Jakarta, KOBAR – Majelis Ulama Indonesia (MUI) memutuskan vaksin Covid-19 buatan Sinovac halal dan suci. Hal ini diumumkan MUI, setelah Komisi Fatwa MUI menggelar rapat pleno terkait fatwa kehalalan vaksin Sinovac, Jumat, (8/1), di Jakarta.
“Setelah dilakukan diskusi yang cukup panjang, dan berdasarkan paparan tim auditor. Kami menyepakati bahwa vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac Life Sciences Co, yang diajukan sertifikasinya oleh badan POM, hukumnya suci dan halal,” kata Asrorun Niam, Sekretaris Komisi Fatwa MUI, dalam siaran persnya, Jumat, (8/1).
Namun ia menambahkan, bahwa kebolehan penggunaan terkait aspek keamanan vaksin, harus menunggu keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Dengan demikian, Fatwa MUI terkait dengan produk vaksin Covid-19 dari Sinovac akan menunggu hasil final dari Badan POM dari aspek Thoyib. Fatwa utuh akan disampaikan setelah aspek keamanan untuk digunakan terbit,” tutup Sekretaris Komisi Fatwa MUI. (knda)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 65Menteri Kesehatan: 4 Jenis Vaksin Akan Didatangkan Ke Indonesia Jakarta, KOBAR - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan, bahwa pemerintah akan segera melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat secara bertahap. Untuk tahap pertama, diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan. “Tahap yang pertama yang akan dilakukan adalah vaksinasi ke tenaga atau ke petugas…
- 59Jakarta, KOBAR - Sejak dilaksanakan pada tanggal 14 Januari hingga 22 Januari 2021, lebih dari 132.000 tenaga kesehatan di seluruh Indonesia dilaporkan telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama. “Kabar baik dapat kami sampaikan bahwa hingga tadi siang, hari ini tanggal 22 Januari, pukul 13.00 WIB, jumlah tenaga kesehatan yang telah…
- 58Jakarta, KOBAR - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito, mengungkapkan, bahwa uji klinis kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac bekerjasama dengan Bio Farma telah selesai dilakukan dan sukses. Saat ini, kata Penny, pihaknya sedang melakukan proses analisa untuk memastikan aspek keamanan dan efektivitas vaksin tersebut, sebelum mengeluarkan…
- 50Kepala Dinkes NTB: Vaksinasi Tidak Menjamin Seseorang Bebas Covid-19 Mataram, KOBAR - Vaksinasi Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan akan dilakukan 3 Tahap. Tahap pertama, vaksin akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Tahap kedua bagi para petugas pemberi layanan, dan tahap ketiga bagi masyarakat umum. “Kami telah menerima sebanyak 28.760…
- 49Menteri Kesehatan: Januari Mulai Kita Distribusikan Ke 34 Provinsi Jakarta, KOBAR - Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 kembali tiba di Indonesia, Kamis, (31/12). Selanjutnya vaksin tersebut dibawa ke Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, untuk disimpan sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). “Alhamdulillah, pada hari ini telah tiba 1,8 juta…
- 49Mataram, KOBAR - Hingga tanggal 27 Januari 2021, 4.588 orang tenaga kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan telah disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Jumlah tersebut juga berarti bahwa 49.8% dari total seluruh tenaga kesehatan di NTB yang ditargetkan, telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. “Sejauh ini, proses vaksinasi di…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.