Jakarta, KOBAR – Setelah sukses mengibarkan bendera merah putih pada peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76 di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2021. Mery Agustina, Siswi SMAN 1 Brang Rea, Sumbawa Barat, dan Yasser Ramadhani, Siswa MAN 2 Kota Bima, yang merupakan Duta Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk Paskibraka 2021, selanjutnya dinobatkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Pancasila untuk NTB.
“Kenapa Saudara-saudara semuanya dijadikan Duta Pancasila? Kita ingin Pancasila ini menjadi ideologi yang bekerja, sehingga harus kita bumikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Bukan hanya slogan, bukan hanya hafalan. Seperti tadi disampaikan oleh Bu Mega. Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya harus menjadi panduan, harus menjadi inspirasi bagi seluruh anak bangsa dalam karya nyata di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Presiden Jokowi, saat memberikan pengarahan kepada para Purna Paskibraka tahun 2021, yang ditetapkan sebagai Duta Pancasila, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, (18/8).
Pemilihan para Purna Paskibraka menjadi Duta Pancasila, lanjut Presiden, didasari pentingnya membumikan Pancasila dengan cara-cara baru dan pendekatan yang lebih kekinian, sehingga nilai-nilai Pancasila bisa tertanam di generasi muda. Oleh karena itu, ia mengapresiasi pemilihan para putra-putri terbaik bangsa ini sebagai Duta Pancasila.
“Ini sebuah langkah terobosan karena anggota Paskibraka merupakan putra-putri terbaik, putra-putri pilihan dari seluruh penjuru Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Mendapatkan tugas yang tidak ringan, yaitu, memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan anak-anak muda, dan yang paling penting juga menjaga agar Pancasila tetap kokoh, sebagai pemersatu bangsa,” pesan Presiden.
Sebagai sebuah negara yang besar, paparnya, Indonesia memiliki penduduk yang besar, suku yang beragam, hingga bentangan ribuan pulau yang memanjang dari Sabang sampai Merauke. Bangsa Indonesia juga memiliki adat, tradisi, hingga agama yang beragam. Menurut Presiden, semua perbedaan tersebut dapat disatukan oleh ideologi Pancasila.
“Nggak ada negara yang seberagam kita ini, nggak ada. Siapa yang bisa mempersatukan? Iya, ideologi kita,” tegasnya.
Ia pun pada kesempatan ini, menaruh harapan besar terhadap para Purna Paskibraka yang telah ditetapkan sebagai Duta Pancasila. Karena menurutnya, semua para Purna Paskibraka memiliki talenta-talenta yang hebat di berbagai bidang. Dan hal tersebut merupakan kekuatan yang harus terus dirawat ke depannya.
“Saya harapkan Saudara-Saudara nanti bisa menjadi motivator bagi anak-anak muda yang lainnya, berbagi pengalaman, mendorong prestasi, membentuk kesadaran akan nilai-nilai, dan tergerak untuk merajut simpul-simpul persatuan. Menjadi pelopor perubahan dan kemajuan yang bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan negara,” tandas Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, dalam laporannya, menyampaikan, bahwa jumlah peserta yang telah melaksanakan pembinaan ideologi Pancasila adalah 11.173 orang paskibraka dari 31 provinsi dan 225 kabupaten/kota. Program pembinaan bersama BPIP dalam tahapan pembentukan paskibraka telah dimulai sejak 5 April 2021.
“Pembinaan ideologi Pancasila dilaksanakan mulai dari tahapan seleksi dan rekrutmen di tingkat kabupaten/kota melalui materi tes kepancasilaan,” beber Yudian.
Selanjutnya, kata Yudian, Purna Paskibraka Duta Pancasila ini akan mendapatkan pembinaan berkelanjutan dari BPIP dalam organisasi Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI), yang dibentuk dari tingkat nasional hingga tingkat Kabupaten/Kota.
“Paskibraka sebelum tahun 2021 secara bertahap juga akan mengikuti pembinaan ideologi Pancasila. Dan yang telah memenuhi persyaratan akan ditetapkan menjadi Purna Paskibraka Duta Pancasila,” tutup Kepala BPIP.
Turut hadir dalam acara pengukuhan Duta Pancasila ini, yaitu; Presiden RI Ke-5, sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (knda)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 47Jakarta, KOBAR - Mery Agustina, Siswi SMAN 1 Brang Rea, Sumbawa Barat, bersama Yasser Ramadhani, Siswa MAN 2 Kota Bima, yang merupakan utusan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), bersama 66 orang pelajar dari 33 Provinsi lainnya di Indonesia, dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka),…
- 41Maluk, KOBARKSB.com - Setelah menjadi sorotan sejumlah kalangan terkait keberadaan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) di Tambang Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pihak AMMAN akhirnya angkat suara, menegaskan, bahwa AMMAN tetap selalu menerapkan prinsip dan kaidah penambangan yang baik dan bertanggung jawab, serta…
- 41Mataram, KOBARKSB.com - Sebagai bentuk ikhtiar untuk dapat mempertahankan predikat WTP yang kesembilan kalinya secara berturut-turut, Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited ke BPK-RI Perwakilan NTB. Penyerahan LKPD ini dilakukan di Auditorium BPK RI Perwakilan NTB, Kota Mataram, Jumat, (10/3). Bupati pada kegiatan…
- 41Jakarta, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, kembali mencatatkan prestasi terbaik. Bupati dua periode ini berhasil menyabet penghargaan bergengsi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) sebagai Kabupaten Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji. Prestasi ini menjadikan Sumbawa Barat sebagai satu-satunya Kabupaten di Provinsi…