Taliwang, KOBAR – Setelah proyek perbaikan jalan negara yang didanai APBN tuntas dikerjakan, bersamaan dengan pekerjaan pemasangan rambu-rambu dan marka jalan raya. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) setempat, betul-betul dibikin pusing oleh kontraktor pelaksana proyek. Ternyata ada rambu-rambu yang terpasang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Diduga karena tanpa koordinasi dengan pemerintah setempat, mengakibatkan rambu-rambu tersebut dipasang asal-asalan saja. Salah satunya, yang berhasil ditemukan media ini, Rambu Pendahulu Penunjuk Jurusan (RPPJ) yang terletak di Simpang Berang, Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang.
Terkait persoalan ini, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat, Muhammad Taufiq SSos, membenarkan, bahwa rambu Pendahulu Penunjuk Jurusan itu memberikan keterangan arah yang salah. Labuan Lalar, Sekongkang dan Jereweh yang semestinya mengarah ke selatan, tapi justru tertulis ke arah barat, lokasi menuju Pantai Balad.
“Kita akan turunkan. Karena jika dibiarkan tanpa dikoreksi, dikhawatirkan banyak pengendara maupun masyarakat yang justru kebingungan,” ujarnya.
Menurutnya, Perbaikan yang akan dilakukan itu telah dikoordinasikan dengan berbagai pihak. Termasuk Kementerian Perhubungan karena letak papan penunjuk arah tersebut berada di jalan negara.
“Koordinasi juga dilakukan ke Balai Lalu Lintas Angkutan Jalan Sungai Danau dan Penyebrangan (BLLAJSDP), kami diminta untuk segera memperbaikinya,” katanya.
Ia membeberkan, bahwa saat ini terdapat puluhan RPPJ yang sudah terpasang di sejumlah ruas jalan yang ada di KSB. Setelah dilakukan pengecekan, RPPJ yang terletak di lokasi tersebut yang terindentifikasi memberikan keterangan arah salah.
“RPPJ itu bagian dari informasi. Kita akan menurunkannya untuk dilakukan perbaikan,” pungkasnya. (kjon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 36
Taliwang, KOBAR - Pembangunan pemecah gelombang untuk wilayah Labuhan Lalar yang telah dianggarkan sebesar Rp 1,5 miliar pada APBD 2015 telah resmi dicoret pada APBDP 2015, sehingga Warga Labuhan Lalar masih harus dihantui dengan gelombang pasang pada musim hujan mendatang. Tapi Syukurlah, Pemerintah Pusat tidak tinggal diam. Proyek pemecah gelombang di Desa…
- 36
Taliwang, KOBAR - Alokasi dana desa dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di tahun 2015 sebesar Rp 16,65 miliar. Dana itu akan dibagi kepada 57 Desa dengan sistem pembagian yang telah diatur dalam Petunjuk Tekhnis (Juknisnya), bahkan semua desa sudah mengetahui berapa dana yang akan diterima, termasuk mengetahui bahwa…
- 33
“Rp 16,10 Miliar Untuk 64 Desa” Taliwang, KOBAR - Penyaluran anggaran Dana Desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terhitung tinggi. Berdasarkan data Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) setempat, dari Rp 16,10 miliar yang dialokasikan pusat kepada 64 desa, sekitar 40 persennya saat ini sudah mengalir ke kas desa. “Kalau…
- 30
“Fisik Bangunan Ditaksir Hanya Senilai Rp 60-80 Juta Per Unit” Taliwang, KOBAR - Dugaan sarat 'permainan' dalam proyek pembangunan 100 unit Rumah Apung di Desa Labuan Lalar Kecamatan Taliwang, mengemuka lagi. Jika sebelumnya Anggota DPRD Sumbawa Barat, Ahmad SAg, mengindikasikan proyek yang didanai dari APBN sebesar Rp 19,1 miliar tersebut sarat penyimpangan,…