Taliwang, KOBARKSB.com – Gara-gara adanya kotak amal milik Baznas KSB pada setiap pintu masuk gerai toko modern yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), membuat Dinas Koperindag setempat tergerak untuk mendesak manajemen toko modern yang ada untuk memasukkan Baznas KSB dalam sistem Point of Sale (POS) untuk donasi uang kembalian pembeli.
“Kami sudah layangkan surat kepada masing-masing manajemen toko modern yang ada di KSB. Kami meminta agar Baznas KSB dimasukkan dalam sistem donasi pada setiap penjualan barang mereka di kasir dari uang kembalian pembeli,” tutur Nurdin Rahman, Kepala Dinas Koperindag KSB, kepada awak media ini, Jum’at, (7/1).
Pihaknya, kata Nurdin, merasa tidak enak hati ketika melihat adanya kotak-kotak amal pada setiap pintu masuk gerai toko modern yang ada di Sumbawa Barat. Oleh karena itu, pihaknya meminta manajemen toko modern agar menggantinya dengan sistem digital melalui Pos kasir.
“Kenapa tidak dimasukkan saja donasi untuk Baznas KSB ke dalam sistem POS mereka ketimbang kotak amal. Apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, membuat uang kertas yang ada dalam kotak amal berpotensi menjadi perantara penyebaran virus,” tukasnya.
Menurut Nurdin, jikalau pada setiap transaksi pembelian barang pada setiap toko modern yang ada terselip donasi dari kembalian pembeli minimal Rp 200, maka akan terkumpul untuk Baznas KSB setiap tahun berkisar Rp 300 juta hingga Rp 500 juta.
“Jika kita taksir ada 120 transaksi saja pada 37 toko modern yang ada setiap hari. Lalu pada setiap kembalian pembeli didonasikan Rp 200 saja, maka setiap tahunnya akan terkumpul Rp 319.680 untuk Baznas KSB,” terang Nurdin.
Lantas kenapa mesti Baznas KSB, tambah Nurdin. Karena menurut Nurdin, kinerja dan pertanggungjawaban Baznas KSB sudah jelas. Serta alokasi dan sasaran bantuan Baznas KSB terbuka dan pasti menyasar masyarakat Sumbawa Barat.
“Bantuan-bantuan dari Baznas KSB pasti menyasar masyarakat Sumbawa Barat. Jadi sudah dipastikan bahwa jika kita berdonasi ke Baznas KSB, maka uang donasi kita akan sampai ke masyarakat Sumbawa Barat. Makanya kami minta toko modern yang ada di KSB untuk memasukkan item donasi mereka buat Baznas KSB, biar clear and clean,” tutup Kepala Dinas Koperindag KSB. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 68Keberadaan toko retail modern yang semakin menjamur, disadari atau tidak telah mengancam pedagang pasar dan toko tradisional. Hampir di setiap pusat keramaian berdiri toko retail modern baik berupa minimarket waralaba, maupun toko modern. Apalagi jumlahnya kian banyak. Di Kota Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) saja, telah ada belasan titik toko…
- 68Taliwang, KOBARKSB.com - Setelah dikabarkan sempat kosong beberapa hari. Kini stok minyak goreng di toko modern yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan telah kembali tersedia. Dan tentunya tetap dengan harga Rp 14.000 per liter. "Alhamdulillah, sekitar 1.050 pcs minyak goreng kemasan 2 liter telah tersedia kembali hari ini di…
- 67Taliwang, KOBARKSB.com - Hari ini beberapa toko modern di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan diserbu Warga KSB untuk membeli minyak goreng. Peristiwa ini terjadi, akibat setelah berminggu-minggu stok minyak goreng di wilayah setempat tidak tersedia alias kosong. “Tentulah kami serbu mas, karena minyak goreng ini sudah berhari-hari tidak ada di…
- 67Yogyakarta, KOBARKSB.com - Saat Presiden Jokowi mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di beberapa pasar tradisional dan toko modern di Yogyakarta, dirinya mendapati minyak goreng di salah satu toko modern kosong. Namun di beberapa kios kelontong masih tersedia, tapi tidak sesuai HET. “Sejak kapan tidak ada?” tanya Presiden. “Baru tadi pagi…
- 66Taliwang, KOBARKSB.com - Menyikapi kelangkaan Minyak Goreng di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Kepolisian Resor Sumbawa Barat (Polres KSB) dilaporkan giat melakukan pengecekan harga dan stok minyak goreng, serta bahan pokok lainnya di beberapa pasar tradisional dan toko modern yang ada di wilayah Sumbawa Barat. “Kegiatan pengecekan tersebut berdasarkan Surat Telegram…
- 66Taliwang, KOBARKSB.com - Bukan hanya kaum ibu-ibu saja yang dibuat pusing dengan kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Tetapi kaum bapak-bapak juga ikut dibuat pusing tujuh keliling oleh minyak goreng. "Tumben baru sekarang saya ikut antri beli minyak goreng di alun-alun. Minggu kemarin saya antri di Indomaret tiangnam…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.