“17 Agustus Akan Jadi Ajang Pameran Sepeda Motor Listrik Buatan Putera NTB”
Mataram, KOBAR – Diakui atau tidak, pandemi covid-19 yang tak kunjung berakhir membuat sendi-sendi ekonomi di daerah sangat terpengaruh, terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) setempat. Oleh karenanya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr H Zulkieflimansyah SE MSc, terus menyemangati para pelaku UKM agar tidak patah semangat. Salah satunya adalah produksi otomotif oleh putera daerah.
Dalam unggahannya di akun facebook pribadinya, Sabtu, (11/7), Bang Zul memamerkan beberapa sepeda motor listrik dengan merk “Le Bui”, yang diproduksi oleh salah satu bengkel di Narmada, Lombok Barat.
“Desain sepeda motornya canggih-canggih, padahal Pak Gde pemilik bengkel ‘cuma’ tamatan SMA tapi hobby banget sama Sepeda dan Motor. Lewat medsos, customer dari Amerika dan berbagai negara Eropa mengirim contoh desainnya untuk kemudian dibuat, dan beberapa bahan dirakit di Lombok untuk jadi Sepeda Motor Listrik yang canggih,” jelas Bang Zul.
Desain yang dari Luar Negeri, lanjutnya, dipelajari oleh Pak Gde, diperbaiki dan disempurnakan, untuk kemudian jadi desain made in Lombok. Menurutnya, inilah model inovasi dan pembelajaran teknologi itu. Technological learning memang butuh waktu, butuh pengorbanan, butuh masukan, dan lain-lain, untuk sampai pada hasil ala NTB.
“Perjalanannya panjang, berliku, mendaki dan penuh tikungan-tikungan tajam. Butuh keseriusan dan kesabaran. Insya Allah, setelah upacara 17 Agustus tahun ini, di depan kantor Gubernur, kita akan memamerkan 50 buah produk sepeda motor listrik buatan anak-anak NTB, untuk kemudian kita produksi ratusan bahkan ribuan sepeda motor listrik ini tahun depan,” tukasnya.
Apa mungkin motor-motor itu diproduksi dalam jumlah besar? Dan bagaimana caranya?. Bang Zul menjelaskan, bahwa pihaknya akan melibatkan UKM-UKM setempat untuk melakukan itu.
“Ada yang spesialisasi di shock depan, ada yang spesialisasi di body, ada yang khusus di stang, di ban, di velg, dan lain-lain. Insya Allah, kita akan mampu merakit Sepeda Motor Listrik dalam jumlah besar di NTB ini. Where there is a will, there is a way!,” tutup Bang Zul, Gubernur NTB. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 31Mataram, KOBAR – Simpang siur soal rumitnya pencairan dana program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang tahap II, khususnya untuk penyedia abon ikan yang beberapa hari terakhir ramai di media sosial, akhirnya diklarifikasi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam siaran persnya, Selasa, (14/7), Pejabat Pembuat Komitmen…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.