Taliwang, KOBAR – Kebakaran karena kekeringan atau mungkin terjadi pembakaran lahan dengan sengaja yang terjadi saat ini, sehingga terlihat cukup banyak titik api. Hal itu bisa dibuktikan dengan membumbung tinggi asap pada kawasan hutan maupun perkebunan masyarakat.
Beberapa titik api juga terlihat dalam kota Taliwang, baik itu di bukit Sebubuk maupun bukit Pakirum. Informasi yang dihimpun media ini, titik api itu lebih banyak disebabkan karena kekeringan, dimana ranting dan daun mengering, sehingga mudah terbakar, tetapi tidak sedikitnya juga kebakaran yang terjadi akibat kesengajaan.
Bumbungan asap lebih banyak terlihat di Kecamatan Jereweh, sehingga media ini mencoba melakukan investigasi dan pemantauan langsung. Di lokasi itu terlihat kebakaran lebih disebabkan karena kesengajaan, karena titik api lebih banyak di luar kawasan hutan atau di perkebunan jati milik warga.
“Kami membakar rumput dan ilalang yang mengering, karena memang lahan tidak bisa dimanfaatkan saat ini,” ucap Abdurahman yang mengaku pemilik lahan tersebut.
Menurut Abdurahman, selama ini kita memang tidak pernah melakukan pembakaran, karena rumput yang tumbuh dapat menjadi konsumsi kambing yang dipelihara, sementara kondisi saat ini rumput tidak bisa tumbuh dan justru mengering, sehingga tidak bisa menjadi pakan ternak.
“Solusi yang kami ambil dengan cara membakarnya,” lanjut Abdurahman. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 60Taliwang, KOBAR - Kekeringan sudah mulai melanda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), terutama di wilayah kecamatan Poto Tano. Akibatnya, masyarakat mengalami gagal panen jagung dan kesulitan mendapatkan air bersih. Informasi awal yang diterima media ini, akibat tidak ada air dan lahan kering, apalagi daerah itu masuk kategori tadah hujan, ada sekitar 174…
- 47Taliwang, KOBAR - Debit air di sumber penampungan dan pengolahan air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) berkurang dari standar normal. Direktur PDAM Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Bambang ST yang dikonfirmasi media ini senin 20/10 tidak membantah jika saat ini kondisi di lokasi pusat pengolahan air mengalami penurunan debit, namun suplay…
- 45Kemunculan titik api pada beberapa lokasi di kawasan hutan, termasuk pada kawasan Alokasi Penggunaan Lain (APL) lebih disebabkan faktor kesengajaan, sehingga pemilik lahan diminta untuk ikut menjaga munculnya titik api. Meskipun demikian, kemunculan titik Api di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) belum mengkhawatirkan. **
- 42Taliwang, KOBAR - Meski berdasarkan perhitungan petani hujan akan segera turun, Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP5K) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) masih melarang petani untuk mulai menanam. Kepala BKP5K KSB Ir Mansyur Sofyan MM mengatakan, melalui penyuluh di lapangan pihaknya tetap menekankan kepada petani agar menunda…
- 40Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2016 ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 18 Miliar untuk membebaskan lahan yang diatasnya akan berdiri bangunan milik daerah. Kepala Bagian Pemerintahan pada Kantor Sekretariat Daerah (Setda) setempat, M Endang Arianto SSos, membenarkan hal tersebut. Ia…
- 40Taliwang, KOBAR - Hasil investigasi dan penelusuran yang dilakukan media ini, jika ada sejumlah PMA yang telah menguasai kawasan wisata yang bakal bernasib sama dengan PT Ubantu yang dulu hendak membangun kota Satelit diatas lahan seluas 1.800 hektar di Jelengah, namun konsep dan perencanaan itu hanya modus yang sampai saat ini…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.