Jakarta, KOBARKSB.com – Direktorat Lalu Lintas, Polda Metro Jaya, dilaporkan telah mulai memetakan dan mendata sejumlah bengkel yang menyediakan jasa modifikasi knalpot sepeda motor menjadi knalpot bising. Hal ini dilakukan, untuk mengurangi jumlah sepeda motor dengan knalpot bising di jalanan Ibu Kota.
“Nanti kita akan bersurat dulu. Setelah bersurat, kita akan coba random sampling mendatangi bengkel-bengkel. Jika masih ada ditemukan, kita lihat lagi apa tindakan selanjutnya,” kata AKBP Fahri Siregar, Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas, Polda Metro Jaya, Jumat, (12/3).
Berdasarkan Undang-undang lalu lintas, jelas Fahri, pengawasan bengkel memang kewenangan Polri. Sehingga untuk tahap awal, pihaknya akan memberikan edukasi terlebih dahulu kepada pemilik bengkel.
Disamping itu, pihaknya juga, katanya, telah mulai melakukan razia knalpot bising di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota. Razia dilakukan di sejumlah titik yang kerap dijadikan lokasi balap liar.
“Sejauh ini, kami sudah menindak ratusan pengendara yang mengemudikan motor berknalpot bising. Termutakhir, sebanyak 15 sepeda motor terjaring razia knalpot bising di kawasan Monas dan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, (10/3), malam,” bebernya.
Razia terhadap kendaraan berknalpot bising, terang Fahri, merujuk pada Pasal 285 Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tahun 2009. Pasal tersebut, menyebutkan, bahwa pengemudi bisa ditindak jika mengendarai kendaraan bermotor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan tidak layak jalan.
“Sanksinya, ancaman kurungan selama 1 bulan dengan denda Rp 150 ribu,” tukasnya.
Kendati demikian, pihaknya, tambah Fahri, akan mengutamakan upaya pencegahan. Langkah pertama yang akan dilakukan kepada pengendara kendaraan bermotor berknalpot bising adalah teguran lisan. Jika teguran tak digubris, barulah penindakan dilakukan.
“Kami lakukan dengan tindakan preventif. Kami filter. Kalau melanggar, kami arahkan. Tapi kalau ada yang melanggar dan tidak mau diarahkan, atau cenderung menerobos barikade polisi, kami tindak,” pungkas AKBP Fahri Siregar. (knda)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 38Taliwang - Kepala kepolisian Resor Sumbawa barat, AKBP Muhammad Suryo Saputra, berharap kepada masyarakat setempat untuk bisa melaporkan mekanisme penilangan lalu lintas di jalan yang dilakukan petugas apabila terdapat ketentuan yang tidak sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. “Iya, sebelumnya terima kasih, jika ada masyarakat yang mau melaporkan petugas lalu…
- 36“Jangan pernah percaya pada ucapan pria!”, begitu kata-kata yang kerap dilontarkan seorang wanita, jika curhat kepada temannya karena pasangannya berbohong padanya. Kok bisa! Dan khusus bagi kaum hawa, pria dianggap ahlinya ngibul dan “kebiasaan” ini dikenal luas. Setuju atau tidak! Tapi apa alasan pria jago berbohong? Ikhsan Bella Persada MPsi,…
- 36Timeline Sejarah KOBARKSB.com Filter Tahun: Semua 2006 2007-2008 2009 2010 2014 2015 2016-2018 2019 2020 2021-2023 2024 2006 2006 November: Awal mula ide pembentukan KOBAR muncul dari diskusi sekelompok anak muda yang memiliki semangat untuk menghadirkan media lokal yang independen dan informatif. Diskusi ini berlangsung intensif dalam…
- 35Cookies dan Teknologi Lainnya Cookie adalah satu bagian data yang disimpan di komputer pengguna yang berkaitan dengan informasi tentang pengguna tersebut. Kami menggunakan session ID cookie, yang berarti ketika pengguna menutup browser, cookie tersebut dihapus. Cookie juga digunakan untuk manajemen session di website kami. Pengguna harus mengaktifkan cookie untuk menggunakan…
- 31Ketika ibunya tengah sakit keras dan harus buang hajat di pembaringan, Dhana tidak tega menggunakan pispot karena menurutnya benda itu terlalu keras dan nanti bisa menyakiti tulang ibunya. Sebagai gantinya, ia menengadahkan kedua tangannya dengan beralaskan tisu untuk menampungnya. Ia membuat beberapa orang yang bergaul dengannya merasa iri. Sebagian berkomentar,…
- 31Taliwang, KOBARKSB.com - Material bekas proyek berserakan di sepanjang jalan raya jalur dua TGH Zainuddin Abdul Madjid, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Kondisi ini dikeluhkan para pengendara motor yang melintas di jalan tersebut, karena membahayakan keselamatan mereka. Menurut keterangan salah satu pengendara motor, Rian, material bekas proyek seperti batu kerikil…