Yogyakarta, KOBARKSB.com – Persyarikatan Muhammadiyah dilaporkan terus memperbanyak jaringan usaha ritel modern Bulog Muhammadiyah Mart (Logmart) dan Gerobak Mart (G-Mart) di seluruh Indonesia.
Logmart merupakan bisnis retail kebutuhan harian, sebagaimana kebanyakan minimarket pada umumnya. Hanya saja, Logmart tidak saja mengembangkan konsep minimarket, namun juga mengembangkan konsep ministore yang dikemas berbasis jamaah dan bersifat mandiri (independen).
Sedangkan G-Mart atau Gerobak Mart adalah model Logmart dengan konsep mini yang didesain lebih murah, simple dan dinamis. Walaupun modelnya gerobak, namun dilengkapi dengan sistem kasir atau sistem penjualan modern.
“Usaha minimarket tidak harus dengan modal besar dan memiliki tempat besar. Khusus untuk G-Mart ini, cukup dengan modal Rp 13 juta, sudah bisa buka usaha jenis minimarket ini,” kata Deni Asy’ari, Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media (Suara Muhammadiyah).
Menurut Deni, G-Mart diperuntukkan untuk kelompok masyarakat kelas menengah ke bawah. G-Mart juga, tambah Deni, diperuntukkan sebagai usaha tambahan bagi masjid maupun mushalla.
“Kami menyebutnya sebagai badan usaha milik masjid dan mushalla (BUMM). Jadi nanti di setiap masjid dan mushalla, kita harapkan ada Logmart versi G-Mart ini,” tukas Deni Asy’ari.
Adapun produk yang dijual di G-Mart, terang Deni, bahwa selain produk sembako juga menjual produk harian masyarakat. Bahkan pihaknya berharap G-Mart dapat menampung produk-produk UMKM atau produk warga di sekitar, sehingga dapat menciptakan pasar sendiri untuk produk warga setempat.
“Jadi kalau ada yang berpikir dan membuat kesimpulan, bahwa Logmart ini akan mematikan usaha kecil masyarakat yang di kampung-kampung, sangat keliru dan terlalu cepat menyimpulkan. Justru hadirnya Logmart versi minimarket ini, menunjukkan bahwa Logmart ingin memperkuat dan bersinergi dengan usaha-usaha kecil di kampung-kampung yang dikelola oleh warga,” tegas Deni Asy’ari.
Sedangkan tujuan utama pendirian Logmart, terang Deni, adalah untuk memutus mata rantai distribusi barang yang tidak adil. Sekaligus merupakan bagian dari jihad ekonomi Muhammadiyah dan visi besar Islam.
“Keberadaan Logmart ini bukan hanya untuk mendirikan minimarket, tapi sebagai visi besar Muhammadiyah membangun bisnis berjejaring, konsolidasi hilir dan memutus mata rantai distributor besar di hulunya,” ujar Deni.
Konsep Logmart, tambah Deni, akan menjadi gerakan Nasional. Di mana pada setiap kecamatan akan ada minimal 5 outlet minimarket, dan pada setiap Kabupaten/Kota akan didirikan distributor center.
“Logmart sebagai sebuah program jejaring minimarket berbasis jamaah. Selain mengutamakan pendistribusian produk UMKM dan warga, juga dalam hal investasi pembiayaan melibatkan jamaah sebagai bagian dari investor atau pemodal. Minimal 40 persen saham wajib diberikan kepada jamaah,” tutup Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 72Taliwang, KOBARKSB.com - Guna menertibkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang jalan protokol Kota Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Satpol PP setempat menerjunkan Peleton Dalmas. “Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap hari, berdasarkan hasil informasi lapangan dan pengaduan masyarakat. Bukan hanya pedagang yang kami sasar, tetapi spanduk…
- 68Taliwang, KOBARKSB.com - Selama 2 hari terakhir, hujan lebat disertai angin kencang dan petir dilaporkan terjadi di wilayah Taliwang, Sumbawa Barat. Akibatnya, salah satu pohon besar di jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa tumbang dan menutupi seluruh bahu jalan. "Telah terjadi pohon tumbang yang menutupi ruas jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa, Sabtu, (7/5),…
- 67Padang, KOBARKSB.com - Satu-satunya Provinsi di Indonesia yang tidak terdapat gerai Indomaret dan Alfamart adalah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Alasan Pemerintah setempat menolak 2 gerai waralaba modern itu cukup sederhana, yakni, jika ada 2 minimarket tersebut, maka akan mematikan para pedagang tradisional. Padahal minimarket Indomaret dan Alfamart bisa dikatakan sangat…
- 66Yogyakarta, KOBARKSB.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022. Penetapan itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal, yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Hal tersebut tertuang di dalam Maklumat PP Muhammadiyah, Nomor 01/MLM/I.0/E/2022, tentang Penetapan Hasil…
- 66Jakarta, KOBARKSB.com - Peristiwa kelangkaan minyak goreng di pasaran belum lama ini, telah memancing Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengusut dalang dan penyebab kelangkaan tersebut. Setelah melakukan penyelidikan, Kejagung kemudian menangkap 4 orang tersangka. Salah satu diantaranya, adalah, Dirjen Perdagangan Luar Negeri (Dirjen PLN), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Indrasari Wisnu Wardhana (IWW).…
- 66Taliwang, KOBARKSB.com - Pada momentum perayaan hari Koperasi Nasional ke-75, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), bertekad akan mengaktifkan kembali Koperasi Berbasis Rukun Tetangga (KBRT) di KSB, yang diketahui telah sekian lama vakum. “Ada sekitar 200-an KBRT di KSB ini yang secara hukum masih…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.