Karena Alasan Perikehewanan, Eliminasi Anjing Liar Sulit Dilakukan

Menu

Mode Gelap

SUMBAWA BARAT · 16 Mar 2021

Karena Alasan Perikehewanan, Eliminasi Anjing Liar Sulit Dilakukan


Karena Alasan Perikehewanan, Eliminasi Anjing Liar Sulit Dilakukan Perbesar

“Vaksinasi Digencarkan Untuk Cegah Wabah Rabies”

Taliwang, KOBARKSB.com – Angka kasus korban gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Sumbawa yang meningkat tajam beberapa pekan terakhir, membuat Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sebagai tetangga terdekat, melakukan langkah antisipasi dan siaga. Salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi terhadap hewan penular rabies di KSB.

“Meningkatnya angka kasus rabies di Sumbawa, membuat kami di KSB meningkatkan kewaspadaan. Apalagi kemarin telah ada seorang warga Alas yang meninggal dan dinyatakan positif terpapar virus rabies,” tutur Jamilatun, Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian KSB, Senin, (15/3).

Guna mencegah masuknya wabah rabies ke KSB, terangnya, maka pihaknya bersama instansi terkait memperketat lalu lintas hewan yang masuk ke Sumbawa Barat. Sejumlah pintu masuk ke KSB, katanya, dijaga ketat oleh petugas gabungan. 

“Kami lakukan penjagaan di Poto Tano dan juga Talonang. Kendati demikian, ada saja orang yang mencoba menyelundupkan hewan peliharaannya masuk ke KSB. Walau pada akhirnya ketahuan juga oleh petugas kami,” bebernya.

Disamping itu, lanjut Jamilatun, sejumlah hewan penular rabies yang berada di wilayah perbatasan telah disuntik vaksin rabies. Ini dilakukan dan akan terus dilaksanakan, sebagai salah satu langkah antisipasi mencegah wabah rabies terjadi di KSB.

“Puluhan anjing peliharaan yang ada di Poto Tano telah kami beri vaksin rabies. Yang jadi masalah adalah anjing liar yang berkeliaran. Eliminasi sebenarnya, menjadi langkah yang paling efektif untuk memberantas anjing-anjing liar itu,” jelasnya.

Meskipun eliminasi menjadi langkah efektif untuk memberantas anjing liar, kata Jamilatun, tapi karena alasan perikehewanan yang didengungkan oleh para pecinta hewan, membuat pemerintah kesulitan untuk melakukan eliminasi dengan cara memberi racun kepada anjing liar yang berkeliaran.

“Obat atau racun untuk eliminasi tidak lagi dijual di pasaran. Sehingga hanya dengan cara dibunuh dengan tombak menjadi pilihan kami sekarang. Tapi itu memang tidak mudah. Langkah terbaik untuk eliminasi anjing liar terus kami diskusikan,” ungkap Jamilatun.

Bagi para pemilik hewan peliharaan, ia mengajak untuk membawa hewan peliharaannya ke Puskeswan terdekat untuk divaksin rabies. Vaksinasi rabies, jelasnya, penting untuk setiap hewan peliharaan, agar tidak terpapar virus rabies. Karena hewan peliharaan adalah pengantar virus rabies yang paling dekat dengan manusia.

“Yang punya hewan peliharaan pembawa rabies, silahkan bawa hewan peliharaannya ke Puskeswan terdekat di masing-masing Kecamatan untuk disuntik vaksin. Petugas kami selalu siap melayani,” demikian Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian KSB. (kdon)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 75
    13 HPR Positif Anjing Gila, Sumbawa Barat Jadi Zona Merah RabiesTaliwang, KOBARKSB.com - Setelah Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies pada tanggal 1 April 2022. Hingga saat ini, menurut data yang dirilis Satgas Rabies KSB, 6 Kecamatan dari 8 Kecamatan yang ada di KSB telah dinyatakan zona merah rabies. Kondisi tersebut ditetapkan, setelah 13…
  • 69
    Sumbawa Barat Masih Bebas Rabies, Tapi Masyarakat Diminta Tetap WaspadaTaliwang, KOBARKSB.com - Peristiwa belasan orang warga Kecamatan Taliwang digigit anjing dalam 2 hari terakhir ini cukup membuat panik masyarakat setempat. Akan tetapi, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pertanian (Distan) diketahui tidak tinggal diam. Para Kader Siaga Rabies (Kasira) serentak dikerahkan ke titik lokasi kejadian. "Setelah kami menerima…
  • 69
    KLB Rabies di Sumbawa Barat Akan Berlangsung LamaTaliwang, KOBARKSB.com - Berdasarkan analisa perkembangan vaksinasi rabies yang dilakukan terhadap Hewan Penular Rabies (HPR) yang terdapat di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), maka diprediksi status Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies di KSB akan berlangsung lama dan memakan waktu panjang. “Hingga hari ini, baru 14,9% HPR yang ada di KSB yang…
  • 69
    60 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Telah Terjadi di Sumbawa BaratTaliwang, KOBARKSB.com - Menurut data yang dirilis Satgas Rabies Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), bahwa hingga hari Minggu, (10/4), telah terjadi 60 kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di KSB. Kecamatan Taliwang menjadi wilayah yang paling banyak terdapat kasus gigitan HPR. Selanjutnya disusul oleh Kecamatan Brang Rea, Brang Ene, Jereweh, Maluk,…
  • 68
    Dinas Pertanian KSB Beri Insentif Rp 15 Ribu Per Ekor Anjing yang Divaksin RabiesTaliwang, KOBARKSB.com - Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan terus menggalakkan program vaksinasi rabies terhadap Hewan Penular Rabies (HPR) di KSB, terutama anjing dan kucing. "Vaksin rabies gratis dan dapat dilakukan di Puskeswan terdekat atau dapat juga menghubungi petugas kami. Dan bagi 2 ribu ekor anjing yang divaksin rabies…
  • 66
    Waspada Rabies - Dinas Pertanian KSBIklan Layanan Masyarakat Ini Disampaikan Oleh Bidang Peternakan, Dinas Pertanian, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat - KOBARKSB.com -

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tak Hanya Lezat, Ini Dia Manfaat Sehat Makan Tape Singkong

7 September 2024 - 16:21

Tak Hanya Lezat, Ini Dia Manfaat Sehat Makan Tape Singkong - Oleh-oleh Khas Sumbawa Barat

Tenun Mantar: Warisan Budaya Sumbawa Barat yang Kembali Bersinar Berkat PT Amman Mineral

6 September 2024 - 10:18

Tenun Mantar Warisan Budaya Sumbawa Barat yang Kembali Bersinar Berkat PT Amman Mineral - Pengrajin Alat Tenun Bukan Mesin Sumbawa Barat

Menguak Harta Kekayaan Bakal Cakada KSB 2024 Berdasarkan LHKPN

5 September 2024 - 04:53

Menguak Harta Kekayaan Bakal Cakada KSB 2024 Berdasarkan LHKPN - Pilkada Serentak

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN

4 September 2024 - 11:50

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN - Pahala Nainggolan

Raih Mimpi Bekerja di Hotel dan Restoran Bersama Amman Mineral

4 September 2024 - 08:21

Raih Mimpi Bekerja di Hotel dan Restoran Bersama Amman Mineral - Bije Jari Foundation

Srikandi KSB Siap Ukir Sejarah: Hj. Hanipah, Satu-satunya Kandidat Perempuan, Rebut Hati Rakyat di Pilkada 2024

31 Agustus 2024 - 13:28

Srikandi KSB Siap Ukir Sejarah Hj. Hanipah, Satu-satunya Kandidat Perempuan, Rebut Hati Rakyat di Pilkada 2024 - Hanipah Musyafirin
Trending di NEWS
Don`t copy text!