“Isu Mutasi Besar-besaran Santer Terdengar”
Taliwang, KOBAR – Waktu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih hasil Pilkada Serentak tahun 2015 lalu memang belum pasti. Tapi kasak kusuk apa yang akan terjadi pasca pelantikan kepala daerah baru nanti mulai beriak. Tak terkecuali di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) setempat. Wajarlah, karena sudah menjadi rahasia umum, netralitas PNS dalam hajatan Pilkada Sumbawa Barat beberapa waktu lalu hanya isapan jempol belaka. Kenyataannya, sejumlah oknum PNS dari yang biasa hingga sekelas pejabat terindikasi terlibat penggalangan dukungan untuk masing-masing pasangan calon (paslon).
Meski sempat tercium petugas, namun Panwaslu tak bisa berbuat banyak lantaran sulit membuktikan. Terlebih saat DR KH Zulkifli Muhadli SH MM, mengakhiri pengabdiannya sebagai bupati dua periode, sejumlah oknum pejabat mulai sibuk merapat ke masing-masing kandidat guna menjadi bagian tim sukses.
Kini, setelah hasil Pilkada mulai diumumkan hingga menetapkan salah satu Paslon sebagai pemenang, Harap-Harap Cemas mulai menghantui sejumlah PNS maupun pimpinan SKPD. Mereka ketakutan lantaran ‘Jago’ yang diunggulkan sebelumnya belum mampu menjadi Pilihan.
Namun, Ketua Fraksi Amanat Nasional (FPAN) DPRD Sumbawa Barat, Muhammad Hatta, menepis isu yang berkembang tersebut. Ia menyatakan, sebagai seorang abdi negara, mestinya PNS atau pejabat tetap konsentrasi terhadap tupoksi dan loyalitasnya kepada siapa pun pemimpinnya.
“PNS jangan pernah merasa takut. Siapa pun yang menang, sebagai PNS harus tetap melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing dengan tetap loyal kepada siapa-pun pemimpinnya,” ujarnya.
Menurutnya, ini sangat penting karena setelah Pilkada melahirkan pemimpin, maka tugas sebagai birokrat mendukung segala program pimpinan yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Sehingga ke depan, pejabat atau PNS lainnya tidak perlu ketakutan dimutasi.
“Ke mana pun ditugaskan harus siap. Ini sebagai bentuk pengabdian, ketika diberikan tugas harus dikerjakan dengan maksimal. Jika kinerja sudah dinilai layak, maka harus yakin dapat tempat layak pula,” timpalnya.
Hatta merasa yakin dan percaya dengan pemimpin terpilih mendatang akan tetap mempertahankan struktur kerja yang ada di pemerintahan sebelumnya.
‘‘Kalau kinerja yang sudah ada ini baik, pasti akan tetap dipertahankan, pemimpin mendatang saya yakin orang yang cerdas dan sudah pasti akan melakukan analisa dan menyesuaikan terlebih dahulu, mulai dari latar belakang pendidikan, golongan, dan pangkat kepala dinas,’‘ jelasnya.
Hatta juga berpesan kepada para kepala dinas saat ini untuk tidak cemas dan takut akan pergantian jabatan. Bekerja dengan baik serta maksimal untuk masyarakat dan pembangunan Sumbawa Barat.
‘‘Andaipun ada reshuffle itu masih lama lagi akan dilakukan, saat ini bekerjalah dengan baik, saya yakin bupati dan wakil bupati mendatang, memilih berdasarkan kompetensi, bukan faktor kedekatan,” pungkasnya. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 54
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Barat (KPU KSB), meminta kepada seluruh pasangan calon (Paslon), termasuk kepada para pendukung agar tidak menetapkan diri sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), sebelum dilaksanakan rekapitulasi sampai tingkat Kabupaten. Saat ini proses rekapitulasi tingkat kecamatan masih berlangsung, sedangkan rekapitulasi tingkat Kabupaten dijadwalkan pada 16 Desember…
- 47
Taliwang, KOBAR - Sosialisasi terkait tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Barat (KPU KSB) selalu disisipi tentang syarat mutlak mundur bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan maju sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati, termasuk diingatkan bahwa kandidat itu akan dicoret sebagai calon, jika…
- 45
Taliwang, KOBAR - Dewan Pimpinan Cabang Partai Hati Nurani (DPC Hanura) yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) belum melaksanakan tahapan penjaringan bakal calon Bupati, meskipun pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) akan berlangsung pada Juni 2015 mendatang, lantaran masih menunggu Peraturan Organisasi (PO) partai yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).…
- 44
Taliwang, KOBAR - Pertaruhan besar bagi Sekda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir W Musyafirin MM, dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, karena jabatan tertinggi dalam birokrasi pemerintahan itu akan dilepas, termasuk statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Konsekuensi itu harus diterima saat akan mendaftar sebagai kandidat Bupati KSB, karena…
- 44
“Kusmayadi Kembali PNS” Taliwang, KOBAR - Bakal calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang ikut melalui jalur perseorangan, Kusmayadi – H Khairuddin Karim (paket K2), batal mengajukan gugatan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN), lantaran batas waktu yang ditetapkan sudah lewat. Kandidat calon…
- 43
Taliwang, KOBAR - Permintaan yang disampaikan kelompok masyarakat agar Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Sumbawa Barat (Panwaslu KSB) segera mengambil tindakan terhadap pelanggaran aturan tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilakukan pasangan bakal calon dinilai terlalu dini, karena saat ini belum ada pasangan calon yang akan diatur oleh aturan. Ketua Panwaslu KSB,…