Kemajuan teknologi saat ini menuntut para guru mampu memanfaatkannya dalam berbagai kegiatan di sekolah dan sebagai bahan laporan kepada atasan, dan kegunaan lainnya. Metode pengajaran yang dilakukan hendaknya secara perlahan juga dirubah dengan memanfaatkan teknologi. Tidak melulu menggunakan pola lama seperti memberikan materi dengan cara mendikte bahan ajar.
Hal ini terungkap dalam Seminar Nasional “Literasi Produktif Berbasis Teknologi Informasi” dan Workshop “Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK”, yang digelar oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Sumbawa Barat, di Lantai III, Gedung Setda, belum lama ini. Tugas seorang guru pada hakikatnya memang tidak hanya sekedar mengajar mempertahankan cara-cara lama, kemudian enggan mengupgrade diri serta mengupdate ilmu dan informasi.
Zaman sekarang, figur guru bukan lagi seperti sosok “Oemar Bakri”, seperti lagu Iwan Fals. Tapi para guru dituntut harus lebih dari itu. Jika guru di zaman sekarang dimanjakan dengan berbagai tunjangan sertifikasi dan tunjangan kesejahteraan lainnya, maka sudah saatnya para guru harus memanjakan diri mereka dengan asupan ilmu pengetahuan, skill, serta penguasaan teknologi dan informasi.
Atau bahasa sederhananya adalah para guru harus cerdas dan melek sistem Informasi dan Teknologi (IT). Kita yakin, jika para guru memanfaatkan teknologi, maka akan terjadi peningkatan kapasitas dan kualitas guru itu sendiri. Kenapa harus cerdas dan harus menguasai IT?. Karena profesi guru saat ini merupakan profesi yang harus dihargai secara profesional. **
Trending di KOBARKSB.com
- 50
Taliwang, KOBAR - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbawa Barat memastikan akan mengawasi secara ketat kebijakan yang diterapkan sekolah di semua tingkatan satuan pendidikan. Utamanya pengawasan yang berkaitan dengan kebijakan sekolah maupun komite dalam hal penarikan iuran dari wali murid maupun peserta didik. Sekretaris Dikpora, Drs Tajuddin MM, mengungkapkan, Pemerintah Daerah (Pemda) tegas…
- 47
Tahun pendidikan telah memasuki tahun ajaran baru. Saat ini mulai dilakukan penerimaan siswa baru mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP/MTs dan tingkat SMA/MA/SMK. Dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) itu, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, berpesan agar jangan ada pungutan macam-macam, sehingga tidak memberatkan…
- 42
“SMPN 1 Taliwang Jadi Kelinci Percobaan” Taliwang, KOBAR - Sistem sekolah sehari penuh (Full Day School) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sudah mulai diterapkan. Ada beberapa sekolah yang sedang menerapkan sistem sekolah sehari penuh di bumi pariri lema bariri ini. Namun konsep sekolah seperti ini dikabarkan masih dalam tahap peninjauan…
- 38
“Siswa Diminta Fotocopy Buku Pelajaran Sekolah” Taliwang, KOBAR - Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Sumbawa Barat, diduga bermasalah. Hal ini terungkap setelah media ini mendapatkan laporan dari beberapa wali murid terkait banyaknya buku pelajaran yang harus digandakan oleh para siswa.…
- 38
Taliwang, KOBAR - Seluruh sekolah berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan mulai libur pada 29 Juni mendatang. Ketetapan liburan itu telah tertuang dalam keputusan kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) dengan Nomor 042.2/1845/Dikbudpora/2015. Dalam surat edaran tersebut disampaikan juga adanya perubahan hari pertama masuk sekolah untuk semester…
- 37
Taliwang, KOBAR - Pengadaan seragam sekolah gratis bagi siswa/siswi sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) hingga SMA sederajat yang merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, sejauh ini dilaporkan belum ada kejelasan kapan akan diwujudkan. Padahal seragam itu telah digadang-gadang akan dibagikan di tahun ajaran 2016-2017 ini. Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Dikpora) Sumbawa…