Taliwang, KOBAR – Meski tidak ada Pangkalan Udara (Lanud) milik TNI Angkatan Udara (AU). Namun sebuah Monumen Pesawat TNI-AU, Type AS-202 Bravo, telah berdiri kokoh di Ibukota Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Monumen pesawat yang berada di bundaran Hotel Grand Royal Taliwang ini, diresmikan oleh Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II, Marsekal Muda TNI Yadi Indrayadi Sutanandika MSS, Senin (8/01/2017), ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pangkoops AU II, disaksikan oleh Kapolda NTB, Brigjen Pol Drs Firli MSi, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, Danlanud Rembiga, Kol Pnb Dodi Fernando SE MSoc SC, Ketua DPRD KSB, pejabat TNI AU dan Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) KSB.
Sebelum meresmikan Monumen, Pangkoops AU II beserta rombongan, mendarat mulus di bumi pariri lema bariri, menggunakan helikopter di Lapangan Graha Fitrah KTC. Pangkoops pun disambut Bupati KSB dengan pemasangan topi sapu tobo dan selendang kain khas Sumbawa Barat sebagai ucapan selamat datang. Penyambutan ini juga semakin hangat dengan suguhan tarian selamat datang di depan Gedung Graha Fitrah.
Pangkoops AU II, dalam sambutannya, mengatakan, dirinya mengaku terharu. Pasalnya, selain secara pribadi, dirinya juga, merupakan pejabat TNI AU yang pertama mengunjungi KSB. Yang kedua, dirinya terharu karena meski di KSB bukan menjadi pangkalan TNI AU, namun perhatian masyarakat KSB terhadap TNI AU sangatlah besar. Hal itu dibuktikan dengan begitu semangatnya Pemerintah Daerah untuk membangun sebuah monumen pesawat di KSB.
Disampaikan Pangkoops, manusia menjadi makhluk Tuhan yang sempurna dan bertugas menjadi wakil tuhan di muka bumi agar tercipta kedamaian dan kenyamanan. Begitu pula dengan adanya tugu pesawat ini, keberadaannya diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Selain untuk selfie, juga untuk memperkuat hubungan emosi antara masyarakat KSB dengan TNI AU.
“Saya berharap, dengan hadirnya monumen ini, akan hadir TNI AU di KSB, bisa mulai dari pos, detasemen hingga Lanud. Terimakasih pak Bupati dan Danlanud Rembiga yang telah menghadirkan TNI AU di KSB,” katanya.
Ia menjelaskan, bahwa pesawat di monumen tersebut, adalah pesawat untuk melatih para penerbang di TNI. Ia pun menceritakan, bahwa pesawat yang pertama kali diterbangkannya adalah pesawat jenis AS-202 Bravo, saat masuk AKABRI dan masuk TNI AU. Hingga kini, dirinya telah menerbangkan 11 jenis pesawat.
“Semoga dengan adanya tugu ini semakin mendekatkan kebersamaan kita dan menjadi magnet agar TNI AU bisa ada di sini (KSB, red),” harapnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, dalam sambutannya, mengatakan, kedatangan Pangkoops AU II ini merupakan kehormatan bagi Pemerintah dan rakyat KSB. Sebab, inilah kali pertama pejabat TNI AU mengunjungi KSB.
“Selamat datang kami ucapkan Pak Pangkoops AU,” kata Bupati.
Bupati mengungkapkan, bahwa banyak pihak yang bertanya kepadanya, baik secara langsung, maupun tidak langsung, lewat media massa hingga di media sosial, tentang tujuan pembangunan monumen pesawat di KSB. Karena diketahui, bahwa KSB bukanlah pangkalah TNI AU dan KSB tidak memiliki nenek moyang seorang penerbang. Perbincangan semakin ramai ketika arah pesawat yang dipasang, mulai dari mengarah ke utara hingga diputuskan mengarah ke kiblat.
“Saya menjawab, ini maknanya adalah hablumminallah, hablumminannas dan menjaga hati,” jelas Bupati.
Menurut Bupati, dengan keberadaan monumen ini, minimal akan menjadi ajang edukasi bagi anak-anak di KSB tentang pesawat milik TNI AU. Selain itu, juga untuk memotivasi generasi muda agar bisa menjadi penerbang. Karena saat ini generasi muda KSB mayoritas hanya tertarik masuk Polri dan TNI AD.
Bupati menambahkan, sinergitas Pemerintah Daerah dengan TNI khususnya TNI AD dan Polri telah terjalin baik di KSB. Bersama TNI AD melalui Babinsa dan Polri melalui Bhabinkamtibmas, KSB telah menjadi kabupaten satu-satunya di Indonesia di luar pulau Jawa sebagai Kabupaten Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan. Meski terlihat sederhana, namun capaian ini telah merubah mental masyarakat ke arah yang lebih baik. (adv/hms)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 49Taliwang, KOBAR - Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta patuh terhadap aturan yang telah diatur dalam Undang-undang Pemilu, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), dan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu), agar tetap menjaga netralitas selama Pemilu 2019. Sedangkan dalam konteks tugas ASN dalam birokrasi, harus tetap menjalankan fungsinya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.…
- 46Orang banyak mengira kalau Sumba itu adalah Sumbawa, padahal kan beda daerah. Tulisannya saja sudah beda apalagi tempatnya. Sumbawa berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok). Umumnya orang yang sudah bosan ke Bali biasanya mengunjungi Pulau Lombok,…
- 43Taliwang, KOBAR - Bertempat di Hotel Grand Royal Taliwang, Kamis (5/4/18), Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, membuka secara resmi Sosialisasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Edukasi Keuangan, kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Pada kesempatan itu, Kepala Bagian Pengawasan, OJK Provinsi NTB, Aprillah…
- 42Taliwang, KOBAR – Tujuan Pemerintah menggelontorkan dana desa hingga mencapai Rp 2 Miliar per desa adalah agar pembangunan di NKRI dimulai dari desa. Diharapkan juga agar tata cara pembangunan di desa dapat meniru sistem yang telah berhasil dilakukan oleh Korea Selatan, dengan gerakan Saemaul Undong (Desa Membangun). Yang mana dalam delapan tahun,…
- 42Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, mengajak masyarakat KSB untuk gemar belanja kebutuhan pokok di pasar tradisional. Menurut Bupati, selain untuk meramaikan pasar tradisional dan membuat ekonomi masyarakat berputar, berbelanja di pasar tradisional atau pasar resmi juga menciptakan ketertiban. Jangan sampai pasar yang sudah…
- 42Taliwang, KOBAR - Jelang usia 15 tahun, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akhirnya akan miliki kantor Kejaksaan Negeri (Kejari), setelah sekian lama bersama Kejari Sumbawa Besar. Pembangunan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumbawa Barat resmi dilaksanakan, Rabu (25/7). Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTB, Dr Muhammad Dofir…