Penyebaran virus corona masih masif di penghujung tahun 2020. Tren peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 mengkhawatirkan, sehingga pemerintah pun memangkas libur akhir tahun dan memperketat aturan bepergian antar daerah.
Namun, upaya tersebut tampaknya tak menyurutkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman, atau berlibur ke sejumlah objek wisata. Jika memang anda bersikeras untuk menghabiskan akhir tahun di kampung halaman, atau berwisata, tentunya penerapan protokol kesehatan menjadi hal yang tak bisa ditawar.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan, bila memutuskan untuk tetap bepergian di akhir tahun. Satgas Covid-19 memaparkan 8 hal yang perlu dilakukan, untuk mencegah penularan Covid-19, selain menerapkan protokol kesehatan 3M.
Pakai Masker dengan Benar
Banyak orang yang tak mengenakan dan melepas masker dengan benar. Masih sering terlihat mereka pakai masker secara asal-asalan, tak menutup hidung, mulut, dan dagu sepenuhnya.
Saat melepas masker masih banyak juga yang hanya menurunkan ke dagu, alih-alih menaruhnya di tempat yang aman dan bersih. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan saat melepas atau memakai kembali masker adalah, usahakan tidak menyentuh bagian depan, yang bukan tidak mungkin sudah terpapar virus.
Pilih Tempat Terbuka dan Hindari Keramaian
Apabila berencana untuk mengunjungi obyek wisata, upayakan agar tempat tersebut berada di ruang terbuka. Karena sirkulasi udara yang baik, mampu meminimalisir penyebaran virus.
Jika obyek wisata atau acara yang akan dikunjungi berada di dalam ruang tertutup, usahakan untuk datang lebih awal atau mengurangi durasi kunjungan. Hal yang terpenting, berlaku di dalam maupun luar ruangan, tentunya adalah menghindari kerumunan.
Transaksi Non Tunai
Untuk menghindari kontak fisik, sebaiknya transaksi yang dilakukan adalah non tunai menggunakan aplikasi dompet digital atau transfer. Sebisa mungkin hindari penggunaan mesin electronic data capture (EDC), atau perangkat pembayaran lain yang disentuh oleh banyak orang.
Pesan Tiket Perjalanan Atau Penginapan Lewat Aplikasi
Terkait dengan poin sebelumnya, tiket perjalanan atau penginapan sebaiknya dipesan terlebih dulu menggunakan aplikasi dengan pembayaran non tunai. Selain memudahkan, upaya tersebut juga mampu meminimalisasi kontak fisik yang berpotensi menjadi media penyebaran virus.
Pakai Kendaraan Pribadi
Untuk menghindari kerumunan serta kontak fisik dengan orang-orang yang tidak dikenal, kendaraan pribadi tentunya menjadi opsi moda transportasi terbaik yang bisa dipilih untuk bepergian di akhir tahun.
Namun, jika hal tersebut tidak memungkinkan, pastikan moda transportasi yang digunakan benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Kemudian, penuhi setiap persyaratan yang diminta oleh penyedia layanan.
Isolasi Mandiri
Lakukan isolasi mandiri selama 2 minggu setelah bepergian, untuk memastikan kondisi benar-benar sehat saat harus beraktivitas kembali di luar rumah. Karena bisa saja anda terinfeksi virus corona tanpa gejala dan menularkannya kepada orang lain.
Cukup Minum dan Konsumsi Makanan Bergizi
Konsumsi makanan bergizi, minum air cukup, berolahraga, serta minum suplemen bila perlu, agar daya tahan tubuh tetap kuat untuk mencegah paparan virus. Terlebih lagi, bepergian merupakan aktivitas yang mungkin menguras stamina. Apalagi jika perjalanan dilakukan lewat darat dengan waktu tempuh berjam-jam.
Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama tes usap polymerase chain reaction (PCR), sebelum dan sesudah berlibur, untuk memastikan kondisi benar-benar terbebas dari paparan Covid-19. Selain itu, pemeriksaan juga dibutuhkan untuk mengetahui mata rantai penyebaran Covid-19. ***
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 36“ASN yang Melanggar Disiplin Akan Ditindak” Mataram, KOBAR - Jelang libur panjang akhir tahun, Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, menerbitkan Surat Edaran (SE) pembatasan kegiatan bepergian keluar daerah, dan pengetatan pemberian cuti bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), selama libur Natal dan Tahun Baru 2021, dalam masa pandemi Covid-19. "Kita berharap…
- 35Pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, isolasi mandiri diperlukan untuk beberapa kasus yang ada. Isolasi mandiri dilakukan oleh orang yang mungkin atau sudah positif terinfeksi Covid-19, namun tidak bergejala, atau bergejala ringan. Isolasi mandiri berbeda dengan social distancing yang dianjurkan untuk dilakukan setiap orang. Isolasi mandiri adalah ketika anda…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.