Mataram, KOBAR – Otoritas pemerintah Provinsi NTB menegaskan kembali sesuai SOP, pembagian paket sembako JPS NTB Gemilang tidak pernah membagi telur busuk atau paket sembako rusak. Pemerintah NTB merasa perlu menjelaskan mekanisme yang benar dan terang benderang berulang ulang kali guna meluruskan opini menyesatkan tersebut.
“Aturannya jelas, pembagian paket sembako itu di distribusikan bertahap. Sebelum dibagi ke masyarakat, berita acara penerimaan dan pemeriksaan barang dilakukan ditingkat desa. Jika ada barang yang rusak maka aturannya langsung di ganti saat pengecekan,” kata kepala Dinas Sosial (Dinsos) NTB, Askhanul Khalik, dalam keterangan Persnya, Selasa (12/5) malam.
Askhanul menegaskan kembali, validasi data penerima JPS dilakukan secara serentak berdasarkan basis data pusat. Validasi dilakukan ditingkat desa.
Jika ada data yang asalnya tidak sesuai dengan keadaan penerima sesungguhnya, maka pemerintah desa diberi kesewenangan mengganti atau menambahkan. Tentunya setelah menggelar musyawarah ditingkat desa bersama perangkat desa.
Dinsos memastikan, telah menugaskan para pendamping sosial, agar bekerjasama dengan kepala desa atau kelurahan. Untuk melakukan validasi data dan memastikan tidak ada penerima ganda.
Selanjutnya, bagi penerima PKH, BPNT bahkan BST dan juga JPS kabupaten yang sudah mendapatkan semua itu menurut Askhanul, silahkan di keluarkan dari penerima JPS Gemilang. Kemudian usulkan masyarakat yang memang tidak mampu sesuai dengan kuota yang diberikan.
“GNE tidak pernah mendistribusikan dan memberikan telur dalam keadaan busuk. Telur yang kami berikan kepada masyarakat telah melalui tiga tahap proses pemeriksaan sebelum akhirnya sampai di kantor desa atau kelurahan.
Tiga tahapan yang dilalui, yaitu, pemeriksaan pada saat pembelian barang, pemeriksaan di gudang oleh dinas instansi Dinas Sosial dan
Pemeriksaan sebelum proses pendistribusian ke kantor desa atau kelurahan,” kata Dirut GNE, Samsul Hadi, dalam siaran persnya.
PT Gerbang NTB Emas (GNE) memastikan bahwa semua barang yang sampai di kantor desa dan kelurah dalam keadaan baik dan lengkap.
Ini dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima (BAST) bermaterai 6000 yang telah ditanda tangani oleh kepala desa dan kelurahan.
Abdul Hadi menegaskan, PT GNE juga telah menginformasikan, jika pihak desa kelurahan menemukan kerusakan barang sebelum proses pendistribusian kepada masyarakat dilakukan, maka siap melakukan penggantian berdasarkan berita acara penggantian barang selambat lambat satu kali 24 jam.
PT. GNE adalah perusahaan milik daerah Provinsi NTB yang bertanggung jawab terhadap distribusi paket JPS NTB Gemilang hingga ke kelurahan dan desa. (kras)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 42Mataram, KOBAR - Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan akan segera menarik bantuan sosial berupa sembako yang tidak berkualitas baik, dan itu tidak boleh dibagikan ke masyarakat. Bantuan paket sembako ditekankan harus berkualitas baik, atau tidak kadaluarsa. Ini sesuai arahan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. " Kita sudah…
- 39Mataram, KOBAR – Simpang siur soal rumitnya pencairan dana program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang tahap II, khususnya untuk penyedia abon ikan yang beberapa hari terakhir ramai di media sosial, akhirnya diklarifikasi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam siaran persnya, Selasa, (14/7), Pejabat Pembuat Komitmen…
- 33Mataram, KOBARKSB.com - Potensi kopi yang dimiliki oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak kalah dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Salah satunya, adalah Kopi Robusta Tambora. Jenis kopi ini telah mendapat Sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari DJKI RI, pada tahun 2017. Kopi robusta ini telah ditanam di pegunungan Tambora, sejak…
- 32Lombok Barat, KOBAR - Misbahul Tirta, pemilik izin Kopi Raja Lombok, Dusun Prabe Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Lombok Barat menyampaikan terimakasih kepada Gubernur dan jajarannya atas respon yang cepat terhadap miskomunikasi soal produk kopi kelompoknya. "Setelah saya telesuri ternyata ada miskomunikasi aja pak dengan mitra. Kopi saya sudah terdaftar…
- 32Mataram, KOBAR - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr H Zulkieflimansyah SE MSc, menilai peran pengusaha begitu penting. Apalagi dengan adanya program JPS Gemilang. Karena itu, Gubernur Bang Zul mengajak HIPMI NTB untuk turut mengambil perannya dalam menyediakan barang dan kebutuhan pokok bagi masyarakat. "Kita sangat terbuka untuk bekerjasama dengan…
- 30“Diduga Ada Spekulan Yang Bermain” Taliwang, KOBAR - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Sumbawa Barat diminta untuk dapat melakukan operasi pasar dan pengawasan terhadap harga sembako di sejumlah pasar tradisional saat bulan ramadhan ini. Pengawasan terhadap harga sembako ini perlu dilakukan untuk menjamin harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil di…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.