Produk Olahan Kelapa Indonesia Laris Manis di Pasar Dunia

Menu

Mode Gelap

INDONESIA · 20 Feb 2021

Produk Olahan Kelapa Indonesia Laris Manis di Pasar Dunia


Produk Olahan Kelapa Indonesia Laris Manis di Pasar Dunia Perbesar

“Kelapa Indonesia Nomor 1 di Dunia”

Jakarta, KOBAR – Kementerian Pertanian mencatat, ada 13 ragam komoditas turunan kelapa yang telah tembus pasar dunia dan disukai. Produk turunan kelapa asal Indonesia dilaporkan laris manis di 6 benua. Mulai dari benua Asia, Eropa, Australia, Afrika, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.

Hampir seluruh bagian kelapa asal Indonesia dapat diolah jadi produk kualitas ekspor. Mulai dari daging kelapa, air kelapa, tempurung kelapa, sabut kelapa, sampai batang kelapa juga telah diekspor.

“Tidak hanya produktivitasnya yang tinggi. Kualitas serta terpenuhinya persyaratan teknis negara tujuan, menjadikan produk ini laris di banyak negara,” tutur Ir Ali Jamil MP PhD, Kepala Badan Karantina Pertanian RI, Jum’at, (18/2).

Jamil mengungkapkan, bahwa potensi dari perkebunan, khususnya kelapa sangat menjanjikan. Ia selalu mendorong para pelaku usaha untuk bisa meningkatkan ekspor komoditas perkebunan melalui Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks).

“Jargon Gratieks ini sebagai upaya meningkatkan nilai, dan berupaya mendorong ekspor dalam bentuk berupa produk olahan, agar nilai ekonomisnya lebih tinggi,” kata Ali Jamil.

Menurut data IQFAST, lanjutnya, bahwa selama bulan Januari 2021, khusus buah kelapa telah diekspor sebanyak 1.400 ton dengan nilai ekonomis senilai Rp 4,6 miliar. Dengan negara tujuan ekspor terbesar Vietnam dan Tiongkok. Sedangkan olahan kelapa berupa tepung kelapa dan minyak kelapa, tercatat telah diekspor ke Australia dan Amerika Serikat, sebanyak 193 ton dengan nilai ekonomis Rp 5,4 miliar.

Selain Indonesia, terangnya, 4 negara lain penghasil olahan kelapa di dunia adalah Filipina, India, Brazil dan Srilangka. Namun saat ini, dari catatan Barantan, sepanjang tahun 2020, India telah mengimpor olahan kelapa dari Indonesia sebanyak 59,3 ribu ton, dan Brazil mencapai 1,2 ribu ton.

“Kemudian Srilangka impor 169,6 ribu ton dari Indonesia, dan Filipina sebanyak 65,5 ribu ton. Hal ini dapat diartikan, bahwa kelapa kita saat ini menduduki posisi nomor satu di dunia,” jelas Jamil.

Kedepan, sesuai skema 4 tahun Gratieks, maka peningkatan di tahun 2021 ditetapkan sebanyak 20%, atau ditarget sebesar Rp 552 triliun. Memang bukan hal mudah, katanya. Namun dengan sinergitas bersama para pelaku usaha, membuat ia optimis.

“Dari rilis data BPS, tercatat peningkatan kinerja ekspor pertanian tahun 2020 sebesar 16,61% dibanding tahun 2019. Atau dengan total capaian sebesar Rp 460 triliun. Ekspor produk dalam bentuk olahan, menjadi pilihan terbaik saat ini. Selain bernilai tambah, juga tahan lama dan mudah mengemasnya,” demikian Kepala Badan Karantina Pertanian RI. (knda)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 34
    Tiongkok Jadi Pasar Utama Sarang Burung Walet IndonesiaJakarta, KOBAR - Menurut data IQFAST Barantan, Kementerian Pertanian (Kementan), bahwa hingga bulan Oktober 2021, sebanyak 1,1 ribu ton Sarang Burung Walet (SBW) asal Indonesia tercatat telah diekspor ke mancanegara. Dan sebanyak 177,1 ton atau 17% diantaranya diekspor ke Tiongkok. “Selain Tiongkok, pasar SBW RI juga telah menembus 22 negara…
  • 30
    20 Ton Manggis Asal Banyuwangi Diekspor Ke ChinaSurabaya, KOBAR - Karantina Pertanian Surabaya dilaporkan telah melakukan sertifikasi ekspor manggis sebanyak 20 ton, atau senilai Rp 600 juta, untuk negara tujuan China. Sebelumnya, serangkaian pemeriksaan karantina telah dilakukan Pejabat Karantina Pertanian Surabaya di Wilayah Kerja Banyuwangi. Sebelum diekspor, manggis dibersihkan dengan air mengalir, kemudian terhadap satu-persatu buah yang…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Cetak Bibit Unggul, AMMAN Kembangkan Potensi Selancar di Sumbawa Barat

11 September 2024 - 05:06

Cetak Bibit Unggul, AMMAN Kembangkan Potensi Selancar di Sumbawa Barat - Pantai Jelenga Sumbawa Barat

Tak Hanya Lezat, Ini Dia Manfaat Sehat Makan Tape Singkong

7 September 2024 - 16:21

Tak Hanya Lezat, Ini Dia Manfaat Sehat Makan Tape Singkong - Oleh-oleh Khas Sumbawa Barat

Tenun Mantar: Warisan Budaya Sumbawa Barat yang Kembali Bersinar Berkat PT Amman Mineral

6 September 2024 - 10:18

Tenun Mantar Warisan Budaya Sumbawa Barat yang Kembali Bersinar Berkat PT Amman Mineral - Pengrajin Alat Tenun Bukan Mesin Sumbawa Barat

Menguak Harta Kekayaan Bakal Cakada KSB 2024 Berdasarkan LHKPN

5 September 2024 - 04:53

Menguak Harta Kekayaan Bakal Cakada KSB 2024 Berdasarkan LHKPN - Pilkada Serentak

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN

4 September 2024 - 11:50

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN - Pahala Nainggolan

Pilkada KSB 2024 Memanas, 4 Pasangan Calon Siap Bertarung

30 Agustus 2024 - 05:20

Pilkada KSB 2024 Memanas, 4 Pasangan Calon Siap Bertarung - Calon Bupati Sumbawa Barat - Pilkada Serentak
Trending di EDITOR'S PICK
Don`t copy text!