“173 Orang PMI Telah Diberangkatkan Ke Taiwan”
Jakarta, KOBARKSB.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengumumkan, bahwa Pemerintah Taiwan telah membuka kembali penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), setelah mengalami penangguhan sejak 4 Desember 2020 akibat pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, Indonesia merupakan negara pertama yang memperoleh penempatan di Taiwan dengan mempertimbangkan persyaratan karantina sebelum dan sesudah masuk negara Taiwan,” kata Ida Fauziyah, dalam keterangan pers, Jum’at, (26/11).
Selama masa penutupan penempatan PMI dilakukan oleh Otoritas Taiwan, jelasnya, Kementerian Ketenagakerjaan telah melakukan langkah-langkah untuk mengupayakan pembukaan kembali penempatan PMI sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Taiwan.
Pihaknya juga, kata Ida, terus melakukan negosiasi dengan Otoritas Taiwan, baik melalui TETO (The Taipei Economic and Trade Office) di Jakarta, maupun dengan Kementerian Tenaga Kerja Taiwan di Taipei, untuk meyakinkan Otoritas Taiwan bahwa PMI siap untuk ditempatkan dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.
Yang mana pada akhirnya, lanjut Ida, Pemerintah Taiwan memutuskan untuk membuka kembali penempatan PMI per 11 November 2021. Hal itu dilakukan otoritas Taiwan, terangnya, setelah pihak Indonesia mampu meyakinkan pihak Taiwan melalui penerbitan SOP (Standar Operasional Prosedur) pelaksanaan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dan Lembaga Pelatihan Kerja Luar Negeri (LPK-LN).
“Dengan kembali dibukanya penempatan PMI ini, maka mewakili Pemerintah Indonesia, kami menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Taiwan atas kerja sama yang terjalin baik selama ini,” kata Menaker.
Untuk tahap pertama, jelas Ida, pihak Taiwan akan menerima penempatan 1.700 orang PMI. Yang terdiri dari 850 orang untuk sektor formal dan sektor domestik. Dan sebanyak 173 orang PMI, bebernya, telah diberangkatkan ke Taiwan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada hari Selasa, (23/11).
“Merupakan sebuah kebanggaan bagi saya untuk memberikan sambutan sekaligus melepas keberangkatan anak-anakku Pekerja Migran Indonesia untuk bekerja ke Taiwan. Perjuangan kita semua pada masa pandemi Covid-19 ini cukup berat, terutama yang harus dilalui oleh anak-anakku semua, dimana proses penempatan PMI ke Taiwan sempat tertunda hampir satu tahun,” demikian Menteri Ketenagakerjaan RI. (knda)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 58Taliwang, KOBARKSB.com - Selama 2 hari terakhir, hujan lebat disertai angin kencang dan petir dilaporkan terjadi di wilayah Taliwang, Sumbawa Barat. Akibatnya, salah satu pohon besar di jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa tumbang dan menutupi seluruh bahu jalan. "Telah terjadi pohon tumbang yang menutupi ruas jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa, Sabtu, (7/5),…
- 56Informasi lowongan kerja hari ini datang dari PT Reska Multi Usaha. Anak Perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) bidang usaha restoran kereta api serta usaha lainnya ini, membuka kesempatan bagi kalian untuk mengisi beberapa posisi yang lowong. Cara Melamar: Registrasi melalui web resmi PT Reska Multi Usaha (pengisian nama, NIK…
- 55Jakarta, KOBARKSB.com - Mulai 1 April 2022, tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan naik dari 10% menjadi 11%. Kebijakan tersebut diterapkan sesuai dengan amanat Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2021, tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Dalam Pasal 7 ayat (1) UU HPP, berbunyi, bahwa tarif PPN sebesar 11% mulai…
- 55
- 54Banyuwangi, KOBARKSB.com - Bukan hanya digemari pasar dalam negeri. Karena memiliki bentuk yang unik, tanaman hias jenis janda bolong asal Banyuwangi, Jawa Timur, juga disukai pasar luar negeri. “Karantina Pertanian Surabaya Wilayah Kerja (Wilker) Banyuwangi, telah melakukan sertifikasi terhadap 100 batang tanaman hias jenis janda bolong senilai Rp 7 juta,…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.