Miris, Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk Tidak Melibatkan Tenaga Kerja Skill Lokal

Menu

Mode Gelap

SUMBAWA BARAT · 24 Apr 2020

Miris, Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk Tidak Melibatkan Tenaga Kerja Skill Lokal


Miris, Pembangunan Bendungan Tiu Suntuk Tidak Melibatkan Tenaga Kerja Skill Lokal Perbesar

“Seperti Tikus Mati di Lumbung Padi”

Brang Ene, KOBAR – Menolak diam, tergabung dalam Masyarakat Pencari Kerja (MPK), Dusun Hijrah, Desa Mujahiddin, Kecamatan Branag Ene KSB. Angkat bicara terkait ketidak pedulian pihak perusahaan terhadap tenaga kerja Skill lokal yang tidak dipekerjakan dalam proses pembangunan Bendungan Tiu Suntuk.

Sampai saat ini, proses pembangunan Bendungan Tiu Suntuk tetap berlanjut. Namun tidak satupun tenaga kerja Skill lokal dilibatkan dalam pembangunan Bendungan itu. “Tidak ada rasa menghargai”, itu kalimat pantas diberikan kepada Perusahaan yang sedang mengelolah APBN itu.

“Seperti operator alat berat dan tenaga helper, mereka sudah mulai bekerja dengan jumlah belasan alat berat, namun hingga saat ini tidak satupun warga lokal bekerja,” kata Hartoni (32), salah satu tenaga kerja skill lokal yang tergabung dalam Masyarakat Pencari Kerja, kepada media ini kemarin.

Alat Berat di Bendungan Tiu Suntuk

Ia melanjutkan, Masyarakat sepakat proses pekerjaan diberhentikan sebelum tenaga kerja lokal dilibatkan bekerja. Hingga saat ini belum ada desas desus terkait kapan akan perekrutan tenaga kerja. Padahal proses pekerjaan tetap berlanjut dengan tenaga kerja dari luar.

“Usir pekerja luar sebelum tenaga kerja lokal dipekerjakan semua, selama skill dan kemampuan bisa dikerjakan oleh tenaga kerja lokal, kenapa harus menggunakan tenaga kerja dari luar,” tandasnya kesal.

Sambung Toni akrab disapa, Pemda jangan diam melihat hal ini, peran serta sebagai pengatur masyarakat harus terlibat dalam proses perekrutan tenaga kerja, guna memberikam manfaat dan mengurangi pengangguran pada kawasan terdampak.

“Bangkit melawan atau diam tertindas masih saja kita gunakan meski sudah puluhan tahun kita merdeka,” sindirnya nyinyir.

Sudah beberapa kali diberikan mereka bekerja dengan alat yang semula ada, namun satu demi satu alat berat berdatangan, dan lansung diikuti oleh operator dari luar, akan tetapi masih saja tenaga kerja lokal dikesampingkan.

Dirjen SDA, Kementerian PUPR RI bersama Bupati, Wakil Bupati KSB saat peletakan batu pertama Bendungan Tiu Suntuk

Sebelumnya, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, meminta dua perusahaan pelaksana pembangunan Tiu Suntuk, yaitu PT Bahagia Bangun Nusa (BBN) dan PT Nindya Karya membangun sinergitas dengan perusahaan lokal dan tenaga kerja lokal. Hal tersebut sebagai bentuk kemitraan dan pemberdayaan.

“Kami berharap, perusahaan lokal dan tenaga kerja lokal dilibatkan sebagai bentuk mereka (masyarakat,red) bekerja membangun daerahnya sendiri,” ungkap Bupati saat itu.(kras)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 48
    Proses Pembebasan Lahan Bendungan Tiu Suntuk TersendatBrang Ene, KOBAR - Proses pra pembangunan Bendungan Tiu Suntuk di Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, terus berjalan. Namun jalan untuk mewujudkan pembangunan bendungan terbesar kedua di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) itu tidak mudah. Aneka persoalan mewarnai, terutama sosialisasi kepada masyarakat terdampak. Pada acara sosialisasi pembebasan lahan terkait pembangunan bendungan…
  • 34
    PTSAL Beroperasi Tanpa Permisi“Ratusan Hektar Areal Hutan Digarap” Brang Ene, KOBAR - Aktifitas penanaman dan pengembangan tanaman jabon dan sengon, serta pengembangan sapi, yang dilakukan PT Segarang Alam Lestari (PTSAL) di Lang Lepok, Desa Mujahiddin, Kecamatan Brang Ene, diprotes warga. Pasalnya, perusahaan tersebut dianggap tak pernah melaporkan rencana kehadirannya kepada Pemerintah Desa setempat. “Mereka…
  • 33
    Petani Aren Mataiyang Perlu Disentuh Pemda KSBBrang Ene – Berbekal peralatan manual, dan pengelolaan seadanya, petani aren Desa Mataiyang Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat tetap eksis sampai saat ini. Namun disayangkan, ternyata belum pernah tersentuh oleh program stimulus ekonomi pemerintah daerah setempat. A Rahman (47), petani aren Mataiyang dan beberapa orang temannya, mengemukakan, setiap harinya…
  • 32
    Para Penyuluh di Kabupaten Ditarik Ke ProvinsiTaliwang, KOBAR - Seperti halnya SMA/SMK, bidang kelautan dan pertambangan, penyuluh kehutanan dan perikanan pada Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BKP5K) Sumbawa Barat juga telah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi NTB, akibat pemberlakuan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Sekretaris BKP5K, Arifin Fatahullah, membenarkan jika pihaknya…
  • 32
    Warga Hijrah Gamang Soal Bendungan Tiu SuntukBrang Ene, KOBAR - Selepas Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, mengunjungi lokasi rencana pembangunan Bendungan Tiu Suntuk di Dusun Hijrah, Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, didampingi Kapolres Sumbawa Barat, Dandim 1628, beserta anggota satuan Polisi Pamong Praja, hadir juga Camat Brang Ene beserta Kepala Desa Mujahidin,…
  • 31
    Polres Sumbawa Barat Mulai Sidik PT AKASTaliwang – Kepolisian Resor Sumbawa Barat mengemukakan tengah mulai melakukan penyidikan terhadap indikasi pelanggaran PT Akas yang belum lama ini telah dilaporkan oleh sejumlah warga setempat atas pembangunan konstruksi  AMP di wilayah itu yang tidak melalui mekanisme aturan perundang-undangan yang berlaku. Kepala Kepolisian Resor Sumbawa Barat, AKBP Muhammad Surya Saputra, menerangkan,…
Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Pewarta

Baca Lainnya

Proyek Jaringan Irigasi Jereweh – Tiu Suntuk Dimulai, KSB Siap Menuju Lumbung Pangan dan Kawasan Industri

27 Maret 2024 - 01:06

Proyek Jaringan Irigasi Jereweh - Tiu Suntuk Dimulai, KSB Siap Menuju Lumbung Pangan dan Kawasan Industri - Proyek Bendungan Tiu Suntuk Sumbawa Barat

Amman Mineral Buka Lowongan Kerja Tenaga IT, Mekanik, dan Elektrik Untuk Tambang Emas Sumbawa Barat

24 Maret 2024 - 21:17

Amman Mineral Buka Lowongan Kerja Tenaga IT, Mekanik, dan Elektrik Untuk Tambang Emas Sumbawa Barat - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT)

AMMAN Terbukti Patuh Pajak, Sumbang Hampir Setengah Target Penerimaan Pajak di Sumbawa dan Sumbawa Barat

24 Maret 2024 - 05:38

AMMAN Terbukti Patuh Pajak, Sumbang Hampir Setengah Target Penerimaan Pajak di Sumbawa dan Sumbawa Barat - Tambang Batu Hijau Sumbawa Barat

Warga Desa Lampok Protes Pemasangan Meteran Air Bekas oleh PDAM KSB

24 Maret 2024 - 04:16

Warga Desa Lampok Protes Pemasangan Meteran Air Bekas oleh PDAM KSB - Meteran Air Bekas Perumda Air Minum Bintang Bano

Bendungan Tiu Suntuk Jadi Solusi Atasi Kekeringan di Jereweh

22 Maret 2024 - 16:32

Bendungan Tiu Suntuk Jadi Solusi Atasi Kekeringan di Jereweh - Bendungan Tiu Suntuk Sumbawa Barat

Menanti Pemimpin KSB Masa Depan

21 Maret 2024 - 02:57

Menanti Pemimpin KSB Masa Depan - Amar Nurmansyah - Sekda KSB
Trending di EDITORIAL
Don`t copy text!