Mataram, KOBAR – Berdasarkan hasil pemantauan BMKG terhadap kondisi atmosfer di atas wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan terdapat dampak dari adanya tropical storm “Conson” yang terjadi di Manila Filipina, dan tropical storm “CHANTHU” di perairan Filipina.
“Perbedaan tekanan yang signifikan antara tekanan rendah di belahan bumi utara dan tekanan tinggi di belahan bumi selatan, yaitu, pada tropical storm di Filipina 998HPA, 1000HPA, dan tekanan tinggi 1037HPA di Australia, menyebabkan angin yang bertiup lebih kencang dari biasanya, dengan kecepatan maksimum bisa mencapai lebih dari 40 km per jam,” tutur Desi Megawati, prakirawan BMKG pada Stasiun Meteorologi ZAM, dalam siaran pers, Selasa, (7/9).
Akibat kondisi tersebut, jelasnya, maka akan terjadi peningkatan kecepatan angin yang perlu diwaspadai. Karena akan memicu gelombang tinggi di perairan NTB, yang dapat membahayakan kapal penumpang dan kapal nelayan, sehingga masyarakat diminta untuk berhati-hati.
“Angin kencang yang terjadi di wilayah NTB masih akan berpotensi terjadi 2-3 hari ke depan. Sehingga masyarakat dan stakeholder perlu mewaspadai kondisi cuaca meningkatnya kecepatan angin, yang dapat menimbulkan kerugian terhadap berbagai aktivitas. Baik aktivitas penerbangan, penyeberangan, maupun aktivitas masyarakat secara umum. Kami menghimbau agar masyarakat mewaspadai terjadinya tumbangnya pohon, papan reklame, dan baliho,” demikian Desi Megawati. (klar)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 53Lombok Tengah, KOBARKSB.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meramalkan beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) berpotensi hujan dengan intensitas lebat 3 hari ke depan, 22-24 Februari 2021. Untuk itu, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir dan tanah longsor yang dapat terjadi. “Adanya potensi…
- 51Kepala BMKG: Tetapi Tetap Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Jakarta, KOBAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca setelah tanggal 7 April semakin membaik. Seiring dengan bergerak menjauhnya siklon tropis seroja yang terdeteksi di perairan sekitar Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal tersebut disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam…
- 48Mataram, KOBARKSB.com - Pada dasarian I bulan Desember 2021, BMKG memperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi secara merata di wilayah Pulau Lombok dan Kabupaten Sumbawa Barat. Oleh karena itu, BMKG mewanti-wanti masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, yaitu, hujan lebat disertai angin kencang serta kilat atau…
- 46Mataram, KOBARKSB.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa fenomena La Nina masih terjadi di Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk itu, warga NTB diimbau untuk tetap selalu waspada terhadap potensi bencana alam klimatologis. "Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kejadian bencana yang dapat terjadi…
- 46Mataram, KOBARKSB.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, bahwa Siklon Tropis Freddy terpantau di Samudera Hindia selatan Bali dengan kecepatan angin maksimum 75 knot dan tekanan udara minimum sebesar 971 mb bergerak ke arah Barat - Barat Daya. Dampak Siklon Tropis Freddy, menurut BMKG, mengakibatkan gelombang tinggi (2.50…
- 45Jakarta, KOBAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan peringatan dini, bahwa mulai Selasa, 6 September 2020, hingga Kamis, 8 September 2020, sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berpotensi terjadinya angin kencang, juga hujan yang dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang. BMKG juga minta masyarakat…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.