Sekongkang, KOBAR – Setelah 2 orang warga Kecamatan Sekongkang secara berturut-turut dinyatakan positif Covid-19 selama sepekan terakhir, membuat Kecamatan di lingkar tambang Batu Hijau ini berstatus zona merah. Akibatnya, beberapa event sambut tahun baru di wilayah yang kaya potensi wisata pantai itu gagal total.
“Kami sangat menyesalkan kondisi yang terjadi di sini. Persiapan untuk turnamen esports offline yang telah kami persiapkan jauh-jauh hari terpaksa harus kami batalkan. Mau gimana lagi,” kata Febriansyah Ade Saputra, alias Trief, Ketua Kolev E-Sport Sekongkang, kepada awak media ini, Senin, (28/12).
Ia menuturkan, bahwa turnamen esports offline tahunan yang diselenggarakan oleh pihaknya itu, dijadwalkan akan digelar mulai tanggal 29 Desember 2020, dan puncak acaranya pada malam tahun baru 2021, tanggal 31 Desember 2020.
“Iya sudah lah, apa hendak dikata. Kami terpaksa batalkan acara kami. Toh ini untuk kebaikan bersama juga,” ucap Trief, dengan nada kesal sekaligus sedih.
Sementara itu, dr Nila Kurnia Ramdhani, dokter di Puskesmas Sekongkang, melalui media ini, mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, serta tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yang dikenal dengan istilah 3M. Yaitu, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun.
“Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku, dengan mematuhi 3M. Sehingga kita dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19. Apalagi saat ini makin banyak orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala,” kata dr Nila.
Perilaku sehat 3M, tambahnya, menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Ia mengajak segenap masyarakat untuk membiasakan diri membudayakan 3M secara kolektif di dalam kehidupan pribadi, dan di dalam seluruh aktivitas sosial ekonomi. Sehingga tetap bisa produktif dan aman di tengah pandemi.
“Sebaiknya tidak ada acara ramai-ramai saat malam tahun baru nanti. Karena kerumunan di masa ini dapat menambah klaster baru Covid-19. Malam tahun baru di rumah saja, untuk kebaikan kita bersama,” tutupnya.
Untuk diketahui, ada beberapa event lain dalam rangka memeriahkan malam tahun baru di Kecamatan Sekongkang yang batal digelar. Diantaranya; Pesta kembang api di pantai rantung Sekongkang, dan event New Year’s Eve, yaitu, pawai malam tahun baru yang diikuti pemuda pemudi Sekongkang. (khyu)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 39Angka 4.612.790 kasus dalam sepekan ini, merupakan rekor tertinggi sejak pandemi dimulai. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang bermarkas di Jenewa, Swiss, Selasa, (22/12), mengumumkan catatan baru terkait penyebaran virus corona. Dalam sepekan terakhir, WHO melaporkan ada lebih dari 4,6 juta kasus baru di seluruh dunia. WHO menegaskan, bahwa angka 4.612.790…
- 36"4 Orang Positif Baru Adalah Karyawan PTAMNT" Taliwang, KOBAR - Hari ini, Kamis, (1/10), Satgas Covid-19 Provinsi NTB, mengumumkan, bahwa 2 orang Warga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah kemarin, Rabu, (30/9), 3 orang Warga KSB dinyatakan positif Covid-19. 4 dari 5 orang yang dinyatakan positif hari…
- 35Mataram, KOBAR - Kamis, (14/1), bertempat di Aula Kantor Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, bersama Wakil Gubernur NTB, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Ketua DPRD NTB, dan TGB, disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac. “Saya termasuk orang yang takut jarum suntik. Tapi demi vaksin Corona, saya melawan rasa takut itu. Sedikit grogi,…
- 35Sumbawa, KOBAR - Karena tidak patuhi protokol kesehatan Covid-19. Sebuah pesta ulang tahun yang dihadiri anak-anak muda di Kota Sumbawa dibubarkan secara paksa oleh Polisi, Senin, (1/2), malam. “Acara semalam dibubarkan, karena dinilai tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19, serta melanggar batas waktu, sesuai Surat Edaran Bupati Sumbawa tentang Pemberlakuan Pembatasan…
- 35Mataram, KOBAR - Untuk mencegah penyebaran varian baru Covid-19 yang semakin mengganas di Indonesia. Maka mulai tanggal 5 Juli hingga 20 Juli 2021, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr H Zulkieflimansyah, telah resmi memberlakukan PPKM Mikro di seluruh wilayah Provinsi NTB. Para Bupati dan Walikota diminta untuk patuh dan memahami…
- 34Taliwang, KOBAR - Setelah meminta Pemda merubah kebijakan terkait Siswa tetap sekolah, ditengah mewabahnya Covid-19 diberbagai negara di Dunia. Mohammad Hatta, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), kembali menyeruhkan apa yang menjadi keinginan dan kegelisahan masyarakat. Dikhawatirkan oleh masyarakat saat ini, khususnya Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), setelah kabar Covid-19 Positif di…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.