“Dinas Kesehatan Angkat Tangan”
Taliwang, KOBAR – Selama beberapa bulan terakhir, UPTD Puskesmas Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dikeluhkan masyarakat sekitar. Kali ini, keluhan bukan terkait pelayanan terhadap pasien, tapi masyarakat mengeluhkan selokan yang ada di sekeliling Puskesmas, yang tertutup tanah sejak lama. Akibatnya, ketika curah hujan tinggi, maka air akan menggenangi pekarangan rumah warga sekitar Puskesmas. Dan sudah sekian lama, aliran limbah cair rumah tangga masyarakat sekitar dihambat oleh urukan tanah itu. Persoalan ini telah diadukan masyarakat kepada pihak Kelurahan. Namun hingga saat ini, tak kunjung beres.
“Iya mas, benar ada masuk laporan warga ke kelurahan terkait masalah selokan yang tertutup tanah. Kurang lebih sebulan yang lalu, saya sudah konfirmasi Kepala Puskesmas Taliwang terkait dengan keluhan warga kami, tapi di-iya-kan saja,” beber Husni Tamrin SAP, Lurah Kuang, Kecamatan Taliwang, ketika ditemui awak media ini, di ruang kerjanya, Selasa, (3/12).
Kendati demikian, sambung Husni, setelah ditunggu selama seminggu, tidak ada tindakan apapun dari pihak Puskesmas. Sehingga dirinya mengutus Kasi Trantib dan stafnya untuk bertemu langsung dengan Kepala Puskesmas, meminta agar persoalan tersebut segera diselesaikan.
“Kami dari kelurahan meminta agar tanah yang menutup selokan itu segera diangkat dan diperbaiki, karena posisinya salah. Seharusnya dibuatkan plat atau jembatan di atas selokan itu, agar air yang mengalir tidak terhambat. Bukan malah ditumpuk tanah di dalamnya. Itu kan salah!,” tukas Husni.
Husni juga menambahkan, bahwa sampai dengan sekarang, tidak ada tindakan apapun dari pihak Puskesmas Taliwang. Karena menurut hasil laporan bawahannya, pihak Puskesmas mengaku bahwa persoalan itu bukanlah wewenang mereka. Melainkan tanggung jawab Dinas Kesehatan.
“Dalam waktu dekat ini, saya akan kembali menemui Kepala Puskesmas. Kalau memang pihak Puskesmas tidak ada anggaran untuk perbaikan, maka kita akan mencari solusinya seperti apa. Karena ini sudah memasuki musim hujan, dan pastinya air akan terhambat dan rumah warga akan tergenang,” tandas Lurah Kuang.
Dikonfirmasi media ini, Kepala UPTD Puskesmas Taliwang, H Rofingi SKM, membenarkan, bahwa belum lama ini, dirinya telah didatangi pihak Kelurahan Kuang, guna meminta pihaknya untuk membereskan selokan yang bermasalah itu. Tapi ia mengaku bahwa persoalan itu bukan menjadi wewenangnya.
“Kami sudah sampaikan ke pihak Dinkes terkait keluhan tersebut. Karena memang itu areanya Dinkes. Dan akan segera diusahakan sebelum hujan,” tutur Rofingi.
Di tempat berbeda, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KSB, melalui Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Sujiman SKM, kepada media ini, mengungkapkan, bahwa terkait masalah selokan di Puskesmas Taliwang, dirinya membenarkan bahwa hal itu memang menjadi tanggung jawab Dinkes. Namun dirinya mengaku, bahwa persoalan itu menjadi berlarut-larut, akibat terbentur anggaran. Apalagi, sambungnya, ada dua lokasi yang memiliki persoalan serupa.
“Kami belum bisa memberikan keputusan untuk perbaikan, maupun penyelesaian terkait keluhan tersebut. Namun kami akan anggarkan, apabila memang tahun depan ada anggarannya,” pungkas Sujiman.
Seperti diketahui, selama setahun ini, Bupati Sumbawa Barat, dengan begitu semangatnya mengkampanyekan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Dari Desa ke Desa. Dari Kampung ke Kampung. Bahkan hingga ke pelosok sekalipun. Tapi ketika salah satu sarana kesehatan milik pemerintah bermasalah dengan salah satu pilar STBM, apalagi kontra produktif dengan animo masyarakat, pasti ada sesuatu yang salah. (kras)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 58Taliwang, KOBAR - Awal tahun 2021, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa' Sumbawa Barat sudah mulai menerapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal itu ditetapkan dengan Keputusan Bupati Sumbawa Barat, Nomor 188.4.45 1705, Tahun 2020, tentang Penetapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa' Sumbawa Barat.…
- 56Taliwang, KOBAR - Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta patuh terhadap aturan yang telah diatur dalam Undang-undang Pemilu, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), dan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu), agar tetap menjaga netralitas selama Pemilu 2019. Sedangkan dalam konteks tugas ASN dalam birokrasi, harus tetap menjalankan fungsinya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.…
- 54Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyatakan akan serius menangani trauma yang diderita masyarakat akibat gempa hebat yang memporak perandakan tempat tinggal mereka, terutama bagi balita dan anak-anak sekolah. Dalam beberapa kali pertemuan di tenda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM,…
- 50“Dinkes Luncurkan Program 5S” Taliwang, KOBAR - Pelayanan keperawatan di rumah sakit maupun di Puskesmas, merupakan pelayanan yang paling sentral dan perlu mendapat perhatian. Perawat dan dokter berinteraksi dengan pasien dan keluarga selama 24 jam, disinilah para tenaga medis dituntut untuk memberikan pelayanannya secara komprehensif, baik itu dari pelayanan fisik, psikologi,…
- 49Taliwang, KOBAR - Maraknya Penambangan Tanpa Izin (PETI) kurun waktu terakhir ini, membuat Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kelabakan dan dipaksa untuk putar otak. Maklum dampak lingkungan yang ditimbulkan PETI sangat meresahkan dan berimbas panjang. Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, belum lama ini, menyampaikan, bahwa dirinya baru…
- 48Taliwang, KOBAR - Momentum progress report bakal kembali dimanfaatkan oleh kandidat calon Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk mendeglarasikan diri. Kesempatan progress report tahun sebelumnya pernah dimanfaatkan wakil Bupati KSB, Drs H Mala Rahman untuk menyampaikan kesiapan berlaga pada pesta demokrasi yang akan dihelat pada tahun 2015 mendatang. Indikasi pemanfaatan momentum…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.