Taliwang, KOBAR – Gugus Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Covid-19, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Senin, (17/8), mengumumkan, bahwa 1 orang berstatus pasien yang dirawat di RSUD Asy-Syifa’ KSB, berinisial MTH, Perempuan, 50 tahun, Penduduk Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang, dinyatakan positif Covid-19. Naasnya, yang bersangkutan sebelum dikonfirmasi positif Covid-19, telah meninggal dunia terlebih dahulu, Sabtu, (15/8). Ironisnya lagi, MTH dimakamkan tanpa protokol Covid-19.
Mencari tahu persoalan yang terjadi, awak media ini, Rabu, (19/8), menghubungi dr Carlof Sitompul, Direktur RSUD Asy-Syifa’ KSB. Kepada media ini, Carlof membenarkan bahwa MTH wafat, sebelum hasil laboratorium diketahui. Namun pihaknya, katanya, sudah menduga kuat yang bersangkutan terpapar virus Corona dari gejala yang dialami, ketika pasien masuk ke RSUD.
Melihat kondisi MTH, pihaknya, kata Carlof, memutuskan untuk segera dirawat inap dan dimasukkan ke ruang isolasi khusus Covid-19 di RSUD. Selanjutnya, Sabtu pagi, (15/8), terhadap MTH dilakukan uji swab, bersama 1 orang pasien lagi yang sedang diisolasi. Sample 2 orang itu langsung dibawa ke Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Sumbawa, untuk diteliti dan diperiksa.
Tapi umur manusia tidak ada yang tahu. Setelah dirawat secara intensif oleh para tenaga medis di RSUD, pada hari itu juga, MTH menghembuskan nafas terakhirnya di ruang isolasi khusus Covid-19 RSUD Asy-Syifa’. Sanak kerabat Almarhumah berbodong-bondong datang menjemput jenazah MTH untuk segera dikebumikan secara wajar. Pihak RSUD sudah menjelaskan kondisi MTH selama dirawat, tapi pihak keluarga tetap bersikukuh membawa pulang jenazah untuk dimakamkan.
“Iya Pak, saat pasien meninggal, hasil swab belum keluar. Sampelnya diambil pagi hari itu, kemudian siangnya sampel dibawa ke Laboratorium PCR Sumbawa Technopark untuk diteliti dan diperiksa. Hasil swab baru keluar hari Senin, 17 Agustus, sebagaimana yang dirilis Satgas Covid-19 Provinsi NTB dan KSB,” tutur Carlof Sitompul.
Sementara itu, dalam siaran persnya, Selasa, (18/8), Gugus Tugas Covid-19 KSB, melaporkan, bahwa pihaknya sedang melaksanakan contact tracing terhadap semua orang yang pernah terlibat kontak dengan MTH, pasien positif Covid-19, yang meninggal dunia pada tanggal 15 Agustus.
Juru Bicara Gugus Tugas KSB, H Tuwuh SAP, mengatakan, contact tracing meliputi keluarga dekat (tinggal serumah) dengan Almarhumah MTH, atau orang lain yang pernah terlibat kontak dengan yang bersangkutan.
“Fokus kita saat ini adalah mendata setiap orang yang melakukan kontak dengan almarhumah, termasuk teman-teman kita yang di RSUD Asy-Syifa’. Dengan pihak keluarga juga akan kita lakukan pendekatan. Mereka kami arahkan untuk karantina mandiri selama 14 hari, dan dipantau oleh tim kesehatan,” beber H Tuwuh SAP, yang juga Kepala Dinas Kesehatan KSB.
Apabila dalam masa karantina itu tidak ditemukan gejala Covid-19, sambung Tuwuh, maka karantina dianggap selesai. Namun apabila ditemukan gejala, maka yang bersangkutan akan langsung berstatus sebagai suspect. Terhadap suspect ini akan langsung dilakukan uji swab dan wajib diisolasi.
“Sudah tidak ada lagi istilah ODP atau PDP, tapi isolasi dan langsung diswab, tidak lagi dirapid test. Uji swab bisa langsung dilakukan, apabila seseorang memiliki gejala dan memiliki riwayat perjalanan ke daerah terpapar Covid-19. Dan juga memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien positif Covid-19,” tandas Tuwuh. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 49“32 Orang Telah Sembuh, 2 Orang Masih Isolasi” Taliwang, KOBAR - Setelah sekian lama menjalani perawatan dan isolasi di instalasi khusus RSUD Asy-Syifa' KSB. Seorang pasien positif Covid-19 akhirnya sembuh, dan dilepas pulang ke tempat tinggalnya, oleh dr Carlof Sitompul, Direktur RSUD KSB, Rabu, (16/9). Pasien dilaporkan atas nama Hernawati,…
- 48Taliwang, KOBAR - Berkali-kali tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diumumkan positif Covid-19. Bahkan angka kasus positif Covid-19 di KSB selama masa pandemi didominasi oleh para nakes. Klimaksnya, Direktur RSUD Asy-syifa’ KSB dinyatakan positif Covid-19 oleh Satgas, Minggu, (20/12). Seorang warga Taliwang, ketika dimintai tanggapannya oleh awak media…
- 42dr Carlof: Tergantung Klasifikasi Gejala yang Dialami Taliwang, KOBAR - Hingga saat ini, sebagian besar masyarakat masih belum paham terkait dengan klasifikasi pasien positif covid-19. Dan masih banyak yang tidak tahu bahwa tidak setiap pasien positif covid-19 mesti dirawat di rumah sakit. Ditemui media ini, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah…
- 42“2 Orang Warga Kelurahan Kuang Positif Covid-19” Taliwang, KOBAR - Gugus Tugas Covid-19 KSB, Sabtu, (26/9), mengumumkan terjadinya 2 kasus baru positif Covid-19 di Kecamatan Taliwang. Keduanya adalah Warga Kelurahan Kuang, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). “Bahwa pada hari ini, berdasarkan informasi yang kami terima dari Satgas Covid-19 NTB,…
- 42Taliwang, KOBAR - Manajemen RSUD Asy-Syifa' KSB dituntut untuk segera putar akal, agar pelayanan kesehatan pada pasien anak-anak di rumah sakit itu tidak terganggu. Hal itu merupakan buntut dari terpaparnya seorang dokter spesialis anak di rumah sakit bintang lima itu oleh virus corona, Minggu, (15/11). Maklum, MYPS adalah satu-satunya dokter…
- 41Taliwang, KOBAR - Dengan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap istilah-istilah yang disebutkan dalam kasus Covid-19 atau yang sering disebut dengan virus Corona. Baik istilah dalam menetapkan status pasien, sampai langkah diagnosa yang dilakukan untuk menentukan pasien positif atau tidak dalam kasus Covid-19 ini, kadang membuat masyarakat gusar dan keburu panik. Dikonfirmasi…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.