Taliwang, KOBAR – Untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Desa Mantar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berencana memasang pipa jaringan, namun untuk melaksanakan hasrat itu membutuhkan biaya tidak sedikit, karena sumber air yang akan diambil terlalu jauh dari lokasi pemukiman.
“Tidak ada upaya yang bisa dilaksanakan BPBD dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Mantar, kecuali dengan cara melakukan pemasangan pipa jaringan, hanya saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” ucap kepala pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Drs Thalib Abdullah kemarin.
Konsep pemasangan pipa jaringan diakui bukan solusi akhir, karena ada beberapa kendala yang dihadapi selain akan menelan biaya terlalu besar, namun konsep itu yang menjadi pemikiran awal saat ini. “Kalau untuk memenuhi kebutuhan air bersih saat ini belum bisa dilakukan, karena tidak ada upaya yang bisa dilakukan,” tandas Thalib sapaannya.
Masih keterangan Thalib, saat ini dirinya masih melakukan evaluasi dan analisa konsep program yang bisa dilaksanakan untuk bisa memenuhi air bersih bagi masyarakat Desa Mantar, terutama konsep program jangka panjang. “Selain memikirkan konsep atau program dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih saat ini, kami juga sedang mencari solusi jangka panjang, sehingga setiap tahun tidak terdengarkan lagi desa budaya itu kesulitan air bersih,” lanjut Thalib.
Diingatkan Thalib, pihaknya sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk saat ini, karena kalau menggunakan kendaraan pengakut, sangat mustahil dengan kondisi akses jalan menuju Desa Mantar yang tidak bagus itu. “Kalau daerah lain kita sudah layani dengan menggunakan mobil, tetapi berbeda urusannya dengan Desa Mantar,” tegasnya. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 53Poto Tano, KOBAR - Ratusan hektar areal pertanian masyarakat di Desa Tebo kecamatan Poto Tano saat ini masih dibiarkan terlantar, lantaran kesulitan untuk mendapat air, sementara sumur bor yang dibangun pemerintah saat ini tidak berfungsi dengan baik. “Sawah di sini hanya bisa diolah sekali setahun. Karena seluruhnya merupakan tadah hujan. Bahkan…
- 52Taliwang, KOBAR - Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mendapat bantuan sebesar Rp 202 juta dari Dana Siap Pakai (DSP) milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dana itu dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Beberapa lokasi yang kesulitan air bersih sudah mendapatkan droping dengan menggunakan mobil tangki. Droping itu sendiri bukan…
- 51Kawasan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang kesulitan mendapatkan air bersih maupun untuk kebutuhan lain terus meluas, bahkan ada kecamatan yang tidak pernah merasakan kekeringan juga membutuhkan droping air bersih saat ini, sehingga harus ditangani secara serius pendistribusiannya, agar tidak menjadi gejolak di tengah masyarakat nantinya. **
- 50Taliwang, KOBAR - Setelah diporak poranda gempa bumi, yang mengakibatkan adanya korban yang meninggal dunia, dan ribuan warga lainnya harus mengungsi. Kini 2 Kecamatan di sebelah utara kota Taliwang itu, dilanda masalah lain. Musim Kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan debit air di Kecamatan Poto tano dan Kecamatan Seteluk menipis. Hal ini menyebabkan…
- 45Taliwang, KOBAR - Kekeringan yang sudah mulai melanda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjadi perhatian serius komisi II DPRD KSB, bahkan pada hari pertama kerja setelah ditetapkan komposisi langsung menggelar rapat internal, termasuk membahas langkah yang harus dilakukan dalam mengantisipasi kekeringan. Ketua komisi II, Aheruddin Sidik SE, ME yang dikonfirmasi mengaku, kondisi…
- 43Taliwang, KOBAR - Beberapa lokasi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang mengalami kekeringan sampai tidak bisa terpenuhi air bersih telah dilayani dengan cara droping air bersih menggunakan mobil tangki, tetapi tidak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Desa Mantar. Kesulitan air bersih yang dirasakan masyarakat Mantar saat ini telah diketahui pihak pemerintah,…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.