Brang Ene, KOBAR – Dua lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) di Dusun Kanulang, Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, ditertibkan dalam Ekspedisi Lestari Bebas Merkuri yang dilaksanakan gabungan TNI, Polisi, Sat Pol-PP dan masyarakat setempat, pekan kemarin. Dalam penertiban itu, 2 mesin gelondong yang beroperasi berhasil dimusnahkan.
Camat Brang Ene, NS Kamaluddin SKep, mengungkapkan, sebelum melakukan penertiban, tim terlebih dahulu mensosialisasikan tentang dampak penambangan liar dan bahaya merkuri kepada sedikitnya 8 orang warga penambang yang dijumpai di lokasi tersebut. Setelah diberikan pemahaman, warga penambang menyepakati dan bersedia mesin gelondong miliknya dimusnahkan.
“Itu kesepakatan mereka. Dan pada hari itu juga mesin gelondong dimusnahkan,” terangnya.
Tidak hanya itu, warga penambang juga diminta dan diberikan waktu satu minggu untuk menutup sendiri lubang-lubang bekas penambangan yang dibuat.
“Tim memberikan waktu satu minggu untuk melakukan penutupan karena masih banyaknya peralatan penambang yang ada di lokasi tersebut,” imbuhnya.
Setelah penertiban itu, Kamaluddin memastikan tidak akan ditemukan lagi adanya aktifitas penambangan liar di wilayah yang dipimpinnya. Pihaknya bahkan berkomitmen akan terus meningkatkan pengawasan menjaga kelestarian lingkungan bekerjasama dengan pihak Kepolisian, TNI maupun Sat Pol PP.
“Kita akan terus meningkatkan pengawasan. Karena kalau dibiarkan, maka akan berdampak pada kesehatan maupun kerusakan lingkungan,” pungkasnya. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 61Brang Ene, KOBAR - Janji Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk memberangus semua Penambangan Tanpa Ijin (PETI) di bumi pariri lema bariri ternyata bukanlah isapan jempol. Setelah menutup aktivitas PETI di Kecamatan Maluk dan Sekongkang, belum lama ini. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), bersama aparat Kepolisian dan Pemerintah Kecamatan Brang…
- 54“Perusahaan Penambang Diduga Dibekingi Oknum Pejabat” Brang Ene, KOBAR - Deklarasi Brang Ene sebagai wilayah Asri yang dicanangkan otoritas wilayah setempat, nampaknya terancam terhalang dengan maraknya penambangan galian C di wilayah itu. Proyek yang diketahui belum mendapat restu dari penguasa kecamatan itu tumbuh subur tak terbendung. Hal ini semakin menguat, ketika…
- 47Taliwang, KOBAR - Industri pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bergeliat dan bergerak maju, seiring semakin digenjotnya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, di Lombok Tengah. Tapi dampak dari geliat di Pulau Lombok, tidak memberi pengaruh berarti bagi Pulau Sumbawa, terutama Sumbawa Barat. Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) dan pencemaran…
- 46Taliwang, KOBAR - Aksi balap liar yang saban hari kerap terjadi di kawasan Kemutar Telu Center (KTC) kota Taliwang dikeluhkan warga. Apalagi KTC diketahui sebagai Kawasan Tertib Lalulintas (KTL), tentunya harus bebas dari aksi liar sejumlah remaja itu. Disamping berpotensi bisa menimbulkan korban jiwa, kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan pun…
- 45“Semarak STQ Ke-IX Kecamatan Brang Ene” Brang Ene, KOBAR - Sebagai persiapan menghadapi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2017 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, Kecamatan Brang Ene mengadakan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-IX tingkat Kecamatan, bertempat di Lapangan Ontar Telu, Desa Lampok, Kecamatan Brang…
- 45Taliwang, KOBAR - Maraknya Penambangan Tanpa Izin (PETI) kurun waktu terakhir ini, membuat Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kelabakan dan dipaksa untuk putar otak. Maklum dampak lingkungan yang ditimbulkan PETI sangat meresahkan dan berimbas panjang. Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, belum lama ini, menyampaikan, bahwa dirinya baru…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.