Wakil Bupati Bikin ‘ASN Nakal’ Ketar-ketir

“Dalam Sehari Sidak 3 SKPD”

Taliwang, KOBAR – Kepala Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bertekad akan terus memonitor dan mengevaluasi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada. Terbukti, Wakil Bupati, Fud Syaifuddin ST,  bersama Itkab dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak), yang kali ini dilakukan di Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pemadam Kebakaran dan RSUD Asy-Syifa’, awal pekan ini.

Dikatakan Wabup,  Sidak dilakukan sebagai wujud evaluasi dan meninjau langsung kedisiplinan SKPD dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugasnya.

“Sidak ini juga sebagai motivasi, agar seluruh pegawai dapat merubah mentalnya dalam bertugas sebagai pelayan masyarakat. Terlebih ASN sebagai contoh, sehingga Kedisiplinan harus benar-benar ditingkatkan,” ujar Wabup.

Wakil Bupati juga menekankan tentang bagaimana ASN berprilaku dan bertindak untuk lebih meningkatkan disiplin dan kinerjanya sesuai dengan tupoksi masing-masing.

“Saya kira pelayanan ke masyarakat sangat penting dan semua kegiatan baik internal maupun eksternal kiranya dilakukan sebagai tolak ukur pelayanan terbaik untuk masyarakat,” paparnya.

Menurutnya, Sidak yang dilakukan itu tidak hanya untuk melihat tingkat kedisiplinan ASN tetapi juga mengamati Penataan administrasi dan akuntabilitas laporan keuangan. Selain juga melihat secara langsung sistem pelayanan dan standar pelayanan yang ada di SKPD tersebut.

“Saya harapkan agar seluruh pegawai bekerja dengan maksimal tanpa menjadi beban bagi rekan kerjanya. Seluruh pejabat juga diminta untuk menjalankan seluruh kebijakan atasan tanpa harus berlama-lama,” tambah Wabup.

Ia juga menegaskan kepada segenap pejabat, agar tidak mempersulit rekanan yang menjadi mitra kerja SKPD, tidak neko-neko dan tidak meminta fee kepada rekanan.

“Jika ada kegiatan yang sudah ditender, laksanakan segera. Kewajiban kita sebagai pemerintah adalah untuk mengingatkan para pelaksana pekerjaan agar bekerja sesuai spesifikasi yang telah ditentukan,” imbuhnya.

Wabup meyakini bahwa kerja pemerintahan adalah kerja tim. Koordinasi tugas pokok dan fungsi dalam mendukung percepatan pembangunan harus ditunjang oleh kerjasama intern dan antar sektor. Koordinasi pembagian tugas dan fungsi secara berjenjang harus ditingkatkan lagi. Sehingga tidak boleh ada pimpinan SKPD yang tidak mengerti tugas bawahannya, begitupun sebaliknya, bawahan tidak boleh melangkahi tugas pimpinannya.

“Saya tidak ingin pejabat berlomba-lomba menunjukkan kinerja yang tumpang tindih sehingga mengabaikan dan mengaburkan tujuan bersama,” tandasnya.

Ia menambahkan, bahwa penghargaan (reward) dan rasa hormat (respect) itu timbul dari pengabdian yang terukur dan tanpa pamrih, bukan karena takut terhadap Bupati dan Wakil Bupati.

“Saya tegaskan lagi agar seluruh pegawai harus meningkatkan kedisiplinannya. Jika menemui kesulitan dalam menjalankan tugas, segera berkoordinasi dengan atasannya. Sebaliknya, atasan juga harus mau memperhatikan bawahannya sehingga komunikasi antar atasan dan bawahan terjalin dengan baik,” pungkas Wabup.

Pantauan koran ini di lapangan, tampak bahwa kehadiran Wabup di kantor yang terkena sidak cukup mengagetkan sejumlah ASN. Apalagi saat ketika Wabup memeriksa langsung perangkat kerja yang digunakan para aparatur, seperti laptop dan meja kerja. Ketika koran ini meminta tanggapan salah seorang ASN yang bekerja di salah satu kantor yang terkena sidak, berucap, “Kami sampaikan terima kasih atas kunjungan dan arahan pak Wabup, sidak seperti ini harus sering dilakukan, karena bisa menjadi motivasi bagi kami, dan bisa menutup peluang bagi ASN untuk nakal,” kata seorang ASN yang tak mau disebutkan namanya. (ktas)

About The Author

KOBARKSB.com

See author's posts

Trending di KOBARKSB.com