Gonjang Ganjing Limbah Amman Mineral, Pemerintah Provinsi NTB Angkat Tangan

Gonjang Ganjing Limbah Amman Mineral, Pemerintah Provinsi NTB Angkat Tangan - Tambang Batu Hijau Sumbawa Barat

Taliwang, KOBARKSB.com – Pasca Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi VII DPR RI dengan Manajemen Amman Mineral, aneka persoalan yang membelit PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) selanjutnya bergulir bak bola liar. Salah satu yang disorot Komisi VII adalah soal penjualan limbah tambang (Scrap) PT AMNT.

Presiden Direktur PT AMNT, Rachmat Makkasau, dalam RDPU menjelaskan, bahwa penjualan scrap PT AMNT telah mendapatkan izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Persetujuan tersebut, kata Rachmat, telah tertuang dalam rencana kerja dan anggaran belanja (RKAB) perusahaan selama 2 tahun terakhir.

Berdasarkan catatan pihaknya, terang Rachmat, bahwa penjualan scrap perusahaan pada 2021 mencapai 12.845 ton. Saat itu, PT Growth Asia membeli 2.845 ton dan sisanya dibeli oleh PT Andalan Mitra Cakrawala sebanyak 10.000 ton. Sedangkan pada 2022, penjualan scrap mengalami peningkatan signifikan sebanyak 17.220. Seluruhnya dibeli oleh PT Sinar Tubalong Mandiri. 

PT AMMAN Dorong Liga Sepak Bola Profesional di KSB melalui Program Pembinaan Berkelanjutan

“Pada saat Newmont di masa kontrak karya, scrap ini tidak masuk dalam penerimaan perusahaan karena pada zaman itu mendapat fasilitas master list, jadi bebas bea masuk,” beber Rachmat.

Sementara itu, Kartika Octaviana, Head of Corporate Communications PT AMNT, kepada media ini, menjelaskan secara detail, bahwa pemindahtanganan barang/peralatan (Scrap) pada tahun 2019 dan 2020 nihil, dengan jumlah 63,245 ton permohonan, namun realisasi dan pembelian nihil. 

Pada tahun 2021, beber Kartika, permohonan scrap berjumlah 16.000 ton dan realisasi sejumlah 12,846 ton, yakni, 2,845 ton dibeli oleh PT GA dan 10.000 ton dibeli PT AMC. Sedangkan pada tahun 2022, permohonan scrap berjumlah 20.000 ton, realisasi 17,220 ton dibeli oleh PT Sinar Tubalong Mandiri. 

Penduduk Kota Mataram Miliki Umur Harapan Hidup Terlama di NTB

“Kini PT Sinar Tubalong Mandiri dalam proses mengolah permohonan berjumlah 30.000 ton, dan belum memperoleh hasil realisasi. Hasil penjualan scrap dimasukkan dalam pos penerimaan dan lain-lain dari Perusahaan. Proses penjualan diawali dengan permohonan kepada Kementerian ESDM untuk mendapatkan persetujuan terkait pemindahtanganan barang. Setelah mendapatkan persetujuan,  kami melakukan tender dengan prinsip kehati-hatian, dengan mempertimbangkan hal-hal, seperti, harga, kemampuan vendor, kapasitas vendor, serta timing/perkiraan waktu kapan dapat melakukannya,” ulas Kartika Octaviana.

Atas penjelasan manajemen PT AMNT terkait scrap tersebut, sejumlah kalangan berspekulasi, bahwa diduga bantuan yang diberikan kepada Pemda dan masyarakat sekitar tambang selama ini merupakan hasil dari penjualan scrap, bukan berasal dari Dana CSR Amman Mineral.

Sebab, ketika ditarik ke belakang saat PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) beroperasi di tambang batu hijau, scrap yang dihasilkan Newmont diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat melalui naskah hibah. Kemudian pihak Newmont menunjuk perusahaan pembantu untuk melakukan proses pengangkutan, penumpukan, dan penjualan, dengan hasil diserahkan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat setempat.

Terkait polemik yang terjadi di tambang batu Hijau Sumbawa Barat, media ini mencoba meminta tanggapan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam hal ini Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB. Kepala Bidang Mineral dan Batubara (Minerba) Dinas ESDM NTB, Trisman, menjawab, bahwa terkait scrap, PT AMNT berkoordinasi langsung dengan Kementerian ESDM di Jakarta.

“Terkait scrap AMNT. Karena kewenangan perizinan di pemerintah pusat, maka koordinasi dan pertimbangan teknis diterbitkan oleh Kementerian ESDM di Jakarta,” kata Trisman singkat. (kdon)

Kapolres Sumbawa Barat Jadi Teladan, Terima Penghargaan Pembangunan Daerah

About The Author

Trending

  • 93
    Amman Mineral Didesak Segera Lunasi Dana CSR USD 11 JutaJakarta, KOBARKSB.com - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) didesak untuk segera melunasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar USD 11 Juta yang belum ditunaikan selama 3 tahun. Hal tersebut disampaikan, Adian Napitupulu, Anggota Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan, kepada Direktur Utama (Dirut) PT AMNT, Rachmat Makkasau, dalam…
  • 87
    Amman Mineral Klaim Patuh Aturan Pemerintah IndonesiaMaluk, KOBARKSB.com - Setelah menjadi sorotan sejumlah kalangan terkait keberadaan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) di Tambang Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pihak AMMAN akhirnya angkat suara, menegaskan, bahwa AMMAN tetap selalu menerapkan prinsip dan kaidah penambangan yang baik dan bertanggung jawab, serta…
  • 87
    Sumbawa Barat Krisis Kepemimpinan KronisTaliwang, KOBARKSB.com - Nihilnya respon Kepala Daerah serta politisi setempat atas sejumlah persoalan yang disuarakan beberapa elemen masyarakat akhir-akhir ini, dinilai telah menjerumuskan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada krisis kepemimpinan yang kronis. "Di kondisi KSB saat ini, kami melihat adanya krisis kepemimpinan yang semakin akut. Bayangkan saja, dengan segala persoalan…
  • 87
    Bupati Sumbawa Barat Kampanyekan Cinta BatikTaliwang, KOBARKSB.com - Ribuan anak TK se-Kabupaten Sumbawa Barat mengikuti pawai batik. Pawai dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional itu melibatkan 101 TK se-Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, Kamis, (14/9), itu berlangsung meriah. Ini merupakan kegiatan pertama…
  • 86
    Sumbawa Barat Raih Penghargaan Smart City Tahun 2022Taliwang, KOBARKSB.com - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan telah menerima penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait penyelesaian Masterplan Smart City Tahun 2022. “Membangun Smart City itu diawali pada transformasi digital. Setelah itu, setiap Pemda memahami apa yang dibutuhkan. Karena karakteristik setiap Pemda itu berbeda. Namun nanti arahnya…
  • 86
    Sumbawa Barat Tak Punya Produk Unggulan, Fungsi BRIDA KSB DipertanyakanTaliwang, KOBARKSB.com - Sejak terbentuk hingga kini telah menginjak usia 19 tahun, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diketahui belum memiliki suatu produk pun yang diunggulkan untuk bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. "Sungguh terlalu mas, masa hingga saat ini daerah kami belum punya satupun produk unggulan yang bisa kami banggakan di tanah…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Viral

01

AMMAN Dukung Penuh KSB Menuju Kabupaten Layak Anak

02

Srikandi KSB Siap Ukir Sejarah: Hj. Hanipah, Satu-satunya Kandidat Perempuan, Rebut Hati Rakyat di Pilkada 2024

03

Guru Penggerak Jadi Syarat Menjadi Kepala Sekolah

04

Thiess Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru dengan Gaji Fantastis

05

Pesal Jadi Kuliner Wajib Saat Buka Puasa Ramadhan di Sumbawa Barat

Berita Hari Ini





Don`t copy text!
×
×