DKP NTB Bantah Soal Pencairan Dana JPS Gemilang yang Dituding Rumit dan Berbelit-belit

Menu

Mode Gelap

KOTA MATARAM · 14 Jul 2020

DKP NTB Bantah Soal Pencairan Dana JPS Gemilang yang Dituding Rumit dan Berbelit-belit


DKP NTB Bantah Soal Pencairan Dana JPS Gemilang yang Dituding Rumit dan Berbelit-belit Perbesar

Mataram, KOBAR – Simpang siur soal rumitnya pencairan dana program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang tahap II, khususnya untuk penyedia abon ikan yang beberapa hari terakhir ramai di media sosial, akhirnya diklarifikasi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam siaran persnya, Selasa, (14/7), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DKP NTB, Munadi SPi, menegaskan, bahwa proses realisasi anggaran atau pencairan program JPS Gemilang tahap II, khususnya untuk penyedia abon ikan tengah berlangsung. Tidak ada yang ribet atau berbelit belit, seluruh mekanisme pencairan sesuai ketentuan keuangan untuk pembayaran dalam sistem BTT.

“Saya kira tidak ada yang berbelit, dana alokasi sudah tersedia di BPKAD, tugas kami menyiapkan proses pembayaran. Saat ini, perhitungan kewajaran harga kesepakatan sudah selesai,” tutur Munadi.

Bebernya, PPK dan penyedia telah bertemu kembali hari ini, dan difasilitasi oleh Inspektorat Provinsi NTB. Setelah itu, dilakukan tanda tangan kontrak untuk melangkah ke pembayaran.

Yusron Hadi Bersama Pelaku UMKM NTB

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Ir H Yusron Hadi ST MUM, menegaskan, bahwa visi utama JPS Gemilang adalah untuk meningkatkan nilai tambah usaha produk lokal NTB. Melalui stimulus ini, UMKM di NTB diharapkan bisa maju dan berkembang.

“Saya luruskan terkait masalah keterlambatan pembayaran kepada UKM khusus abon ikan, PPK menegaskan sudah ada kesepakatan,” jelas Yusron.

Menurutnya, pembayaran segera akan dilakukan. Terakhir ia menerima laporan bahwa sudah ada kesepahaman dan kesepakatan dengan penyedia, bahwa akan dituntaskan dalam tiga hari kedepan.

“Syukurlah pada sore tadi diperoleh kesepakatan antara PPK dengan penyedia. Kita mengimbau agar penyedia, UMKM serta instansinya, dalam hal ini PPK, agar tetap membuka komunikasi dan memperkuat koordinasi, supaya permasalahan seperti ini bisa dituntaskan,” tutup Yusron Hadi. (kras)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 55
    Bang Zul Ajak HIPMI Gerakkan Ekonomi NTBMataram, KOBAR - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr H Zulkieflimansyah SE MSc, menilai peran pengusaha begitu penting. Apalagi dengan adanya program JPS Gemilang. Karena itu, Gubernur Bang Zul mengajak HIPMI NTB untuk turut mengambil perannya dalam menyediakan barang dan kebutuhan pokok bagi masyarakat. "Kita sangat terbuka untuk bekerjasama dengan…
  • 44
    Gubernur NTB “Jual Kembang Gula”Mataram, KOBAR - Semangat untuk meningkatkan kesejahteraan warganya sepertinya tak pernah kendur bagi seorang Zulkieflimansyah, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). Terutama dalam mendongkrak taraf hidup para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di NTB. Di akhir pekan, awal tahun 2021, Minggu, (3/1), ia rela berjualan kembang gula atau gulali di akun…
  • 43
    Luhut Turun Tangan Amankan Investasi di NTB"Infrastruktur KEK Mandalika Harus Tuntas Sebelum Perhelatan MotoGP" Praya, KOBAR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) RI, Luhut Binsar Panjaitan, melakukan kunjungan kerja di Provinsi NTB. Kedatangan Menko disambut langsung Kapolda NTB, Bupati Lombok Tengah, Sekda Provinsi NTB dan Direktur ITDC, di Bandara, Jumat (06/20). Kunjungan kerja tersebut…
  • 42
    Tak Pakai Masker di Tempat Umum di NTB Didenda Rp 100.000“Perda Penanggulangan Penyakit Menular Disahkan” Mataram, KOBAR - Dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB yang digelar, Senin, (3/8), di Ruang Sidang Utama, Udayana, Mataram, DPRD Provinsi NTB sepakat untuk meloloskan 2 Raperda untuk ditetapkan menjadi Perda Provinsi NTB, tentunya dengan beberapa catatan. Salah satunya, yaitu, Raperda tentang Penanggulangan Penyakit Menular.…
  • 40
    Dukung Gubernur NTB, Spanduk dan Baliho Bertebaran di Bima"Warga Tunjukkan Kesadaran Akan Pentingnya Menjaga Hutan" Bima, KOBAR - Sejumlah spanduk dan baliho yang tertulis menyatakan dukungan terhadap program penghijauan dan industrialisasi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), bertebaran di sejumlah wilayah di Kabupaten Bima. Spanduk dan baliho itu terpasang di sejumlah ruas jalan Negara yang menuju Kabupaten Bima dan…
  • 40
    Gubernur Ajak Pelaku Pariwisata Lawan CoronaMataram, KOBAR - Sejumlah pelaku usaha pariwisata di NTB menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penanganan dampak Virus Corona terhadap kepariwisataan di NTB. Rakor yang diiniasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi NTB ini berlangsung di Hotel Lombok Raya Mataram, Senin (16/03), Pagi. Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah yang hadir pada Rakor tersebut…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pilgub NTB Sepi Peminat? 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa

20 September 2024 - 14:24

Pilgub NTB Sepi Peminat 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa - Kandidat Pilkada NTB

Pilkada NTB 2024: Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu

10 Agustus 2024 - 16:53

Pilkada NTB 2024 Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu - Mars Ansori Wijaya - Sekretaris KPU NTB

Sumbawa Barat Ukir Prestasi Gemilang, Status Desa Mandiri dan Maju untuk Seluruh Desa

16 Juli 2024 - 17:48

Sumbawa Barat Ukir Prestasi Gemilang, Status Desa Mandiri dan Maju untuk Seluruh Desa - Tugu PDPGR IJS KSB

Sumbawa Barat Borong Penghargaan di Ajang TTG Nasional 2024

15 Juli 2024 - 21:23

Sumbawa Barat Borong Penghargaan di Ajang TTG Nasional 2024 - Ajang TTG Nasional 2024

Alarm Darurat Pendidikan: 1.235 Orang Anak Putus Sekolah SD di NTB

8 Juli 2024 - 19:29

Alarm Darurat Pendidikan 1.235 Orang Anak Putus Sekolah SD di NTB - Siswi Sekolah Dasar (SD)

Kampanyekan Perlindungan Anak dan Kesetaraan Bagi Disabilitas, Jelajah Timur “Run for Equality” Pertama Kali Digelar di NTB

30 Juli 2023 - 18:26

Kampanyekan Perlindungan Anak dan Kesetaraan Bagi Disabilitas, Jelajah Timur “Run for Equality” Pertama Kali Digelar di NTB - Taman Sangkareang, Kota Mataram
Trending di EDITOR'S PICK
Don`t copy text!