik sejak lama telah kami upayakan melalui proposal permohonan,” katanya.

Namun disisi lain, Ilung mengemukakan, beberapa hal mengenai pertimbangan pemerintah tentang belum direalisasikannya hal itu. Ia mengungkapkan, permasalahan biaya pemasangan jaringan sebagaimana diungkapkan pemerintah kabupaten masih menjadi pertimbangan. Setelah dilakukan pengkajian mendalam, total anggaran yang harus dikucurkan pemerintah sekitar Rp 3 miliar lebih.

“Memang ada pertimbangan khusus dari pemerintah Kabupaten mengenai anggaran yang harus disediakan, namun pemerintah mengungkapkan tetap akan mengupayakan sesegera mungkin,” ungkapnya.

Sindikat Oplos LPG Bersubsidi Diberantas, Polres Sumbawa Barat Sita Ratusan Tabung

Dengan tidak berlepas tangan terhadap permasalahan ini, pihak kecamatan telah melakukan upaya alternatif sembari menunggu kepastian pemasangan listrik. Diantaranya, meminta pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengambil listrik dari sumber terdekat untuk dialiri ke pemukiman. Namun, PLN tidak menyanggupi hal tersebut mengingat resiko masyarakat tersengat listrik sangat besar.

“Kami melakukan upaya lain dengan ketidakpastian kapan realisasi pemasangan jaringan listrik ini, termasuk meminta PLN mengaliri listrik dengan kabel seadanya, namun PLN tidak menyanggupi karena alasan Safety,” bebernya.

Ilung menambahkan, informasi yang diterima, pihaknya telah menerima sinyal positif dari pemerintah kabupaten untuk menghajatkan pemasangan jaringan listrik dalam waktu dekat di tahun ini.

“Kabar terakhir yang kami terima, akan ada pemasangan dalam waktu dekat, mengenai kepastian waktunya, kami belum dapat mengatakan sebelum ada musrembang Kabupaten nantinya,” tandasnya. (krom)

About The Author

Trending

  • 56
    Bupati Janjikan Mekarsari Segera Nikmati ListrikTaliwang, KOBAR - Lama tidak tersentuh layanan listrik membuat masyarakat di Dusun Mekarsari, Desa Manemeng, Kecamatan Brang Ene, tidak kuasa menanti janji yang tak kunjung terlaksana. Layanan listrik yang hingga saat ini belum mampu diwujudkan pemerintah sejak 10 tahun lalu, menjadi angan-angan bahkan fatamorgana. Namun, sejenak mimpi warga lereng bukit panujan…
  • 43
    Para Penyuluh di Kabupaten Ditarik Ke ProvinsiTaliwang, KOBAR - Seperti halnya SMA/SMK, bidang kelautan dan pertambangan, penyuluh kehutanan dan perikanan pada Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BKP5K) Sumbawa Barat juga telah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi NTB, akibat pemberlakuan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Sekretaris BKP5K, Arifin Fatahullah, membenarkan jika pihaknya…
  • 41
    Bupati KSB Sampaikan Secara Global Capaian PemerintahanTaliwang, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM pada acara progress report ke-9 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu menyampaikan secara global capaian pemerintahan selama kurun waktu tahun 2013. Capaian yang disampaikan adalah implementasi dari visi KSB tahun 2011-2015, yaitu terwujudnya keunggulan wilayah pada semua bidang…
  • 41
    Distribusi Buku Penunjang K-13 “Bermasalah”Taliwang, KOBAR - Laporan yang diterima Dinas Kebudayaan Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) dari sejumlah sekolah, termasuk hasil kros cek lapangan menemukan, distribusi buku penunjang pelaksanaan Kurikulum tahun 2013 (K-13) masih bermasalah, bahkan ada sekolah yang belum sama sekali menerima buku dimaksud. Kabid Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi (Dikmenti), Aku Nurahmadin…
  • 41
    Bupati Canangkan Hemat Listrik, Pol PP Ditugasi “Awasi Setrum”“Shalat Dzuhur Berjamaah Menjadi Keharusan” Taliwang, KOBAR - Pidato perdana Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, di hadapan seluruh SKPD, Camat dan Lurah, belum lama ini  seolah mengisyaratkan penyampaian program yang akan ditempuh tahun ini. Beberapa program yang disampaikan diantaranya mengenai penghematan energi listrik di seluruh lingkup instansi…
  • 40
    Petani Aren Mataiyang Perlu Disentuh Pemda KSBBrang Ene – Berbekal peralatan manual, dan pengelolaan seadanya, petani aren Desa Mataiyang Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat tetap eksis sampai saat ini. Namun disayangkan, ternyata belum pernah tersentuh oleh program stimulus ekonomi pemerintah daerah setempat. A Rahman (47), petani aren Mataiyang dan beberapa orang temannya, mengemukakan, setiap harinya…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Viral

01

Presiden Jokowi Resmikan Smelter AMMAN di Sumbawa Barat, Tonggak Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Maju

02

Kenaikan PPN 12%: Gen Z dan Pengguna Digital Siap-Siap Pengeluaran Membengkak

03

Dicap Bukan Orang KSB, H. Amar Skakmat Lawan Politik

04

Pilgub NTB: Dana Kampanye Pasangan 3 Tertinggi, Capai Rp 7,1 Miliar

05

Kapolres Sumbawa Barat Jadi Teladan, Terima Penghargaan Pembangunan Daerah

Berita Populer





Don`t copy text!
×
(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push(["_mgc.load"])})(window,"_mgq");
×
(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push(["_mgc.load"])})(window,"_mgq");