Taliwang, KOBAR – Meski dengan jumlah populasi ternak yang meningkat setiap tahun. Namun Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diketahui hanya memiliki 1 orang dokter hewan saja yang berpraktik resmi setiap hari.
“Iya, kita hanya memiliki 1 orang dokter hewan PNS. Dia kini bertugas di Puskeswan Kecamatan Taliwang. Sangat tidak ideal memang, tapi mau gimana lagi,” tutur Jamilatun SPt, Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian KSB, Selasa, (23/2).
Idealnya, kata Jamilatun, pada setiap kecamatan harus ada 1 orang dokter hewan. Dan pada setiap desa dan kelurahan mesti ada 1 orang paramedis kesehatan hewan.
“Sedangkan paramedis kesehatan hewan hanya ada 23 orang saja. Padahal KSB terdiri dari 57 Desa, 7 Kelurahan, dan 8 Kecamatan,” tukasnya.
Sehingga ketika terjadi wabah penyakit, lanjutnya, maka peran 1 orang dokter dan 23 orang paramedis ini betul-betul dimaksimalkan. Kemudian disiasati dengan melibatkan pegawai di masing-masing KCD Kecamatan seoptimal mungkin.
“Untuk pelayanan kesehatan hewan dan ternak sehari-hari di KSB. Setiap KCD yang ada, berkonsultasi dan berkomunikasi dengan seorang dokter hewan tersebut. Perannya sangat vital dan berarti,” jelasnya.
Aneka langkah, tambah Jamilatun, telah ditempuh pihaknya untuk menambah jumlah dokter hewan yang bertugas di KSB. Tapi hingga saat ini, belum berhasil.
“Pada tahun 2019 pernah ada 4 formasi dokter hewan dibuka dalam seleksi CPNS. Tapi semuanya gagal terisi. Semoga selanjutnya bisa dibuka lagi formasi tersebut,” tutup Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian KSB. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 76Taliwang, KOBARKSB.com - Setelah sekian lama hanya memiliki 1 orang dokter hewan saja. Kini, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan telah memiliki 4 orang dokter hewan yang siap melayani kesehatan hewan dan ternak milik masyarakat setempat. “Alhamdulillah, tahun ini telah ada tambahan 2 orang dokter hewan PNS dan 1 orang dokter…
- 75Taliwang, KOBARKSB.com - Peristiwa belasan orang warga Kecamatan Taliwang digigit anjing dalam 2 hari terakhir ini cukup membuat panik masyarakat setempat. Akan tetapi, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pertanian (Distan) diketahui tidak tinggal diam. Para Kader Siaga Rabies (Kasira) serentak dikerahkan ke titik lokasi kejadian. "Setelah kami menerima…
- 72
- 71Taliwang, KOBARKSB.com - Berdasarkan analisa perkembangan vaksinasi rabies yang dilakukan terhadap Hewan Penular Rabies (HPR) yang terdapat di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), maka diprediksi status Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies di KSB akan berlangsung lama dan memakan waktu panjang. “Hingga hari ini, baru 14,9% HPR yang ada di KSB yang…
- 71Taliwang, KOBARKSB.com - Meningkatnya kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) beberapa hari terakhir, membuat Satgas Rabies setempat mengingatkan warga masyarakat agar tetap selalu waspada terhadap HPR yang terdapat di lingkungan sekitar. Dan jika menemukan bangkai anjing atau kucing, diminta untuk segera melapor ke Satgas Rabies…
- 71Taliwang, KOBARKSB.com - Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan terus menggalakkan program vaksinasi rabies terhadap Hewan Penular Rabies (HPR) di KSB, terutama anjing dan kucing. "Vaksin rabies gratis dan dapat dilakukan di Puskeswan terdekat atau dapat juga menghubungi petugas kami. Dan bagi 2 ribu ekor anjing yang divaksin rabies…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.