Mahasiswa: Kami Kecewa!
Mataram, KOBAR – Pameran dalam rangka Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di Lombok City Center (LCC), Narmada, Mataram, nampaknya tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Padahal, event berskala Nasional ini dapat mendukung pemerintah dalam mempromosikan potensi daerahnya, kepada tamu luar daerah yang menghadiri perhelatan akbar berskala Nasional tersebut. Pemerintah melalui delegasinya, hanya tertarik mengikuti kegiatan yang bersifat seremonial saja, seperti mengikuti Workshop dan kegiatan lain yang sangat tidak penting untuk pembangunan daerah.
Salah seorang mahasiswa Universitas Mataram (Unram), yang juga warga Kabupaten Sumbawa Barat, Zulkifli, (20), mengungkapkan kekecewaannya karena tidak menemukan Stand Pameran milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa Barat. Ia mengaku sudah berkali-kali berkeliling mengitari area pameran, tapi tidak menemukan stand milik Pemda KSB ataupun perwakilan yang dipercayakan.
“Sejak awal, saya datang kesini sebenarnya tertarik untuk mengunjungi stand milik KSB. Karena yang saya baca dari koran-koran, KSB banyak memilki potensi baik produk Usaha Kecil Menengah (UKM) ataupun sektor pariwisatanya,” cetusnya.
Zul bahkan mengaku banyak menemukan pejabat pemerintah KSB hanya datang menjadi penikmat dan penonton pameran daerah lain.
“Saya heran setelah tidak menemukan stand KSB, malah pejabatnya sendiri yang asyik menikmati stand daerah lain,” terangnya.
Kunjungan pejabat KSB dalam pameran HPN 2016 menjadi pertanyaan besar terutama dalam hal penggunaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). Baik dana yang digunakan maupun soal manfaat kunjungan untuk daerah nantinya.
Zul bahkan menambahkan, kunjungan para pejabat KSB terkesan percuma karena tidak ada misi khusus yang dijalankan. Belum lagi tugas yang seharusnya lebih penting dari sekedar melihat-lihat stand yang bukan milik daerahnya sendiri.
“Saya rasa pejabat KSB yang hadir dalam acara ini hanya sekedar formalitas saja, tidak ada misi apa-apa yang dibawa untuk daerahnya sendiri,” imbuhnya.
Tidak hanya Zul, pengunjung lainnya yang berasal dari Sumbawa Barat, Muhammad Ilham, (25), mengungkapkan hal yang sama. Dirinya banyak melihat beberapa delegasi pemerintah kebanyakan dari mereka hanya berdiam diri di Hotel.
“Saya memang banyak melihat delegasi KSB ogah-ogahan. Entah apa yang dilakukan, kebanyakan dari mereka hanya diam saja di hotel ,” katanya.
Menurut Ilham, hotel yang ditempati pejabat KSB merupakan hotel yang terbilang mewah dan mahal. Tak tanggung-tanggung, rata-rata biaya penginapan per malamnya Rp 350 – 500 ribu. Dengan fasilitas seperti itu, sudah seharusnya delegasi Pemda KSB memanfaatkannya dengan menampilkan atau memamerkan segala produk unggulan yang dimiliki daerah.
“Fasilitasnya kan lumayan mewah dan mahal pula, seharusnya pejabat lebih amanah,” cetusnya.
Tidak sampai disitu, Ia juga gerah dengan perilaku delegasi KSB, sebab di puncak hari HPN 2016, para delegasi ini pun sibuk mengunggah status dan fotonya di jejaring sosial tentang meriahnya acara tanpa kebanggaan yang diberikan untuk daerah.
“Sayang sekali, kepercayaan yang diberikan rakyat KSB untuk mereka hanya digunakan sebatas bersenang-senang dan numpang nampang saja,” demikian Ilham. (ktas/krom)
About The Author
Trending
- 46“Bupati Akan Limpahkan Ke DPRD KSB Untuk Dicabut” Taliwang, KOBAR - 4 Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan telah dibatalkan Pemerintah Pusat. Kepastian 4 perda yang dibatalkan itu diketahui setelah media ini menerima rilis dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 4 Perda yang dibatalkan itu termasuk diantara 3.143 Perda yang…
- 45Taliwang - Pemkab Sumbawa Barat tetap konsisten melarang dumping tailing PT Newmont Nusa Tenggara di Teluk Senunu berdasarkan SK Bupati Nomor 148 A Tahun 2011. “Selama SK tersebut belum dicabut, maka SK itu sah dan berlaku bagi PT Newmont Nusa Tenggara. Sikap ini adalah penegasan terhadap penilaian beberapa kalangan yang menilai…
- 45Taliwang, KOBAR - Sebanyak 5.000 hektar lahan pertanian di bumi pariri lema bariri dipastikan akan mendapatkan asuransi dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Asuransi tersebut diperuntukkan bagi lahan pertanian yang rawan gagal panen di Musim Tanam I (MT I). Kepala Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan), Ir IGB Sumbawanto MSi, mengatakan,…
- 44Mataram, KOBARKSB.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengumumkan bahwa tiga bakal pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB telah memenuhi syarat administrasi dan siap melaju ke Pemilihan Serentak 2024. Namun, di balik kabar gembira ini, terbersit tanda tanya besar, mengapa antusiasme publik terhadap…
- 43Abdul Hakim: Kita Upayakan Beli Pesawat Sendiri Taliwang, KOBAR - Operasional Bandar Udara (Bandara) Sekongkang Sumbawa Barat, dalam waktu dekat ini nampaknya akan segera terwujud. Hal ini diketahui dari hasil Diskusi Rencana Operasional yang diselenggarakan Pemerintah setempat di Gedung Graha Fitrah, baru-baru ini. Diskusi yang dihadiri langsung PJ Bupati Sumbawa Barat,…
- 43Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat ternyata masih setengah hati dalam memperkenalkan produk unggulan yang dimiliki, atau jangan-jangan memang tidak memiliki produk unggulan?. Momentum perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Lombok, yang dihelat tgl 5-9 Februari, dibiarkan berlalu begitu saja. Padahal ajang temu para pewarta dari seluruh Indonesia, bahkan dihadiri pewarta dunia…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Komentar