AMMAN Dukung Penuh KSB Menuju Kabupaten Layak Anak

Taliwang, KOBARKSB.com – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), perusahaan tambang tembaga dan emas terkemuka di Indonesia, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat lingkar tambang dengan mendukung percepatan terwujudnya Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Dukungan ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) AMMAN di bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Sebagai wujud nyata dukungan, AMMAN telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Gugus Tugas KLA di KSB, yang juga disertai sosialisasi mengenai berbagai topik penting terkait perlindungan anak. Topik-topik tersebut mencakup Konvensi Hak Anak (KHA), pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, anti-bullying, serta hak kesehatan seksual dan reproduksi.

Dalam kegiatan tersebut, AMMAN menghadirkan narasumber ahli dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). KemenPPPA, yang memiliki peran penting dalam verifikasi dan asesmen KLA di seluruh Indonesia, turut memberikan penguatan dan pemahaman terkait indikator KLA.

Pj Sekretaris Daerah KSB, Drs. Mulyadi, menyampaikan apresiasi atas dukungan AMMAN. “Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap indikator dan pelaporan KLA, sehingga kegiatan KLA dapat lebih tepat sasaran, berdaya guna, dan berhasil guna. Kami berharap peserta dapat memetakan permasalahan dan segera mencari solusi terbaik agar percepatan status KLA dapat segera terwujud,” ujarnya saat membuka acara Bimtek.

RR Endah Sri Rejeki, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak KemenPPPA, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan Indonesia Layak Anak. “Mewujudkan Indonesia Layak Anak memerlukan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak. Kami sangat mengapresiasi AMMAN yang telah banyak melakukan program PPM yang mendukung KLA, serta Pemda KSB yang terus berupaya untuk mewujudkan KLA di KSB,” ungkapnya.

Vice President Social Impact AMMAN, Priyo Pramono, menjelaskan bahwa dukungan AMMAN sejalan dengan kebijakan nasional dalam perlindungan anak. “Kesejahteraan anak dan perempuan merupakan salah satu perhatian utama kami. Terwujudnya KSB sebagai Kabupaten Layak Anak adalah salah satu jalan untuk mencapai tujuan tersebut. Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mewujudkan tujuan bersama ini,” kata Priyo.

Selain Bimtek dan sosialisasi, AMMAN juga telah menjalankan berbagai program PPM yang mendukung KLA, di antaranya program penurunan stunting, PAUD Prestasi, dan AMMAN Scholars. Salah satu program inovatif AMMAN adalah Sports for Development (S4D), yang bertujuan membentuk karakter, gaya hidup sehat, dan pemanfaatan waktu luang positif melalui olahraga, seperti sepak bola junior dan disabilitas. Program ini telah diformalkan dalam kesepakatan bersama dengan Pemerintah KSB pada tanggal 20 November 2024.

AMMAN juga mengembangkan kegiatan olahraga lainnya seperti basket perempuan, bola voli, dan olahraga selancar (surfing dan skateboard) untuk anak-anak sekolah. “Perspektif KHA dan pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak diharapkan dapat diintegrasikan dalam penyusunan peraturan dan tata laksana pertandingan liga olahraga. Kami optimis dengan internalisasi nilai KHA, pemahaman dan implementasi di lapangan akan semakin meningkat,” tambah Priyo.

Sebagai tindak lanjut dari Bimtek dan sosialisasi, akan dilakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan implementasi. Priyo menekankan bahwa seluruh upaya ini dapat terlaksana berkat kolaborasi berbagai pihak melalui koordinasi dengan Pemda KSB dan AMMAN.

Dengan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan KSB dapat segera meraih predikat Kabupaten Layak Anak, dan memberikan perlindungan serta pemenuhan hak-hak anak secara optimal. (kdon/*)

About The Author

KOBARKSB.com

See author's posts

Trending di KOBARKSB.com