Spanduk Kritik Pemerintah Diturunkan Pol PP

Menu

Mode Gelap

PULAU SUMBAWA · 12 Feb 2015

Spanduk Kritik Pemerintah Diturunkan Pol PP


Spanduk Kritik Pemerintah Diturunkan Pol PP Perbesar

Taliwang, KOBAR – Beberapa spanduk yang dinilai mengeritik pemerintah dan telah terpasang beberapa hari lalu itu diturunkan Polisi Pamong Praja (Pol PP). Pihak Pol PP beralasan, bahwa tindakan itu dilakukan bukan karena spanduk itu mengeritik pemerintah, tetapi karena lokasi pemasangan spanduk yang melanggar aturan.

Lokasi pemasangan spanduk bertuliskan “Stop investasi pariwisata PT Wirata Karya dan smelter PT BPM karena menjadi sarang mafia perijinan”, berada di sekitar bundaran menuju kawasan perkantoran Kemutar Telu Center (KTC) dan terikat pada space yang harus mendapatkan ijin dari pemiliknya.

Sedangkan spanduk yang terpasang di simpangan selex bertuliskan, “PT BPM dan PT Wirata Karya adalah bukti kebobrokan sistem birokrasi dalam menjaga iklim investasi di KSB”. Selain tulisan kritis juga terpampang tulisan “awas kacung”. Dan dalam beberapa spanduk itu termasuk yang terpasang di jembatan Beleong tertulis penanggung jawabnya adalah Sumbawa Barat Coruption Watch (SBCW) dan Barma KSB.

Kasat Pol PP Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Agus Hadnan SPd kepada media ini menegaskan, tindakan pencabutan terhadap spanduk tersebut lantaran pemasangannya melanggar, dimana ditempatkan pada posisi fasilitas publik dan menggganggu estetika. “Kami mencabut karena posisisi pemasangan yang salah,” bebernya.

Agus Hadnan mengakui bahwa masyarakat memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi, baik dengan cara menggelar aksi demo maupun menggunakan media spanduk, tetapi harus dipahami juga bahwa penyampaian aspirasi harus sesuai prosedur, dimana untuk melakukan pemasangan wajib mengajukan surat permohonan pemberitahuan, jadi bukan seenaknya melakukan pemasangan, apalagi lokasi pemasangan adalah fasilitas publik.

Spanduk itu sendiri diakui Agus Hadnan menjadi barang sitaan dan tidak mungkin akan dikembalikan, jika nanti ada yang mengaku sebagai pemilik atau penanggung jawab. “Spanduk yang telah kami cabut menjadi barang sitaan, jadi tidak mungkin akan dikembalikan kepada pihak yang mengaku bertanggung jawab,” tandasnya. (kimt)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 54
    Kawasan KTC Disterilkan Dari Balap LiarTaliwang, KOBAR - Aksi balap liar yang saban hari kerap terjadi di kawasan Kemutar Telu Center (KTC) kota Taliwang dikeluhkan warga. Apalagi KTC diketahui sebagai Kawasan Tertib Lalulintas (KTL), tentunya harus bebas dari aksi liar sejumlah remaja itu. Disamping berpotensi bisa menimbulkan korban jiwa, kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan pun…
  • 47
    Pol PP KSB Gulung Spanduk LiarTaliwang, KOBAR - Keberadaan spanduk atau baliho bertendensi provokatif yang terpasang di titik strategis jantung kota Taliwang Sumbawa Barat tak cuma memicu keresahan warga. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat pun dibikin geram dengan spanduk yang ditengarai dipasang salah satu kelompok Ormas tersebut. Petugas penegak Perda ini bahkan bersikap tegas…
  • 47
    Pemda KSB Permudah Sidang Akte KelahiranTaliwang - Menyikapi keluhan masyarakat terkait lamanya masa sidang pengurusan akte kelahiran bagi anak usia satu tahun lebih, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat akan memfasilitasi pelaksanaan persidangan, termasuk rencana untuk mensubsidi biaya persidangan. “Pemerintah KSB sangat serius untuk membantu masyarakat KSB dalam persoalan kepemilikan akte kelahiran, sampai-sampai saat rapat muspida, ketua…
  • 47
    Penegakan PERDA Masih Tebang Pilih“KSB Miliki Puluhan PERDA” Taliwang, KOBAR - Sejak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berganti tongkat komando, aksi penegakan beberapa Peraturan Daerah (PERDA), bahkan Peraturan Bupati (PERBUP) pun tampak kian aktif dan mencolok, bahkan menimbulkan pro-kontra. Adalah pantas jika Satpol PP tak kenal lelah bergerak untuk menegakkan…
  • 46
    Aset Daerah Yang Mangkrak Disorot DewanTaliwang, KOBAR - Sejumlah aset daerah yang masih mangkrak dan belum dimanfaatkan, menjadi perhatian serius para wakil rakyat di Bertong. Kinerja Pemerintah dipertanyakan, karena hingga saat ini, sejumlah rekomendasi mereka terkait sejumlah aset potensial yang dimiliki daerah tak kunjung bergeliat dan menjadi pundi bagi daerah. “DPRD melalui komisi teknis, dalam hal…
  • 45
    Tegakkan PERDA, Jangan Tebang PilihSejak 2003 hingga 2018 ini, ada sekitar puluhan produk hukum berupa Peraturan Daerah (PERDA) yang telah diterbitkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KSB. Sebagian berjalan, namun tak sedikit pula yang mandul. Bahkan sebagian Perda itu didalam penegakannya terkesan tebang pilih. Kondisi itu mengundang keprihatinan…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN

4 September 2024 - 11:50

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN - Pahala Nainggolan

BMKG: Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

22 Agustus 2024 - 21:45

BMKG Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia - Gempa Sumbawa Barat

Pilkada NTB 2024: Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu

10 Agustus 2024 - 16:53

Pilkada NTB 2024 Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu - Mars Ansori Wijaya - Sekretaris KPU NTB

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang

31 Juli 2024 - 19:02

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang - Tambang Batu Bara Muhammadiyah

Amman Mineral Kembali Berangkatkan 32 Pelajar Penerima Beasiswa AMMAN Scholars

19 Juli 2024 - 16:57

Amman Mineral Kembali Berangkatkan 32 Pelajar Penerima Beasiswa AMMAN Scholars - Beasiswa AMMAN Scholars 2024

Alarm Darurat Pendidikan: 1.235 Orang Anak Putus Sekolah SD di NTB

8 Juli 2024 - 19:29

Alarm Darurat Pendidikan 1.235 Orang Anak Putus Sekolah SD di NTB - Siswi Sekolah Dasar (SD)
Trending di EDITOR'S PICK
Don`t copy text!