Ternyata jejaring sosial, seperti facebook tidak selamanya hanya menjadi ajang mencari teman sebanyak-banyaknya, ajang hiburan dan mencari jodoh ‘kenalan’, tapi juga bisa menjadi alat sosialisasi politik, untuk menyampaikan, mengajak, dan mempengaruhi facebookers lainnya untuk memilih balon tertentu.
Seiring dengan atmosfer politik yang semakin memanas, berseluncur di dunia maya ini ternyata efektif juga untuk menyampaikan pesan-pesan politik, dari pantauan KOBAR, bahkan hal-hal yang lebih detail tentang rahasia-rahasia pasangan juga terungkap. Hingga diskusi-diskusi kecil, tentang bagaimana dengan pilihan politik, pasangan yang mana dipilih, isu dan gosip politik terbaru dan sebagainya, semuanya seperti tertumpah di sini, tidak ada kubu-kubuan, tidak ada batas-batas politik, yang ada pada dunia nyata.
Kebebasan untuk berpendapat tanpa ada batasan, membebaskan semua facebook mania ini untuk mengeluarkan unek-unek yang tertahan. Opini publik yang ada pada publik sphere kita sudah bergeser dari warung-warung kopi, gardu-gardu, berganti ke bilik-bilik kecil yang muncul pada salah satu program layanan bernama facebook.
Pemanfaatan teknologi dan informasi meningkat, para pemilik warnet bisa meraup keuntungan, facebooker-pun menikmati seluncurnya, dan sosialisasi-pun jalan tanpa pantauan dan intimidasi siapapun.
Semua keranjingan facebook, dari tua, remaja hingga anak-anak, dari pelajar, pegawai hingga buruhpun pandai melakukan facebook-an, namun jangan sampai gara-gara facebook istri di rumah dilupakan. Beberapa fenomena yang terjadi sebagai akibat negatif facebook pun terjadi misalnya, perselingkuhan hingga bunuh diri.
Namun, positifnya masyarakat dipercepat untuk tahu bagaimana kerja teknologi, mengerti fungsi informasi, dan tentu ‘agar tidak gaptek’. (*)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 46Pemerintah sebenarnya belum serius memperhatikan pertanian, jika dilihat dari intervensi anggaran yang dikucurkan, termasuk pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Pertanian selalu menjadi bahan kampanye saat suksesi politik digelar, dengan harapan menjadi perhatian dan terlebih mendapat dukungan politik. **
- 46Orang banyak mengira kalau Sumba itu adalah Sumbawa, padahal kan beda daerah. Tulisannya saja sudah beda apalagi tempatnya. Sumbawa berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok). Umumnya orang yang sudah bosan ke Bali biasanya mengunjungi Pulau Lombok,…
- 44Setelah Setahun berlalu semenjak kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diduduki oleh wajah-wajah baru untuk lima tahun menjabat. Tahun ini, seiring dinamika politik yang bergulir, kursi wakil rakyat di gedung Bertong mulai berganti wajah. Senin, 28/9, kemarin, Sidang Paripurna Istimewa ke-2, masa sidang III, tahun dinas…
- 44Hampir setiap tanggal 17 Agustus lapangan kantor dinas instansi baik di daerah maupun pusat menyelenggarakan detik-detik proklamasi kemerdekaanIndonesia. Dulu, memperingati HUT kemerdekaan mendapat antusiasme masyarakat. Tidak tua, muda anak-anak ikut mengambil bagian dari kegiatan menyemarakkan HUT RIsetiap tahunnya. Namun, kini justru meluntur. Mengapa? Lalu, apa yang mesti dilakukan agar kelunturan…
- 43
- 43Sejak 2003 hingga 2018 ini, ada sekitar puluhan produk hukum berupa Peraturan Daerah (PERDA) yang telah diterbitkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KSB. Sebagian berjalan, namun tak sedikit pula yang mandul. Bahkan sebagian Perda itu didalam penegakannya terkesan tebang pilih. Kondisi itu mengundang keprihatinan…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.