“Rekanan Diminta Bayar Rp 100 Ribu Untuk Tebus Selembar Kertas”
Taliwang, KOBAR – Sebagai satu-satunya mitra Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk pencairan setiap paket proyek, PT Bank NTB Syariah benar-benar diuntungkan dengan posisinya tersebut. Namun dibalik itu, selalu saja ada cara dari pihak bank untuk bisa memanfaatkan keunggulannya itu dengan cara yang tidak wajar. Salah satunya adalah dengan menarik setoran dari setiap rekanan pemerintah yang akan mencairkan pembayaran proyek mereka secara halus.
“Aneh mas, masa setiap kita akan mencairkan pembayaran proyek Pemda KSB, kami disuruh melampirkan surat keterangan rekening aktif perusahaan dari Bank NTB Syariah di berkas pencairan. Kalau itu gratis, mungkin tidak jadi masalah. Tapi setiap bikin surat itu, kami harus bayar Rp 100.000 ke Bank NTB Syariah Cabang Taliwang,” tutur Sudirman, direktur salah satu perusahaan, kepada awak media ini, Rabu, (21/4).
Menurutnya, adalah tidak wajar jika pihak Bank melakukan hal seperti itu. Dan ia pun menduga bahwa setoran itu menjadi peluang korupsi untuk Direksi Bank dan oknum-oknum terkait. Karena sepengetahuannya, tidak ada payung hukum yang jelas sebagai dasar Bank untuk memungut bayaran untuk membuat selembar surat keterangan seperti itu.
“Sudah biayanya mahal, prosesnya pun berbelit-belit dan lama. Untuk membuat surat keterangan bank itu bisa menempuh waktu 2-3 hari bahkan lebih. Tergantung apakah kepala banknya ada di tempat atau tidak. Kita tidak tahu apakah ini diketahui oleh Bupati atau tidak,” tukasnya, dengan muka cemberut.
Ketika media ini mengkonfirmasi persoalan ini kepada pihak Bank NTB Syariah Cabang Taliwang, Kepala Bank membenarkan hal itu. Namun ia enggan memberikan dasar hukum atau pun landasan aturan resmi dalam melaksanakan praktik tersebut.
“Penarikan tarif Rp 100 ribu kepada nasabah itu sudah merupakan ketentuan bank, yang tertuang di dalam surat edaran direksi bank. Dan uang itu menjadi penghasilan bank. Adapun surat edaran direksi itu, tidak bisa diberikan ke siapapun, sebab sudah menjadi ketentuan internal bank. Berkaitan keterlambatan, kami akui, dikarenakan banyaknya permintaan rekanan terkait hal itu,” tandas Syarif Hidayatullah SE, Kepala Bank NTB Syariah Cabang Taliwang. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 61Taliwang, KOBARKSB.com - Sejumlah warga masyarakat Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menyoroti soal kondisi Pasar Tana Mira Taliwang yang tampak kumuh dan semrawut. Termasuk soal pengelolaan parkir di Pasar Induk Taliwang tersebut. “Ini adalah gambar hasil potret kami di salah satu sudut lorong Pasar Taliwang. Kios banyak yang sudah…
- 61Taliwang, KOBARKSB.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan telah menanam seratus pohon kurma di Kompleks Kemutar Telu Center (KTC), Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). “Kita telah menanam seratus pohon kurma di Kompleks KTC hari Jum'at. Pohon kurma yang kita tanam adalah pohon…
- 56Brang Rea, KOBARKSB.com - Peristiwa Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) dilaporkan telah terjadi di Jalan Raya Brang Rea, Desa Sapugara Bree, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), yang membuat seorang pengendara motor tewas di tempat kejadian. “Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara kendaraan roda dua berupa sepeda motor…
- 55Taliwang, KOBAR - Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak tertuang anggaran bagi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sumbawa Barat, sementara dalam waktu dekat tahapan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) dimulai. Ketua Panwaslu KSB, Khaeruddin ST kemarin mengatakan, tahapan Pemilukada KSB yang berlangsung April 2015 mendatang dipastikan akan segera dimulai…
- 55Taliwang, KOBARKSB.com - Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Nusa Tenggara Barat (NTB), Pudjoharsoyo, beserta tim dilaporkan datang berkunjung ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), guna meninjau rencana lokasi Pembangunan Kantor Pengadilan Negeri (PN) KSB. Tim Pengadilan Tinggi NTB tiba di Graha Fitrah dan diterima langsung oleh Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin,…
- 54Sekdis PUPRPP: Jika Molor, Publik Akan Dirugikan Taliwang, KOBAR - Pengerjaan jalan KTC - Telaga Baru ternyata tidak semulus yang diharapkan. Proyek yang menelan APBD Provinsi NTB sebesar Rp 24,4 Miliar itu terpaksa terhalang, pasca penghadangan pelaksana proyek oleh sejumlah warga yang mengaku sebagai pemilik lahan. Sekitar 200 meter ruas…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.