Ketua Umum PSSB Diminta Gelar Pertanggungjawaban

pssb-1

Taliwang, KOBAR – Ketua umum Persatuan Sepakbola Sumbawa Barat (PSSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM diminta mempersiapkan waktu untuk melaksanakan rapat dengan agenda pertanggungjawaban direktur utama PT. PS Sumbawa Barat, selaku perusahaan yang dinaungi klub sepak bola kebanggaan Bumi Pariri Lema Bariri.

Permintaan untuk ditetapkan jadwal pertanggung jawaban itu ditanda tangani Hasbullah Made SPd sebagai penggagas, lantaran merasa bahwa kegiatan itu belum pernah dilakukan, sementara PSSB sudah beberapa tahun mengikuti liga nasional, apalagi ada dana besar kucuran dari PT. Liga Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

PT AMMAN Dorong Liga Sepak Bola Profesional di KSB melalui Program Pembinaan Berkelanjutan

Hasbullah Made SPd selaku salah seorang pendiri yang juga pengurus PSSB dalam suratnya menegaskan, jika merujuk dari laporan yang dimiliki, maka ada dana kucuran yang telah diterima PT. PS Sumbawa Barat sebesar Rp. 1.025 miliar, namun belum jelas pertanggung jawaban penggunaannya, sehingga berharap dapat digelar rapat pengurus dengan agenda pertanggung jawaban.

“Kami sangat berharap kiranya bapak ketua umum dapat menyediakan waktu rapat pengurus dengan agenda meminta pertanggung jawaban direktur utama PT. PS Sumbawa Barat saudara Lukman S Bahtiar,” timpal Hasbullah Made dalam suratnya.

Disampaikann juga, PSSB telah mengikuti kompetisi divisi utama PSSI sejak tahun 2011 hingga sekarang ini, jadi sejak tahun itu, PT. Liga Indonesia telah memberikan subsidi kepada PSSB, termasuk dana sponsor dari Rumah Sakit Harapan Keluarga (RSHK), namun penggunaan uang itu tidak pernah diketahui, lantaran tidak ada pertanggung jawaban.

Penduduk Kota Mataram Miliki Umur Harapan Hidup Terlama di NTB

Jika dirinci jumlah subsidi adalah, tahun 2011-2012 sebesar Rp. 450 juta, kemudian pada musim tahun 2012-2013 juga sebesar Rp. 450 juta, sedangkan pada musim tahun 2013-2014 yang terkucur sebesar Rp. 100 juta, lalu dana sponsor dari RSHK sebesar Rp. 25 juta. Jika dijumlahkan dana yang telah diterima sebesar Rp. 1.025 Miliar.

Hasbullah Made juga menegaskan, seluruh dana tersebut langsung dikelola sendiri oleh direktur utama PT. PS Sumbawa Barat, sehingga jika mengacu pada amanat organisasi, maka keuangan yang diterima harus diaudit dan diminta pertanggung jawaban tentang penggunaannya dan disertai bukti-bukti pengeluarannya. (kimt)

About The Author

Trending

  • 57
    Konflik PSSB Minta DiselesaikanTaliwang, KOBAR - Konflik pertanggung jawaban penggunaan anggaran dalam internal managemen Persatuan Sepakbola Sumbawa Barat (PSSB) menjadi perhatian para maniak Laskar Undru, suporter tim sepakbola kebanggaan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Suporter maniak asal kecamatan Brang Rea, Ricard kepada media ini menyayangkan adanya konflik di internal managemen PSSB, bahkan mengaku konflik internal…
  • 43
    PSSB Ogah Ikut Piala KemerdekaanTaliwang, KOBAR - Persatuan Sepak Bola Sumbawa Barat (PSSB) memastikan diri tak akan ambil bagian dalam ajang Piala Kemerdekaan yang akan diadakan tim transisi sepak bola nasional. Manager Komunikasi PSSB, Manurung, menjelaskan, untuk bertanding dalam kompetisi tersebut klub yang selama ini bertanding di divisi utama hanya perlu mendaftarkan diri. Namun PSSB…
  • 42
    Pengurus PSSB minta PT. PSSB Berikan LaporanTaliwang, KOBAR - Pengurus Persatuan Sepakbola Sumbawa Barat (PSSB) meminta kepada direktur utama PT. Persatuan Sepakbola Sumbawa Barat selaku perusahaan yang menaungi secara profesional untuk memberikan laporan penggunaan dana bantuan, baik yang didapat dari PT. Liga Indonesia maupun para sponsor. Khairul Juanda selaku wakil bendahara dan juga pengurus PT. PSSB yang…
  • 42
    Tahun 2015 akan Digelar Liga PSKTTaliwang, KOBAR - Persatuan Sepakbola Kemutar Telu (PSKT) merupakan klub bola amatir milik Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Bahkan klub bola ini telah mewakili KSB pada liga Nusantara tingkat Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digelar beberapa waktu lalu, namun belum berhasil tembus menjadi jawara. Ambisi untuk tembus sebagai klub profesional, managemen PSKT…
  • 40
    SKPD Tidak Paham Aturan KeuanganTaliwang, KOBAR - Laporan tentang sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah menghabiskan anggaran khusus perjalanan dinas memunculkan tudingan, jika SKPD tersebut tidak paham dengan aturan keuangan. Ketua fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN), Muhammad Hatta kepada media ini rabu 27/8 kemarin mengatakan, anggaran yang tertuang dalam Daftar Penggunaan Anggaran (DPA)…
  • 38
    UMK Sumbawa Barat Tahun 2018 Disepakati Rp 2 JutaTaliwang, KOBAR - Setelah dilakukan pembahasan dan pengkajian secara mendalam, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akhirnya menyepakati upah minimum kabupaten (UMK) 2018 sebesar Rp 2.000.000 per bulan. Nilai itu naik sebesar Rp 213.700 dari besaran UMK 2017 sebesar Rp 1.786.300 per bulan. "Sudah disepakati sebesar Rp 2.000.000. Draft kesepakatannya sudah  diserahkan…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Viral

01

BVB Dortmund dan AMMAN Berkomitmen Cetak Atlet Muda Berbakat dari Sumbawa Barat

02

Suka Pantai? Datanglah Ke Sumbawa Barat

03

Pilgub NTB Berakhir, KPU Umumkan Lalu Iqbal dan Indah Dhamayanti Sebagai Pemenang

04

Raih Mimpi Bekerja di Hotel dan Restoran Bersama Amman Mineral

05

Gempa M 4,7 Guncang Sumbawa Barat, Getaran Terasa Hingga Bali

Berita Hari Ini





Don`t copy text!
×
×